Tuesday, May 18, 2010

CONTOH NASIONALISME INDONESIA

Lihat hasil dari Bulu Tangkis kita apa yang terjadi ? kecintaan kita dalam negeri ini sudah bisa diukur dari materi, semakin tinggi bonus yang di berikan maka semakin semangat, akan tetapi jika ditinjau dari perjuangan maka hal tersebut tidak akan Nampak? Lihat saja betapa santainya mereka mengyunkan racketnya tanpa ada merasa cinta akan Indonesia bisa terlihat dari suasana wajah para pemain.
Walaupun Cina telah mendapatkan piala Uber berkali-kali , akan tetapi mereka tidak nampak sesumbar, bahkan mereka terus berjuang. Yang bisa mengalahkan itu ialah Korea. Saya sangat heran ketika melihat Korea yang terlalu semangat sehingga mampu mengalahkan Cina yang sering sekali memenangkan piala Uber, padahal mereka sudah bertemu lima kali dalam Final di piala Uber yang sering dimenangkan oleh Cina, karena kegigihan mereka bisa membuka peradaban Dunia dengan memecahkan telur yang selama ini di dominasi oleh Cina dan Korea telah membuka peradaban baru di dunia bulu tangkis.
Satu lagi yang bisa kita lihat dari negara kita, masalah terorisme yang telah mengancam di negeri kita, sungguh aneh justru pembomnya berasal dari negeri kita sendiri, sungguh aneh, negara sendiri mau di bom , memang aneh negara kita ini. Semoga dunia pendidikan bisa merubah paradigma tersebut. Terorisme yang mengancam negara kita justru berasal dari orang Indonesia yang belajar perang di negeri Arab. Apakah ini bisa dikatakan nasinoalisme kita meningkat atau berkurang.
Mau tau nggak apa penyebabnya , yaitu sikap individualistik dalam negeri ini, khususnya di kota-kota besar. Mereka hanya sibuk memikirkan meteri, dan ini membuat semua kepala Keluarga terlalu letih untuk memikirkan urusan yang lain, dan akhirnya semua nyaris memikirkan hal itu. Dan apabila materi tidak mencukupi maka pihak ibu juga ikut membantu dalam menangani masalah keuangan ekonomi keluarga masing-masing.
Akibat yang terasa yaitu anak akan terbengkalai dan semua urusan keluarga ditangani oleh ibu dan ayah . Ketika anak tidak mendapatkan kasih sayang maka akan tercipta suatu kesenangan yang nantinya akan dicari diluar dari keluarga,m sehingga akan timbul pacar, sahabat sejati , dan teman-teman sekumpulan. Kalaupun teman mungkin saja anak tadi beruntung bisa mendapatkan teman yang baik atau pacar yang baik. Akan tetapi jika pergaulan nya itu salah maka kesenangan yang akan didapat bisa jadi terjerumus dalam dunia gelap dan akhirnya orang tua tadi menjadi tidak mengetahui apa yang terjadi pada anaknya dan istrinya .
