Saturday, November 12, 2011

KARAKTER SESUNGUHNYA BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, banyak pulau yang ada pada negara ini, karena banyaknya pulau maka banyak pula penduduknya. Sebelum masuk kepada karakter bangsa, kita perlu mengetahui apa ideologi bangsa ini. Ideologi bangsa ini adalah pancasila. Pancasila sendiri terdiri dari lima butir, satu ketuhanan maha esa, dua kemanusiaan adil dan bradab, persatuan Indoenesia, empat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, lima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada bagian ini saya hanya akan menjelaskan sila pertama, ketuhanan yang maha esa. Perlu digaris bawahi siapakah tuhan Indonesia uang atau jabatan atau kesenangan. Tuhan sebenarnya ada diatas dalam agama Islam disebut Allah, dalam kristen disebut tuhan Yesus, dalam Budha budha, dan agama lain pun berbeda-berbeda.
LIhat bangsa kita atau rakyat apakah mereka masih memikirkan tuhan atau uang ? Itu perlu dijawab kita semua, pandangan saya yang bertempat tinggal di Jakarta , saya melihat bahwa orang-orang lebih mmentingkan uang dibanding tuhan. Mereka berkata saya bisa dekat dengan Tuhan jika aku punya duit banyak ? Saya susah mendekat kepada Tuhan jika aku miskin. Inilah istilah orang sekarang ?
Sungguh aneh ya ? padahal Tuhan yang memberikan dia materi ini, seharusnya mereka harus lebih banyak mendekat kepada Tuhan agar dapat materi.atau kekayaan. Bukan sebaliknya.
Pendapat ini bukan sekedar pepesan kosong, akan tetapi kenyataan yang bisa kita lihat. Jika kita keluar magrib maka kita akan menemukan orang-orang di Jakarta pulang kantor berbondong-bondong dan lupa akan menghadap tuhan. Padahal 90% penduduk Indonesia adalah Islam. Apakah masjid full atau malah kosong, karena semua orang pikirkan agar cepat sampai di rumah besok mau kerja. Mungkin saja jika mereka singgah di Masjid atau mampir sebentar di Kantor mungkin tidak akan ada macet di jakarta ini. Karena setiap orang tepat waktu mengerjakan shalat.
sungguh sayang sekali, negara kita tidak mempunyai tuhan yang maha Esa, Tuhan yang maha Duit inilah tuhan kita inilah karakter bangsa kita. hanya memikirkan uang diatas segala. Berikutnya saya akan membahas tentang sila kedua apakah ada setiap penduduk negari ini

Wednesday, May 25, 2011

SUJUD SAHWI

Tulisan ini diperuntukkan buat seluruh kaum Muslimin di Indonesia. Hal ini karena banyak orang yang telah lalai dalam shalat khususnya masalah lupa ketika melakukan gerakan shalat. Tulisan ini berasal dari Ensiklopedia Hukum Islam yang diedit oleh Abdul Aziz Dahlan.
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan oleh orang yang shalat dan dia lupa salah satu bacaannya atau gerakan shalat. Hal ini didasari oleh hadits Nabi saw yang berasal dari Abi Sa’id al-Khudriy (4-84 H) “apabila seorang diantara kamu ragu dalam shalatnya, dia tidak ingat apakah ia telah shalat tiga rakaat atau empat rakaat maka hendaklah keraguan itu dibuangnya dan melanjutkan shalatnya sesuai dengan keyakinannya kemudian sujud dua kali sebelum menutup shalat dengan salam.
Menurut mazhab Hanafi hukumnya wajib, akan tetapi selain dari itu hukumnya sunnah. Adapun untuk ma’mum tidak wajib melaksanakannya, akan tetapi yang melaksanakannya adalah imam dan ma’mum cukup mengikutinya saja. Adapun Mazhab Maliki yang mengatakan itu Sunnah, akan tetapi tigkatnya adalah sunnah mua’kad.
Karena penduduk Indonesia banyak menggunakan Imam syafi’i penulis hanya mengambil mazhab syafi’i terkait masalah penyebab sujud sahwi. Menurut Imam Syafi’i ada enam hal yaitu 1. Apabila pekerjaan sunnah mu’akkad ditinggalkan oleh imam atau orang yang shalat sendirian seperti membaca qunut dalam shalat subuh, berdiri untuk membaca qunut, membaca shalawat tahyiat awal dan membaca shalawat kepada keluarga Nabi. 2.Memindahkan bacaan yang sifatnya rukun misalanya memaca al-fatihah pada waktu duduk atau sujud dan lain sebagainya 3. Meninggalkan amalan yang jika secara sengaja ditinggalkan maka shalat hukumnya batal.4 apabila terjadi keraguan dalam perhitungan rakaat. 5. Apabila terjadi keraguan dalam meninggalkan bagian tertentu dari shalat seperti ragu qunut atau belum. 6. Mengiukuti salat seorang imam yang jelas meninggalkan doa qunut.
Adapun bacaan yang dibaca ketika sujud sahwi adalah subh{ana man la> yana>mu wa la> yashu> (maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa). Sedangkan tata cara sujud sahwi menurut ulama mazhab syafi’I ialah sama dengan sujud biasa, tapi dilakukan sebelum salam.
Hal ini perlu kita sadari karena kadang-kadang kita telah mengabaikan hal-hal yang kecil, sehingga kita dapat melupakan hal yang besar. Marilah kita memperhatikan hal yang kecil dan menyelesaikan hal tersebut, sehingga kita menanggulangi hal-hal yang besar.terim kasih atas perhatiannya.

Saturday, May 21, 2011

Persamaan Zaman Penjajahan dan Zaman Reformasi di Negara Indonesia

1. Pada zaman penjajahan Belanda, di Indonesia hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah, sekarang di zaman reformasi hanya anak pejabat, konglomerat, dan pengusaha yang bisa sekolah dengan layak.
2. Dahulu banyak rakyat yang berteriak tentang keadilan, akan tetapi para colonial penjajah tidak ada yang mendegarkan. Sekarang di zaman era refomasi banyak rakyat yang berteriak tentang keadilan tapi para elit politik dan wakil rakyat tidak ada yang mendegarkan.
3. Dahulu para Kolonial hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka, bahkan hanya mengambil untuk terhadap hasil bumi Indonesia. Sekarang banyak asset-aset Negara dipegang oleh asing, bahkan yang menjadi karyawannya ialah orang Indonesia, ibarat kata neh pembantu di rumah sendiri
4. Dahulu para kolonial hanya berbicara dan bekerja sama dengan orang-orang mereka saja artinya hanya mementingkan kepentingan golongan. Sekarang di Indonesia semakin parah banyak yangmengandalkan kesukuan, bahkan hanya berbicara dengan segolongannya aja misalnya jawa dengan jawa, Sulawesi dengan Sulawesi, kaya dengan kaya , yang kasian miskin dengan miskin
5. Dahulu uang kita habis di kuras oleh Kolonial karena membayar pajak. Sekarang lebih parah lagi kita membayar Negara malah di rampok dan di korupsi sama si Gayus di kantor Pajak, belum lagi kasus Korupsi yang marak terdengar di telinga kita di Gedung DPR sungguh aneh Negara ini.