Dengan peristiwa seperti ini maka akan tercipta miss komunikasi dalam dunia keluarga. Dan jika dilihat dari ruang lingkup yang lebih besar lagi maka masyarakat pun akan tercipta masyarakat yang inidividulistik. Bahkan akan tercipta wanita-wanita karir dan akan tercipta lapangan kerja dimana-mana yang mestinya tidak membutuhkan lapangan kerja contoh penjual korek api, penjual kopi di mikrolet, dan para tukang palak dalam angkot. Semua itu terjadi karena faktor ekonomi.
Terlalu kompleks negara ini yang telah menjadi benang kusut, yang sulit untuk diuraikan , sangat sulit , belum lagi ditambah dengan kasus korupsi dalam dunia pajak, coba kita bayangkan ya ? bahwa sanya uang dari hasil pajak hanya digunakan untuk keliling dunia, bahkan di bagi-bagi yang jumlahnya 500 Juta bahkan ada yang 5 miliyar sampai triliyun yang digunakan hanya untuk keliling dunia , untuk hura-hura dalam keluarga bahkan untuk membeli mobil baru yang semua itu dilakukan hanya untuk keseanangan sesaat. Yang sungguh anehnya hal itu dilakukan oleh pejabat-pejabat yang selalu upacara pada hari senin dan selalu baca undang-undang 1945 . Jadi bisa kita lihat dimanakah nasionalisme kita ………………. Dan siapa yang bisa menjawab hal itu ?????????
Apakah pemerintahnya yang salah atau rakyat yang salah , kita sebaiknya introspeksi diri hal itu harus dilakukan dengan kejujuran kita sudah terlalu enak hidup ini sudah saat nya kita melihat saudara-saudara kita yang susah. Saya mempunyai solusi yang terbaik untuk mengatasi hal ini bagi saya ini
Pertama , Kita harus membuat perbaikan mental anak-anak Indonesia mulai dari SD sampai SMA agar bibit ini akan muncil buah yang baik. Yang akan diterapkan yatu kecintaan dan keimanan yang memadai bahkan kita mesti kembali menutup perkembangan media yang kebablasan .
Kedua sistem ekonmi yang harus dirubah dari pajak hingga menjadi zakat, hal ini merupakan salah satu kunci yang harus diterapkan justru itu kita mesti merubah dan kita harus kembangkan tingkap kepedulian kita kepada sesama maka akan tercipta sadaqah-sadaqah yang bermanfaat yang bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Ketiga kita harus membina masyarakat yang sudah terlanjur rusak seperti ini, kita harus mengkarantina orang-orang seperti , jadi so kita mesti apa , kita hanya bisa berdoa saja semoga dunia khususnya Indonesia ini menjadi lebih baik, maka saya pribadi hany bisa juga berdoa , karena penulis sendiri bukan pejabat, bukan polisi, bukan juga siapa, hanya mahawasiwa yang bisa melihat Indonesia di media dan di Koran-koran saja. Cukup doa uang penting.