Lima fakta ini merupakan hal yang masih ada dipikiran penulis, belum lagi ditambah dengan pemikiran orang-orang yang merasakan pahitnya hidup ini. Apakah kita masih bangga berbangsa Indonesia. Coba kita perhatikan dengan seksama apa bedanya kita tinggal di zaman penjajahan atau zaman refomasi sama saja yang beda hanyalah modern saja kalau dulu mobilnya hanya sedikit sekarang semakin banyak, kalau dulu ada delman sekrang ada jet darat. Itulah yang perlu kita waspadai sebaiknya berbenah berbenah demi Negara Indonesia yang tercinta.
Belum lagi problem remajanya, penganggurannya, olahraganya, pendidikannya, pengusahanya, bahkan pemerintahannya. Semua harus berbenah. Saya bukan mengkritik tanpa solusi, saya mempunyai jalan keluar tentang hal ini.
Pertama, hargai pendapat orang, kedua saling menasehati dalam kebenaran, ketiga pererat komunikasi, keempat hilangkan kesukuan diantara kita. Kelima libatkan tokoh agama dalam melaksanakan emban ini. Keenam jujur lah pada kemampuan diri dan jujurlah pada orang lain. Ketujuh adil lah dalam kehidupan kita masing.
Inilah yang perlu direnungkan dalam Negara Indonesia ini, setiap individu masing-masing kita,. Semoga aja hal ini didengar oleh rakyat dan presiden kita atau orang orang yang berpengaruh di Negara ini Saya menyadari hal ini sangat sulit tapi saya yakin jika kita berbenah setiap individu di jamin akan bagus Negara ini.

Friday, May 20, 2011

RAPAT PSSI 20 Mei 2011

PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) mengadakan rapat untuk memilih calon ketua UMUM PSSI, sungguh saying dikala ketua Normalisasi Agum Gumelar bicara terlalu banyak dan terlalu banyak pembicaraan.
Apakah yang terjadi, apakah kita sudah dewasa ? terlalu banyak bicara ? bahkan ada yang teriak-teriak, padahal dalam rapat tersebut banyak para orang tua, dan para jenderal. Teriak-teriaknya sungguh disayangkan, ketika berbicara lagi Agum banyak lagi yang teriak, dimanakah sikap Indonesia kita ? apakah ini sudah dewasa, semua orang pingin didengar akhirnya mereka pada teriak-teriak tidak jelas.
Sungguh disayangkan teriak-teriakan itu akibat perpecahan antara siapa yang pantas berada di Arena Kongres apakah hanya panitia saja dan peserta kongres atau orang lain selain dua ini (panitia dan peserta) bisa masuk.
Ketika Agum berbicara lagi, maka Agum memutuskan untuk menghilangkan nama George Toy Suta tidak ikut, maka teriakan lagi muncul lagi , seungguh disayangkan sudah tergambarkan begitulah cara Indonesia, banyak menghargai dan akhirnya menjadi plin plan, padahal hanya mau memutuskan sesuatu.
Ketika Agum untuk memutuskan untuk voting, banyak lagi suara yang berteriak-teriak yang mengatakan tidak setuju lagi atas keputusan, baru saja mau bicara Agum banyak lagi yang berbicara sungguh aneh ya tuhan.
Siapakah yang salah, sungguh aneh ya tuhan, kenapa seperti ini. Bagaiamana kah solusinya ? kenapa negaraku seperti ini ? semoga aja tidak seperti ini, terlalu banyak interupsi pada saat rapat tersebut sungguh aneh. Haruskah Negara ku seperti ini ? sungguh aneh sangat tidak pantas seperti kekanak-kanakan.
Bahkan ketika orang dari FIFA berbicara mereka akhirnya mereka teriak-teriak, dan akhirnya orang FIFA mengatakan tolong hentikan mereka teriak-teriak dulu, kemudian orang FIFA itu melanjutkan pembicaraannya, dan mengatakan bahwa ada empat keputusan yang diputuskan oleh Presiden FIFA. Bahkan orang FIFA mempertanyakan sudah satu jam lebih 30 menit lebih kita disini, belum mendapatkan apa-apa bahkan kita belum mulai rapat.
Bahkan ada interupsi ketika orang FIFA ngomong dan mengatakan bahwa hal itu bohong, dan melanggar STATUTA FIFA. Setelah itu sidah di skors karena Shalat magrib.
Setelah sidang dilanjutkan, masih sama kejadian seperti sore tadi, akhirnya Agum pun tidak sabar dan menutup sidang, karena diindikaasikan kongres berjalan rusuh, dan apa yang dipikirkan Agum ternyata benar sebagian orang Kongres marah dan langsung mau marah ke Agum Gumelar, saya kasihan kepada pak Agum dia mempunyai niat baik tapi ternyata yang diajak bicara malah tidak mengerti.
Sudah banyak contoh kasus beberapa rapat di Indonesia berjalan rusuh mulai dari angggota DPR, kemarin rapat PARFI juga rusuh, sekarang Kongres PSSI juga rusuh, sangat disayangkan mau jadi apa Negara ini semoga Allah memaafkan mereka.
Sayang disayang Negara ini sudah sulit untuk dibentuk seperti, apa, mungkin harus ada pemangkasan generasi, mulai sekrang !, karena generasi sebelumnya telah mengikuti pada zaman-zaman sebelumnya yaitu mementingkan kepentingan pribadi.
Mau Nurdin, kek, siapa kek sama aja semua orang telah menyalahkan Nurdin mungkin ini hukuman bagi orang-orang yang menzalimi Nurdin, sehingga rapat tidak jadi dilaksanakan. Sayang-sayang sekali. Ya Allah ini merupakan hukuman bagi siapa yang menzalimi orang walaupun bersalah siapa pun itu, tolong jangan dizalimi ini merupakan bukti bahwa kita senidiri pun tidak bisa mengurus PSSI ia kan ?

Tuesday, May 17, 2011

REMAJA INDONESIA MAU DIBAWA KEMANA

Tulisan ini didekasikan kepada guru- guru dan para orang tua, saya sebagai penulis merasa sedih mendengar beberapa berita tentang pembunuhan bayinya, ironisnya yang melakukan hal itu adalah para pekajar yang sedang belajar mencari ilmu, bagi saya mereka tidak belajar akan tetapi belajar membuh.
Siapakah yang pantas untuk disalahkan orang tua yang salah asuh atau guru yang salah mendidik muridnya. Solusi yang tepat ialah jangan menyalahkan akan tetapi harus saling menolong, sebaiknya kita harus menjadikan ini upaya untuk saling bekerja sama.
Selama ini banyak para orang tua yang menyalahkan media, pada hakikatnya media tidak salah, walaupun media menyediakan fasilitas sex, atau tontonan dewasa, bahkan film porno akan tetapi jika anak-anak atau remaja didoktrin dari kecil tentang salahnya melakukan hal tersebut saya jamin peminatnya akan sedikit, bahkan jika orang tua bekerja sama niscaya tidak akan ada hal tersebut.
Jika orang tua mengerti dengan bijak maka niscaya penidikan agama telah ditanamkan dalam diri mereka, sejak dini bahkan drngan agama niscaya akan terlindung dari marabahaya.
Mengutip dari ceramah Habib Munzir yang mengatakan bahwa jika suami istri melakukan hubungan badan, kemudian membaca doa dengan menyebutkan nama Allah, dijamin jika mendapat berkah dan dikarunia seorang anak dari hasil berhubungan badan maka anak itu akan terhendidar dari goadaan syaitan, hatta narkoba tidak akan masuk ke dalam dirinya.
Hal inilah yang perlu ditinjau ulang mengenai sistem pendidikan, Indonesia. Indonesia anti feodelisme anti penjajahan akan tetapi mereka tidak sadar kalau remaja kita lagi diperangi oleh fashion, uang, serta life style.
Apakah kita sadar banyak anak muda yang terjerumus dengan fashion yang berusaha mengganti model rambut, model baju, model celana, dan hal itu terbawa pula kepada remaja putri yang menggunakan jilbab, walaupun berjilbab tapi membolehkan diri pakai baju ketat, atau celana ketat.
Apakah remaja kita sadar atau kita belum sadar, belum lagi ada acara musik yang nonstop dari paggi hingga tengah malam, belum lagi acara sintetron yang merusak anak remaja.
Katanya anti Indonesia dengan liberal, tapi kok anaknya diberi kebebasan untuk memilih, sungguh aneh saja, mau dibawa kemana remaja Indonesia, dari sekian banyak remaja yang bersungguh-sungguh dalam belajar hanyalah peringkat satu hingga lima. Jika diakumulasikan setiap kelas mempunyai anak 30 saja sedangkan yang sungguh hanya lima orang maka ada 25 anak remaja yang tergiur dengan kesenangan hedonisme dan tidak berpikir tentang pelajaran, jika itu hanya satu sekolah dan jika semua sekolah dijumlahkan di Indonesia mungkin sekitar 3000 sekolah SMA saja di kalikan oleh 25 anak tadi maka hasilnya 75000 anak SMA atau Aliyah di Indonesia yang terpengaruh oleh kesenangan duniawi atau life style. Apakah ini wajah negara Indonesia, ini merupakan perumapamaan saja mudah-mudahan saya sebagai penulis salah.
Karena perhintungan ini hanya asal, jadi tidak perlu khawatir karena bisa jadi masih ada remaja yang baik, tapi jika ini benar maka sungguh sayang, jadi jangan heran jika anggota DPR kita bisa nonton porno dan melakukan korupsi karena dari remaja tidak dididik dengan agama yang kuat.
Jadi tolonglah para guru dan orang tua ajarilah anak-anakmu itu menjadi anak teladan dan anak yang soleh karena itu sangat berpengaruh kepada bangsa di Indonesia, tidak perlu lah kita mengikuti life style kehidupan Barat karena mereka sudah pantas seperti itu, kita orang timur berbeda dengan mereka, mereka mampu seperti itu untuk sex bebas atau mencium didepan publik, tapi apakah kita pantas.
Tulisan ini bukan untuk menakuti-nakuti karena ini demi kepentingan bangsa yang akan menghadapi dunia bebas, jika kita hanya ikut-ikutan dan tidak punya prinsip maka apa yang terjadi negara ini akan menjadi negara pengekor, bangsa yang ikut-ikutan. Jadi jika kita ingin menjadi bangsa yang baik, maka ikutilah yang baik niscaya kita akan menjadi bangsa yang tegas dan punya prinsip. Percayalah………..

Indonesia Butuh Presiden Diktator Yang Baik

Tulisan ini terinspirasi dari beberapa diskusi yang terjadi di Metro TV mengenai turunnya persentasi peminat presiden SBY sebagai Presiden Republik Indonesia. Berdasarkan survey Indo Barometer masyarakat lebih memilih masa dimana Presiden Soeharto ketika menjadi presiden.
Berdasarkan hasil data tersebut presiden Soeharto paling diminati oleh masyarakat Indonesia, menurut pak Qudari sebagai direktur Indo Barometer, beliau mengatakan zaman Soeharto rakyat tersedia logsitiknya sehingga hal tersebut memberi keamanan, karena ketika perut kosong maka kejahatan akan bertambah dan pencurian akan bertambah akibat dari orang-orang yang perutnya kosong, sehingga kejahatan semakin meningkat.
Sedangkan pada zaman Soeharto, beras Bulog sangat digunakan untuk mengisi kekosongan perut rakyat Indonesia. Sedangkan zaman sekarang banyak orang yang kelaparan bahkan makan nasi akik, tidak ada tolak ukur mengenai hal itu.
Menurut Kwik (pengamat ekonomi) zaman Soeharto itu baik dari segi ketegasan, akan tetapi Soeharto telah dikelabui dalam hal ekonomi sehingga dia tertipu dan jatuh, akibat ketegasan yang dibuatnya sendiri. Sedangkan zaman orde reformasi hal tersebut semain diperparah karena semakin banyak-banyaknya asset-asset Negara yang telah dipegang oleh asing.
Sungguh ironis jika rezim yang ditumbangkan pada zaman orde refomrasi, akan tetapi sekarang telah dirindukan oleh rakyat. Sungguh aneh, menurut pendapat pak Ahsanu Kosasi SBY itu berbeda zaman dengan Soeharto, jika Soeharto zaman sentralisasi, sedangkan zaman SBY adalah sistem disentralisasi sehingga gubernur, dan bupati wajib di survey karena segala urusan tidak terlibat dengan pemerintahan pusat lagi.
Tapi hal tersebut dibantah oleh pak Qudari, menurutnya walaupun berbeda dari segi konteks sistemnya, akan tetapi perhatian rakyat tetap hanya satu yaitu presidennya. Sehingga hal tersebut bisa langsung terbantahkan.
Hasil dari diskusi tersebut, sepakat bahwa SBY harus tegas, karena ketegasan mampu untuk menghasilkan Negara yang aman, jika SBY mau marah silahkan aja ke DPR, Mahkamah, Hakim, atau LSM silahkan saja asalkan semua bermanfaat dan tidak perlu takut.
Menurut Kwik sebelum sepakat mengenai SBY harus tegas, Kwik mengatakan bahwa Asia itu tidak pantas mengikuti demokrasi yang dianut Amerika, walaupun sangat suka Demokrasi, akan tetapi butuh ketegasan walauupun sistemnya itu sangat liberal. Sehingga jika SBY tidak tegas bisa jadi akhir kepemimpinnya ditulis dengan tinta lampindo, tapi jika dia berhasil dari kepemimpinnya maka dia akan ditulis dengan tinta emas menurut Kwik Kiam Gie.
Inilah kriteria yang pantas menjadi presiden di Indonesia, sehingga diktator bukanlah suatu hal yang salah, buktinya Soerharto dibenci, tetapi di senangi oleh masyarakat ketika sistem demokrasi ini tidak berjalan sungguh ironis, apakah orang Indonesia yang salah atau memang orang Indonesia sering lupa atas utang budi hanya kita bisa jawab itu sendiri.