MAMAMIA AJANG PENCARIAN BAKAT YANG RELA MENGHILANGKAN RASA KEMANUSIAAN

Saya terkejut mendengar ada seorang Mama yang rela tidak mengikuti acara pembacaan, bahkan tidak berduka, padahal orang tuanya meninggal . Demi untuk tampil di televise dan demi uang, dia mengyimpan rahasia itu demi anaknya yang akan tampil buka-buka-an di depan public. Alasan mama tadi agar anaknya bisa sukses di panggung karena anaknya akan tampil di panggung. Ini terjadi pada tahun 2010 tanggal 14 Mei.
Dalam hadits Nabi dijelaskan bahwa sanya semua anak itu fitrah , tergantung orang tuanya membawa dia kedalam kafir, Yahudi, Islam. Ini menjadi rujukan penulis bahwa sanya bimbingan itu sudah hilang, mereka merasa bahwa sanya anak yang di titip kepada mereka dijadikan alat guna menghasilkan ketenaran, yang anehnya dicari ialah perempuan bukan lelaki.
Padahal perempuan itu sangat senang dipuji bahkan hal tersebut dijadikan alat agar mereka dipuji di depan panggung, menjadikan diri mereka merasa bahwa gue bisa cari duit, yang terjadi bahwa sanya perempuan tadi bisa hidup tanpa pedamping dan akhirnya perempuan menjadi merasa sama dengan lelaki, sehingga perempuan merasa bahwa dirinya hanya butuh lelaki saat sex aja, bukan kebutuhan imam, bukan kebutuhan nafkah, hany dijadikan kebutuhan sex semata sehingga akan tercipta keyakinan perempuan untuk menceraikan suaminya karena kurang perkasa di ranjang, kurang uang, bahkan kurang tampan.
Terlalu banyak yang bisa dijadikan contoh sehingga hal ini sangat gampang didepan public, dahulu kala para istri takut untuk dicetaikan suaminya, karena dia merasa tidak mendapatkan nafkah dan tidak mendapatkan imam. Akan tetapi sekarang para perempuan menjadi kebablasan dalam menampilkan dirinya, RA Kartini bukan manjadikan perempuan itu perkasa atau pencari duit akan tetapi beliau ingin mencerdaskan perempuan bukan menjadikan perempuan itu beraksi di atas panggung seperti Ajang MAMIA Show.
So kita mesti tau diri bahwa sanya ajang-ajang pencarian bakat menjadikan perempuan bangkit dari sifat kalem , dan penyayang, bahkan ada anak perempuan yang rela meninggalakan ibunya, ada juga seorang istri yang terlihat anaknya lagi selingkuh dan mereka merasa fine-fine aja tanpa merasa bersalah. Perempuan sekarang sudah menjadi terlalu berani untuk melawan lelaki sehingga suatu saat nanti akan tercipta persamaan hak dan kewajiban antara lelaki dan perempuan so kita mesti sadar bahwa ajang tersebut menjadikan kita berfoya-foya .
Dahulu Islam sangat memuliakan perempuan, bahkan perempuan diangkat menjadi periwayat hadits, sebagai penyuplai makanan, bahkan dikhususkan untuk sahabat-sahabat Nabi, Saya teringat Nabi Muhammad saw pernah diberikan budak perempuan, karena beliau sangat menghormati perempuan maka perempuan tersebut di kawininya sehingga tidak timbul fitnah. Ketika Aisyah perang melawan Ali bin Abi Thalib , Ali menyuruh orang agar membawa Aisyah pulang ke rumah demi keselamatannya dalam perang. Kalau tidak salah dalam perang siffin.
Secara tidak langsung Mamia telah menghilangkan semua hal itu bahkan perempuan dalam panggung di suruh membuka aurat, bahkan suara perempuan itu juga aurat. Ini merupakan kasus yang kita sendiri tidak sadari, bahkan anak-anak perempuan sekarang dicuci otaknya agar bisa tampil semewah mungkin dengan berbagai kosmetik. Ini merupakan budaya barat yang sudah merusak dunia timur khususnya Indonesia. Mereka membawa alat kosmetik sehingga untuk meramaiakan pemasaran dirubahlah unsure kecantikan mulai dari langsing hingga mata, pinggul, betis dan macam-macam. Saya teringat buku dari M. Quraish Shihab dijelaskan bahwa dahulu kala kecantikan itu dinilai dari tubuhnya kalau gemuk maka dikatakan cantik karena wanita tersebut artinya subur,sekarang berubah drastis mulai dari alat pelangsing hingga sampai alat penata rambut.
Kita mesti sadari bahwa sanya otak kita udah dicuci oleh media elektronik dan kita sendiri tidak sadari. Saya hanyalah manusia biasa bukan malaikat yang sok suci, tapi kita mesti saling mengingatkan satu sama lain watawasaubil haq watawa saubisobri. Jadi waspadalah agar kita tidak terjerumus lagi.