Monday, May 9, 2011

Abdullah bin Abbas Bapak Mufasir Jilid 2

Abdullah bin Abbas adalah bapak tafsir yang wafat pada tahun 65 H atau 68 H, beliau adalah anak dari pama Nabi Muhammad saw. Beliau pernah menjadi Gubernur di Basrah dan selanjutnya menetap disana sampai Ali terbunuh.
jika kita ingin melihat tafsir Ibn Abbas maka kita cukup membaca tafsir yang berujudul Tanwir al-Miqbaa min Tafsir Ibn Abbas karya Abi Thahir Ibn Ya'qub beliau. Dalam karyana semua tafsir ibn Abbas telah disajikan dari al-Nas hingga al-Fatihah. beberapa kosa kata telah dijelaskan oleh Ibn Abbas.
Atau bisa juga kita melihat tafsir Ibn Abbas pada sohih Buhari disana lengkap dengan sanadnya yang terjamin keshahihannya. Bahkan Ibn Abbas menjadi tokoh utama dalam bidang tafsir.
Hal ini sangat wajar jika melihat sejarah, Ibn Abbas pernah didoakan oleh Nabi, bunyi doanya sebagai beikut " Ya Allah ajarkanlah kepadanya hikmah" dan doanya yang lain menurut versi Umar Ya Allah berilah ia pemahaman dalam urursan agama dan ajarkanlah kepada nya ta'wil"
Bahkan dikisahkan dari Mujahid bahwsanya Ibn Abbas jika menafsirkan suatu ayat terlihat cahaya dari wajahnya. Bahkan banyak Sahabat dan tabi'in yang merujuk kepada nya karena beliau adalah bapak mufasir yang mampu menafsirkan al-Qur'an seluruhnya tanpa perantara apapun dan bagi penulis merupakan intuisi yang didalam anugerah dari Nabi Muhammad saw.

Sunday, May 8, 2011

Experience From Conference Said Nursi With People’s Turkey

Saya adalah muhsin kalahiran Sulawesi Tengah 1987 sekarang mengikuti kuliah di Program Magister UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2010 dengan jurusan Ushuluddin dan Tafsir Hadits . Pengalaman yang menarik bagi saya, ketika mengikuti pertemuan bersama orang-orang Turki.
Orang-orang Turki tersebut berkumpul bersama orang-orang Indonesia yang membahas tentang Risalah Nur karya Said Nursi. Orang-orang Turki tersebut tidak datang dari Negara mereka akan tetapi mereka datang dari berbagai Negara. Misalnya orang Risalah Nur yang berada di Australia, Philipin, Malaysia, Japan, dan Amerika dan Eropa.
Pembicaraan awal di mulai dari orang Turki yang berasal dari Australia yang membahas tentang Risalah Said Nursi yang menjelaskan bahwa terdapat beberapa orang yang telah masuk Islam di Australia, bahkan mereka sudah bisa bekerja sama dengan kampus-kampus di Australia. Bahkan terdapat lembaganya masing-masing yang membahas Risalah Nur dari berbagai bahasa yaitu Bahasa Arab, Inggris dan Turki.
Yang sangat menarik bagi saya ialah dua Negara asia yaitu Japan dan Philipine. Perwakilan Turki yang berada di Philipine yang bernama Mahmud menjelaskan bahwa Islam di Philiphine sangat tertindas, bahkan masjid-masjid yang disediakan pada dasarnya tidak layak pakai, bahkan beberapa anak-anak Sd dan SMP di suruh membandingkan antara Gereja dan Masjid yang manakan yang bagus. Kemudian hal ini menjadi gambaran anak-anak tersebut bahwa Islam itu kotor.
Akibat keprihatinan tersebut maka pemerintah Turkey melalui Risalah Nur akan mendirikan masjid-masjid yang layak pakai bahkan sangat baik untuk Muslim di sana, karena masjid-masjid di Philipine tidak ada wcnya. Insya Allah akan dibangun masjid dengan arsitektur Usmani yang sesuai dengan standar Turkey. Dan disana banyak orang-orang Nasrani masuk dalam Islam.
Sedangkan di Japan perkembangan Risalah Nur sangat baik, bahkan beberapa banyak orang Jepang merubah namanya menjadi nama muslim. Yang menarik dalam negeri Japan ialah filosofi angka empat yang sama maknanya dengan kematian. Jadi bangunan-bangunan di Jepang jika mencapai lantai 103 maka lantai 104 tidak digunakan akan tetapi hal tersebut dilompati menjadi 105. Bahkan rumah-rumah yang pernah terjadi pembunuhan nya didalamnya tidak pernah lagi digunakan bahkan ditinggalkan oleh penghuninya dan dijamin tidak akan dilakukan, inilah mitos di negeri Jepang. Akan tetapi dengan perkembangan Islam di Jepang, ada seorang muslim Jepang yang masuk Islam dan ingin sekali rumah tersebut, karena beliau muslim dan tidak percaya dengan hal-hal mitos tersebut maka rumah tersebut terjual dengan harga 1000 Dolar sungguh senangnya orang tersebut sehingga dengan dana kecil bisa mendapatkan rumah besar dan sekarang rumah tersebut menjadi rumah makan Halam bagi Muslim dan non alcohol , karena di Jepang kebanyakan rumah makannya pasti mempunyai alcohol.
Sedangkan cerita di Malaysia perkembangan Risalah Nur Said Nursi sangat baik karena terdapat berbagai lembaga yang mengembangkan kajian tersebut seperti Universitas Antar Bangsa dan Universitas Malaysia. Ini sangat menarik karena Malaysia termasuk Negara Pelajar terbesar kedua di Dunia, bahkan perkembangan bahasa Turkey sangat baik bahkan hampir 50% yang ikut bahasa Turkey adalah orang Indonesia.
Berbeda halnya dengan penagalaman orang Turkey di Amerika dan Eropa, orang Turkey tersebut bernama Semsettin Turkan beliau bisa dikatakan orang yang paling Internasional diantara orang-orang Turkey yang datang, karena pengalamannya yang begitu banyak dan pengalaman hidupnya yang nomaden dari Negara satu ke Negara lain.
Semsettin menjelaskan kebohongan terbesar rakyat Amerika dan orang Eropa yang hidup glamor bahkan hedonisme. Pada dasarnya mereka kosong terhadap hati mereka, walaupun mereka mempunyai kehidupan yang mewah akan tetapi menurut Semsettin mereka membutuhkan Islam. Berdasarkan penelitiannya banyak orang cerai, penyakit Aids bertambah, dan narkoba semakin merajalela. Hal ini menunjukkan bahwa mereka membutuhkan Islam yang hidup dalam ketenangan. Inilah yang kosong di hati-hati orang Eropa dan Amerika. Bahkan bunuh diri di negera Negara tersebut sangat banyak ditulis sebanyak 60 orang tiap harinya bunuh diri di Swedia, bahkan 40 orang di Amerika.
Hal yang menarik lagi ialah di Negara Swedia dan Belgia terdapat lembaga yang mengajarkan bagaimana cara bunuh diri. Bahkan FBI di Amerika itu sangat berperan dalam kasus pembubuhan orang-orang di Amerika. Padahal mereka yang bunuh diri bukan karena kekurang ekonomi akan tetapi karena kelebihan ekonomi sungguh aneh. Di Indonesia banyak terjadi kasus bunuh diri karena ekonomi akan tetapi disana sangat jelas mereka butuh ketenangan yaitu Islam.
Sehingga dikisahkan bahwa setiap 200 orang Amerika pada tanggal 11 September pasti masuk Islam. Bahkan di Inggris banyak gereja-gereja dijadikan Masjid. Jumlah masjid di Inggris, Amerika, dan Australia semakin meningkat. Inilah kelebihan Islam dimana harta yang berlimpah merupakan anugerah yang harusnya dibagi-bagi kepada yang hak.
Sungguh senang mendengar pengalaman-pengalaman orang yang bekerja memperjuangkan Islam, saya mengibaratkan merekalah orang-orang Islam yang hakiki yang memperjuagkan Islam dimanapun mereka berada serta mengkaji dengan slogan talk less do more , mungkin inilah yang menjadi slogan mereka sehingga mereka mendapatkan hasil yang maksimum karena banyaknya tekanan sehingga mereka mampu mengeluarkan kreativitasnya dalam mengembangkan Islam.
Sebaliknya di Indonesia banyak orang Islam tapi tidak mampu mengeksplore jumlah yang begitu banyak, bahkan karena banyaknya ada yang membuat kelompoknya masing-masing. Sehingga Islam di Indonesia sangat beragam dan terpecah-pecah dan akhirnya melemah. Kemudian orang-orang Indonesia yang lemah pendidikan agamanya merasa agamanya telah rusak dan pindah dari agama Islam sungguh malang. Bangkitlah Islam khususnya di Indonesia karena Islam itu damai dan Allah mencintai kedamaian.

Monday, May 2, 2011

Abdullah bin Abbas Bapak Tafsir Jilid 1

Ibn Abbas atau dikenal Abdullah bin Abbas adalah seorang mufasir pada zaman Rasulullah yang sangat pandai dalam mengolah kata-kata al-Qur'an, telah ditiwayatkan bahwasanya Abdullah bin Abbas pernah didoakan oleh Rasulullah tentang pemahamannya tentang al-Qur'an. sehingga dia pernah dikatakan sebagai tarjuman al-Qur'an artinya terjemahan al-Qur'an.
Ketika beliau remaja Umar bin Khatab pernah membawa ke majlis pemuka-pemuka Agama, disitu Abdullah bin Abbas sangat muda, akan tetapi Umar menyuruhnya untuk menafsirkan al-Qur'an didepan orang-orang tersebut.
Bahkan dijelaskan dalam al-Itqan bahwa banyak beberapa sumber penafsiran al-Qur'an yang berasala dari Ibn Abbas, bahkan al-Qur'an itu tidak turun dengan satu bahasa akan tetapi banyak terdapat bahasa Himyar, Yaman, dan lain sebagainya, dan yang bisa mengetahui itu hanyalah Ibn Abbas.
Ibn Abbas pernah menjelaskan hukum puasa dalam Q.S al-Baqarah yang mengenai hukum puasa orang yang sedang sakit, menurut Ibn Abbas jika dia tidak mampu puasa maka dia disuruh untuk membayar fidyah.
Walaupun demikian Ibn Abbas tidak terlepas dari kritik beliau, mendapatkan kritik dari para Orientalis, para Orientalis mengatakan bahwa Ibn Abbas ini tafsirnya banyak mengandung Israiliyat dan banyak mengambil syair-syair Arab.
Tapi hal tersebut bisa dibantah oleh al-Anbari yang menjelaskan bahwa Ibn Abbas menggunakan syair Arab dikarenakan al-Qur'an banyak mengambil bahasa-bahasa Selain Arab sehingga jika Ibn Abbas memahami suatu ayat maka Syair bisa memudahkan untuk memahami ayat tersebut, dan hal tersebut tidak menghilangkan kesucian al-Qur'an sebagai kitab Umat Islam.
Dermikianlah tokoh mufasir kita kali ini untuk pertemuan selanjutnya saya akan menambahkan beberapa tafsir ayat yang ditafsirkan oleh Ibn Abbas

Sunday, May 1, 2011

Kebijakan Baju Pengantin Ala Kate Midletton

Ketika menyaksikan acara pernikahan Pangeran Wlilliams dan Kate saya sangat merasa ta'jub dan kagum terhadap Kate, dia seorang yang sederhana, sampai sampai tukang pos and tukabg roti diundang olehnya. Tidak hanya itu baju yang digunkannya pada saat pesta Pernikahannya sangat sederhana.
Penulis memahami hal tersebut, disaat orang-orang menunggu bagaimana rancangan bajunya, bahkan ada yang menebak sangat mewah, bahkan ada yang menebak sangat glamour, akan tetapi ketika dilihat ternyhata sangat sederhana, sungguh sayang ya terutama orang-orang Indonesia yang merasa bahwa bajunya pasti mewah and mahal, bahkan ada perancang busana mengatakan itu bajunya emak gue.
Kebijakan Kate Midletton menggunakan hal tersebut sangatlah wajar, karena kebijakan tersebut tidak asal buat, banyak nya rakyat miskin, dihadapan mereka, banyaknya orang susah, and ditambah lagi krisis yang terjadi di Eropa, sangatlah wajar Kate mebggunakan gaun yang sederhana, Bahkan Kate mencoba menggambarkan kesederhanaan didalam pesta tersebut dengan memberikan kebijakan bahwa tidak boleh memakai baju yang glamour melebih pengantin, so kita harus belajar dari calon Ratu Inggris tersebut.
Sungguh aneh negeri Indonesia, seharusnya sadar dan berkaca terhadap Baju tersebut, karena seorang Kate and Williams mampu menampilkan kederhanaan didalam lingkungannya, walaupun saya mengakui pesta tersebut sangat mahal, tapi ingat sederhana, Berbeda dengan pejabat kita yang seharusnya tampil sederhana malahan tampil mewah bahkan membuat macet.
Mengutip dari pernytaan Fadli Zon yang menceritakan bahwa pejabat-pejabat Inggris kadang menggunakan angkutan Umum ketika pergi kekantornya, dan mereka mampu merasakan kenikmatan menjadi warga biasa.
Akan tetapi jika mengaca dari perilaku perjabat kita terutama sebagian anggota DPR semuanya serba mewah and glamour, bahkan bebeerpa pejabat negara sangat tidak peduli dengan sekitarnya terbukti dengan beberapa jalan ditutup jika ada pejabat lewat sungguh aneh.
Baju Kate sangat baik untuk dijadikan contoh bahwa mereka sangat sederhana, padahal mereka mampu untuk tampil glamour tapi mereka mampu menahan diri, Coba bayangkan jika putri tersebut adalah artis kita pasti dijamin akan tampil glamour and bermewahan dalam penderitaan orang lain.
Jadi tolong wahai negaraku and bangsaku yang tercinta jadikanlah dirimu mempunyai jati diri agar bisa dijadikan contoh, walaupn banyak slogan yang mengtakan bahwa Indonesia itu orangnya ramah-ramah tapi apakah itu nyata atau hanya kemunafikan silahkan jawab sendiri ?
Dikala orang cantik, maka akan dilayani dengan baik, dikala orang bule maka dilayani dengan baik, ketika ada orang kaya maka dilayani dengan baik, tapi coba lihat jika orang itu miskin, jelek dan ditambah lagi wong desa coba tebak apa yang terjadi dibiarkan dan dicuekin, jadi tolong adil dan bijaksana dalam bersikap wahay bangsaku, apakah itu kemunafikan ............? silahakn tanya kepada diri Anda masing-masing

Tuesday, April 26, 2011

Pendapatku Tentang Film ?