Friday, May 14, 2010

MAMIA AJANG PENCARIAN BAKAT YANG RELA MENGHILANGKAN RASA KEMANUSIAAN

Saya terkejut mendengar ada seorang Mama yang rela tidak mengikuti acara pembacaan, bahkan tidak berduka, padahal orang tuanya meninggal . Demi untuk tampil di televise dan demi uang, dia mengyimpan rahasia itu demi anaknya yang akan tampil buka-buka-an di depan public. Alasan mama tadi agar anaknya bisa sukses di panggung karena anaknya akan tampil di panggung. Ini terjadi pada tahun 2010 tanggal 14 Mei.
Dalam hadits Nabi dijelaskan bahwa sanya semua anak itu fitrah , tergantung orang tuanya membawa dia kedalam kafir, Yahudi, Islam. Ini menjadi rujukan penulis bahwa sanya bimbingan itu sudah hilang, mereka merasa bahwa sanya anak yang di titip kepada mereka dijadikan alat guna menghasilkan ketenaran, yang anehnya dicari ialah perempuan bukan lelaki.
Padahal perempuan itu sangat senang dipuji bahkan hal tersebut dijadikan alat agar mereka dipuji di depan panggung, menjadikan diri mereka merasa bahwa gue bisa cari duit, yang terjadi bahwa sanya perempuan tadi bisa hidup tanpa pedamping dan akhirnya perempuan menjadi merasa sama dengan lelaki, sehingga perempuan merasa bahwa dirinya hanya butuh lelaki saat sex aja, bukan kebutuhan imam, bukan kebutuhan nafkah, hany dijadikan kebutuhan sex semata sehingga akan tercipta keyakinan perempuan untuk menceraikan suaminya karena kurang perkasa di ranjang, kurang uang, bahkan kurang tampan.
Terlalu banyak yang bisa dijadikan contoh sehingga hal ini sangat gampang didepan public, dahulu kala para istri takut untuk dicetaikan suaminya, karena dia merasa tidak mendapatkan nafkah dan tidak mendapatkan imam. Akan tetapi sekarang para perempuan menjadi kebablasan dalam menampilkan dirinya, RA Kartini bukan manjadikan perempuan itu perkasa atau pencari duit akan tetapi beliau ingin mencerdaskan perempuan bukan menjadikan perempuan itu beraksi di atas panggung seperti Ajang MAMIA Show.
So kita mesti tau diri bahwa sanya ajang-ajang pencarian bakat menjadikan perempuan bangkit dari sifat kalem , dan penyayang, bahkan ada anak perempuan yang rela meninggalakan ibunya, ada juga seorang istri yang terlihat anaknya lagi selingkuh dan mereka merasa fine-fine aja tanpa merasa bersalah. Perempuan sekarang sudah menjadi terlalu berani untuk melawan lelaki sehingga suatu saat nanti akan tercipta persamaan hak dan kewajiban antara lelaki dan perempuan so kita mesti sadar bahwa ajang tersebut menjadikan kita berfoya-foya .
Dahulu Islam sangat memuliakan perempuan, bahkan perempuan diangkat menjadi periwayat hadits, sebagai penyuplai makanan, bahkan dikhususkan untuk sahabat-sahabat Nabi, Saya teringat Nabi Muhammad saw pernah diberikan budak perempuan, karena beliau sangat menghormati perempuan maka perempuan tersebut di kawininya sehingga tidak timbul fitnah. Ketika Aisyah perang melawan Ali bin Abi Thalib , Ali menyuruh orang agar membawa Aisyah pulang ke rumah demi keselamatannya dalam perang. Kalau tidak salah dalam perang siffin.
Secara tidak langsung Mamia telah menghilangkan semua hal itu bahkan perempuan dalam panggung di suruh membuka aurat, bahkan suara perempuan itu juga aurat. Ini merupakan kasus yang kita sendiri tidak sadari, bahkan anak-anak perempuan sekarang dicuci otaknya agar bisa tampil semewah mungkin dengan berbagai kosmetik. Ini merupakan budaya barat yang sudah merusak dunia timur khususnya Indonesia. Mereka membawa alat kosmetik sehingga untuk meramaiakan pemasaran dirubahlah unsure kecantikan mulai dari langsing hingga mata, pinggul, betis dan macam-macam. Saya teringat buku dari M. Quraish Shihab dijelaskan bahwa dahulu kala kecantikan itu dinilai dari tubuhnya kalau gemuk maka dikatakan cantik karena wanita tersebut artinya subur,sekarang berubah drastis mulai dari alat pelangsing hingga sampai alat penata rambut.
Kita mesti sadari bahwa sanya otak kita udah dicuci oleh media elektronik dan kita sendiri tidak sadari. Saya hanyalah manusia biasa bukan malaikat yang sok suci, tapi kita mesti saling mengingatkan satu sama lain watawasaubil haq watawa saubisobri. Jadi waspadalah agar kita tidak terjerumus lagi.