Ketika saya menonton film tersebut saya kaget, melihat ada pendeta di bunuh oleh seseorang. Sungguh ironis dikala para ulama berbicara secara persuasif kepada masayarakat Islam tentang damainya Islam, akan tetapi film ini menggambarkan keburukan tentang Islam, saya sangat heran kepada sutradaranya, mengapa hal ini bisa terjadi dalam agama Islam kedamaian dibutuhkan agar bisa menjalankan kehidupan yang baikm sebagai contoh piagam Mandinah, ketika Rasulullah merangkul Yahudi, Kristen dan Islam bergandengan tangan agar tercipta kedamaian.
Sunguh aneh film ini saya sangat menyayangkan, saya hanya takut dengan film ini akan terjadi profokasi, dampak yang paling buruk ialah beberapa orang china nantinya akan dibenci, dan sebaliknya orang china akan membenci orang Islam.
Saya sangat sayangkan juga beberapa perkaliahian yang terjadi antara soleh )sebagai istri revalina dan pingheng sampai mengeluarkan kata kata kotor yang tidak mencerminkan Islam. Saya mengakui bahwa inilah gambaran Islam sebenarnya tapi jika itu difilmkan maka citranya akan semakin buruk tolong jangan piokirkan uangnya akan tetapi pikirkan maslahat umatnya itu pesan saya sebagai pencinta film Indonesia

Wednesday, April 20, 2011

AISYAH ABDURRAHMAN BINT AL-SYATHI’

A.Riwayat Hidup
Aisyah 'Abdurrahmaan, yang dikenal luas dengan nama samarannya, Bintusy-Syaathi' pada tahun-tahun belakangan ini telah mengukuhkan dirinya lantaran studinya mengenai sastra dan tafsir Al-Qur'an. Dilahirkan di Dumyat 1913 , wilayah di sebelah barat Delta Nil, Bint al-Syathi' tumbuh dewasa di tengah sebuah keluarga Muslim yang saleh dan menyelesaikan jenjang pendidikan tingginya di Universitas Fuad I, Kairo pada tahun 1936 . Walaupun mempunyai pandangan dan sikap konservatif, ia memiliki semua daya tarik seorang perempuan Arab modern yang berbudaya yang harus diperhitungkan dan dicirikan oleh kemampuan pengungkapan diri yang kuat dan artikulatif, diilhami oleh nilai-nilai Islam dan informasi pengetahuan yang meluap.
Bint al-Syathi’ lahir dan besar dalam keluarga yang cinta ilmu dan agama membuat ketajaman berpikirnya dalam tafsir seolah terasah sejak dini. Kondisi ini membangkitkan rasa ingin tahu yang mendalam, terlebih sejak kecil ia biasa mendengarkan Alquran dengan intuisi, mencermati dengan segala kekhusukkan . Dan seperti kata Abdullah Darraz “ Setiap kali kau mengulang membaca ayat-ayat Alquran dari ayat yang sama, engkau akan menemukan makna yang berbeda-beda dan itulah salah satu keagungannya”
Ia akhirnya menikah dengan salah satu guru Studi Alquran dan Sastra Arab di Universitas Kairo, Amin al-Khuli (1895-1965) adalah sarjana Mesir yang menemukan jalan keluar atas dilematika antara filologi dan pengetahuan. Walaupun ia sendiri tidak pernah menulis sebuah tafsir Alquran, namun di dalam tulisan-tulisannya mengenai tafsir Alquran dan sejarah ia telah mengebangkan suatu teori mengenai hubungan antara filologi dan penafsiran Alquran yang sangat berpengaruh di Mesir, sampai akhirnya juga mempengaruhi tafsir yang ditulis oleh istrinya 2 tahun sebelum ia wafat.
B. Karir Intelektual
Bint al-Syathi’ adalah guru besar Sastra dan Bahasa Arab pada Universitas 'ayn Syams, Mesir dan kadang-kadang menjadi guru besar tamu pada Universitas Islam Umm Durmaan, Sudan dan pernah menjadi guru besar tamu pada Universitas Qarawiyyin, Maroko. Pada kesempatan-kesempatan memberi kuliah dan konferensi pada tahun 60-an, ia telah berbicara di hadapan para sarjana di Roma, Aljazair, New Delhi, Baghdad, Kuwait, Yesrusalem, Rabat, Fez, Khartoum dan lain-lain . Kajian-kajiannya yang telah dipublikasikan melaiputi studinya mengenai Abuu Al-'Alaa Al- Ma'arri , Al-Khansaa' dan penyair-penyair atau penulis-penulis lain, biografi ibunda Nabi Muhammad , isteri-isteri beliau, anak -anak perempuannya serta cucu dan buyut perempuannya monografi-monografi dan cerita-cerita pembebasan perempuan dalam pemahaman Islam dan karya-karya kesejarahan mengenai hidup dan masa Nabi Muhammad. Ia juga telah menulis mengenai isu-isu mutakhir di dunia Arab, seperti tentang nilai dan otoritas masa kini sebagai warisan budaya masa lampau, tentang bahasa Arab di dunia modern yang sedang berubah dan tentang dimensi-dimensi sejarah dan intelektual perjuangan orang-orang melawan imperalisme Barat dan Zionisme.
Bint al-Syathi’ mengakui meski Alquran menjadi irama hidupnya, ia tidak dapat menangkap penjelasannya dengan sebenarny, kecuali setelah ia mengambil spesialisasi kajian nushush (teks-teks) dan menekuni sastra Arab. Sejak itu ia lebih terpukau di hadapan nash. Refleksinya sampai pada suatu kesimpulan, kenapa orang-orang Arab mengimani ajaran yang dibawa Nabi Muhammad – termasuk didalamnya nash-nash Alquran – padahal orang-orang Arab dikenal piawai dalam sastra sekaligus pemilik bahasanya, tapi untuk menandingi dengan membuat satu surat saja sudah tidak mampu.
Beliau sangat produktif dengan karya tulisannya sejak usia 30-an, karya pertamanya Al-Tafsir al-Bayani lil-Quran al-Karim yang terdiri dari dua jilid dipublikasikan pada 1962. Bertahun-tahun beliau mengelaborasi teks-teks Alquran dan tidak dapat melukiskan kebesaran serta daya tariknya yang memuaskan intuisi dan rasio. Hingga dari 25 karya yang ia hasilkan, 8 diantaranya yang berkaitan dengan Alquran.

C. Karya-Karyanya yang Lain
Dia memberi kuliah di beberapa Universitas berturut-turut, dan menulis beberapa buku dan artikel di berbagai macam bidang, seperti studi Alquran, kesusasteraan, kritik, Feminisme, sejarah ,outobiografi dan menulis kreatif. Menurut Muhammad Amin dan Hoffman-Ladd, dia menulis lebih dari 60 buku berbagai tema. Abaza al-Syabi’ menyatakan bahwa Bint al-Syathi’ dalam tulisannya memiliki 2 karakter yaitu : 1) Studi Alquran dan Studi Islam, dan 2) Studi Umum. Hampir 40 buku yang ia tulis selama hidupnya.
Diantara karya-karyanya adalah :
1. Al-Tafsir al-Bayani lil-Quran al-Karim, (Caio: Dar- ma’arif, 1990)
2. Al-Shaksiyah al-Islamiyah: Dirasa Qur’aniyah (Beirut: Dar-al-‘Ilmi al-Malayin, 1977)
3. Nisaa-un Nabiy (Beirut: dar al-Kitab ‘Arabi) yang sudah diterjemahlan dengan judul “Istri-istri Rasulullah saw” 2 jilid (Jakarta : Pusaka Bulan Bintang)
4. Banaatun Nabiy (Beirut: dar al-Kitab ‘Arabi) yang sudah diterjemahlan dengan judul” Putri-Putri Nabi saw “(Jakarta : Pusaka Bulan Bintang 1992 )
5. Ummun Nabiy Nabiy (Beirut: dar al-Kitab ‘Arabi) yang sudah diterjemahlan dengan judul “Siti Aminah, Ibunda Rasulullah saw” (Jakarta : Pusaka Bulan Bintang 1997)
6. Sayyidah Zainab, (Beirut: dar al-Kitab ‘Arabi) yang sudah diterjemahlan dengan judul “Sayyidah Zainab: Srikandi Karbala (Cucu Rasulullah), “(Jakarta : Pusaka Bulan Bintang)
7. Dll

Tuesday, April 19, 2011

JANGANLAH BERLEBIHAN WAHAI MANUSIA

Ada sebuah hadits yang mengatakan "janganlah memakai kain atau celana dibawah mata kaki karena sombong, niscaya akan dijilat neraka lebihnya tersebut. Akan tetapi suatu saat Abu Bakar sahabat bertanya kepada Nabi hay Nabi celanaku sampai melebih mata kaki apakah saya termasuk orangnya ? Jawab Nabi kamu melakukannya tidak sengaja and tidak karena sombong sehingga kamu bukanlah bagian dari orang tersebut. Bahkan Hadits Nabi dalam Riayadus al-Shalihin karya Imam al-Nawawi menjelaskan bahwa ada sebuah hadits yang nabi "menjelaskan bahwa barang siapa yang shalat dan kainnya menutup mata kaki niscaya shalatnya tidak akan diterima"
Hadits-hadits yang disampaikan penulis merupakan hadits yang sohih, bahkan jika ditelusuri hadits ini sesungguhnya terdapat dalam ayat al-Qur'an yang menguatkan hal tersebut ayat tersebut berbunyi sesungguhnya orang Mubazir adalah kawannya syaitan.Dan hal ini terkait jelas dengan hadits tersebut, karena berlebihan dalam berpakaian karena sombong maka itu termasuk temannya syaitan, dan jika kita melangaggar hal tersebut maka kita termasuk syaitan dan jika syaitan secara otomatis shalat kita tidak diterima termasuk amal kita.
Bahkan hadits ini dikuatkan dengan hadits yang lain yang berbunyi "makanlah. minumlah, berpakainlah, dan bersedekahlan dan jangan berlebih-lebihan dan bermegahan-megahan. hadits ini mengindikasikan larangan kepada manusia agar tidak berlebihan, bahkan kain saja yang melebihi mata kaki sudah kategori berlebihan, apalagi harta.
Itulah prolog awal pembukaan tulisan ini, jika kita menyimak hadits-hadits yang dipaparkan penulis maka kita umat Indonesia,sebaikanya jangan berlebih-lebihan karena Islam tidak mengajarkan berlebihan.
Satu kasus yang paling santer terdengar ialah Gedung DPR yang senilai 1,3 Triliun apakah hal tersebut tidak berlebihan, gaji DPR yang berlebihan, belum lagi tunjangan, bahkan setiap rapat mendapatkan uang, sungguh apakah kita sadar atau tidak para wakil rakyat kita sudah berteman dengan syaitan. Dan apakah amal mereka diterima wallahu a'lam
kasus lain yaitu makanan diberbagai restoran yang tidak habis dimakan, bahkan ada orang hanya karena gengsi tidak menghabiskan makannanya, bahkan ada orang yang berlebihan dalam mengeluarkan uangnya contohnya saja narkoba dan miras. Apakah manusia tidak sadar bahwa narkoba itu dibeli terus apakah kegunaannya ? apakah untuk menenangkan ? apa gunanya shalat ? apakah hal itu tidak menenangkan ? ini merupakan hak yang mubazir karena tidak ada manfaat bahkan lebih besar mudharatnya bagi saya pribadi jika semua orang kembali ke ajaran agamanya masing-masing mungkin negeri ini akan damai. Selama ini tidak ada aspek kehidupan di Indonesia yang melibatkan agama bahkan agama dinomor sekiankan bahkan hanya untuk anak-anak bahkan ketika dewasa agama bukanmenjadi prioritas akan tetapi uang yang menjadi prioritas sungguh aneh kan. Jadi janganlah belebihan karena berlebihan membuat kita semua berteman denganb syaitan

Friday, March 25, 2011

Baru sadar Ya ? Ngadakan Kampanye mematikan Lampu sabtu 26 Maret 2011

Hari ini merupakan hari kampanye tentang mematika lampu atau listrik dari berbagai media telah terdengar hal tersebut, sungguh aneh kampanye karena kok bisa yaaaaaa emang dari dulu kemana aja ? Apakah masih pantaskah orang meneriaki peduli lingkungan tapi tidak peduli sekitarnya ?
Apakah mereka nggak sadar bahwa banyak orang yang susah disekitar mereka, mengadakan hal ini hanya bermanfaat dan hanya sekedar hura-hura yang takut akan global warming. by the way ini takut global warming atau takut usaha nya bangkrut gara-gara global warming.
Ada pepatah yang mengatakan better late than never,slogan ini benar akan tetapi ada yang lebih darurat yaitu tingkat kepedulian masyarakat, coba kita pergi ke Pasar kemudia lihat orang-orang yang susah disekitar kita, saya pergi ke tempat pasar kebayorran lama saya menemukan banyak sekali orang cacat yang susah untuk makan, di tanah abang ada orang yang tidak punya kaki.
Mengapa tidak ada kampanye membantu orang susah, malahan rame-rame bantu orang kalau terkena musibah, tapi setelah musibah selesai, mereka rame-rame membeli barang mewah.
Saya teringat beberapa kasus korupsi di Indonesia, banyak sekali kasusnya yangmelibatkan puluhan mliyar emangnya itu uang nggak dikasih kepada orang susah, ditambah lagi orang yang narkoba malahan mereka membeli barang Haram, bahkan cicitnya mantan presiden sudah menjadi korban, bahkan negara Indonesia sudah menjadi negara produsen Narkoba. menagapa ini negara ada apa ? sekrang sudah jelas kah siapa yang baik atau siapa yang tidak baik ? tidak ada yang mengetahuinya.
Kasian sekali di Indonesia ini yang kaya hanya selebritis dan penjabat, bukannya bersikap iri atau menyalahkan akan tetapi kalau ini bisa dibangun sikap toleran atau peduli diantara manusia mungkin saja kampanye ini layak.
Apakah orang yang sedang bekerja menggunakan listrik perlu mematikan lampu juga, apakah orang-orang yang mematikan lampu peduli kepada orang yang lain. Sebaiknya jangan dulu kampaye kalau hati kita belum bersatu. satukan dulu hati kita agar kita bisa satu rasa satu hati, yang kaya menolong yang miskin , yang miskin membantu si kaya, dijamin kalau seperti maka akan tercipta kampanye yang pantas
Saya berani bertaruh pasti akan kurang yang mendengar kampanye ini walaupun itu diputar di berbagai media dijamin tidak akan masuk ditelinga masyarakat yang merasa tidak adil karena perilaku masyarakat yang kaya yang sewenang-wenang kepada mereka. Kasian masyarakat yang mau mengikuti hal ini, mengapa baru saekrang, baru sadar ya ? coba pikirkan baik-baik ?

Perkuliahan Bersama Prof Amin Suma Jum'at 25 Maret 2011

Topik yang dibahas pada mata kuliah ini adalah Sumber Hukum Islam, beliau menjelaskan bahwasanya Ushul fighi itu sudah baku, akan tetapi problemnya saja yang berubah, maka tugas kita sebagai sarjana Islam mesti tau hukum Islam. Bahkan kalau perlu dalam setiap aspek itu ada termuat dalam al-Qur'an.
Bahkan Prof menceritakan bahwa sanya segala aspek di Indonesia sudah membicarakan "isi perut" artinya sudah dalam pemikiran guru-guru yang penting uang tidak perlu masalah kualitas. Setelah itu Prof menyebutkan contoh yaitu "ibu membeli ubi tiga dan ditambah empat, bagi prof ini merupakan isi perut yang selalu dibicarakan. Apa salahnya jika seorang guru menjelaskan bahwa perjalanan Isra' Mi'raj itu 100 meter ditambah 200 meter hasilnya berapa ? nah gitu baru bisa masuk unsur Islam nya. Bahkan ada satu perguruan tinggi yang menghilangkan aspek Islam, dan tidak mengutip al-Qur'an dengan alasan al-Qur'an bukan sebuah karya ilmiah, dan al-Qur'an sulit untuk diterima oleh akal itu merupakan keyakinan saja.
Prof juga menjelaskan tentang pengalamannya di Belanda yang di ajak berdiskusi tapi tanpa menyebutkan al-Qur'an sebagai sumber " bagi pak Prof Amin Suma saya tetap mengutip al-Qur'an akan tetapi tidak menjelaskan dalam bentuk ayat hanya berupa kata-kata.
Prof juga menjelaskan tentang al-Qur'an mengapa turun di Arab bukan di Indonesia, bahkan al-Qur'an, pernyataan ini terjadi karena ada salah satu mahasiwa yang bertanya tentang keberadaan al-Qur'an. Maka dengan tegas pak Prof menjelaskan secara tegas bahwa setiap orang mempunyai hak, apakah Allah juga tidak mempunyai, jelaslah Allah mempunyai hak untuk menurunkan al-Qur'an di tanah Arab, bahkan kalau bisa ada hikmah dibalik semua salah satunya kebahasan Arab itu sangat tinggi bahkan jika ditelusuri sangatlah indah susunan. Bahkan al-Qur'an mampu menembus peradaban yang awalnya peradaban hanya di Arab di rubah akan tetapi berubah hingga ke Indonesia.
Prof juga menjelaskan tentang perdebatan secara hukum yang digagas oleh sarjnawan Indonesia yang perbincangan pada bidang ekonomi, kritik yang diberikan oleh Prof ialah jika dahulu orang bisa membicarakan hukum hanya bidang ekonomi, maka sekarang harus lebih berkembang saja.
Ada satu hal yang menambah pengetahuan saya yaitu penjelasan tentang bulan yang tercantum pada bulan masehi,pembentukan bulan dengan jumlah 12 bulan itu terjadi pada tahun 1943 ini bukan sudah lama, sehingga banyak pembentukan hari-hari baruyang ditambah dalam bulannya.

Tuesday, March 22, 2011

Paradigma Istilah Remaja yang Salah

Saya teringat ketika membuka kamus bahasa Inggsis, saya menemukan kata teen yang artinya remaja. Selama ini kita menganggap bahwa remaja dalam kehidupan Indoensia yaitu anak umur tiga belas tahun hingga sembilan belas tahun. Padahal ini merupakan pandangan Barat yang jika ditelusuri dari penyebutan angka maka akan terlihat kata teen yang ditambahkan dalam angka bahasa Inggis misalnya seventeen, eighteen dan lain sebagainya.
Paradigma ini sebenarnya tidaklah salah, akan tetapi jika kita melihat masa Nabi maka kita akan menemukan beberapa sahabat yang sebelum umur belasan tahun sudah bisa membantu Nabi, bahkan Aisyah itu Menikah dengan Nabi Muhammad ketika masih umur 8 tahun. Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan pandangan Barat yang membatasi hal ini dari angka tiga belas hingga sembilan belas tahun, karena akan berdampak pada masa pubernya. maka anak-anak di Indonesia menjadi berubah ketika berumur tiga belas tahun hingga sembilan belas tahun, maka akan tercipta keingin tahuan mereka kepada hal-hal yang tidak sepantasnya diketahui misalnya sex, narkoba, pergauulan bebas.
Bahkan anak-anak yang belum merasakan hal tersebut mereka akan merasa minder dan malu kepada teman-teman dan sehingga mencobanya diluar pengawasan orang tua, sehingga banyak kita menemukan anak-anak yang smp, dan sma merokok dan hamil diluar nikah ini merupakan kesalahan yang besar akibat dari pembatasan umur tadi yang diambil dari bahasa Inggris.
Akan tetapi jika kita melihat Islam maka, pembatasan tersebut tidak ada, akan tetapi pemabatasan usia remaja dalam Islam diketahui melalui tanda-tanda misalnya haid bagi perempuan, dan suara parau dan mimpi basah bagi laki-laki. Kemudian jika anak laki-laki umur 16 tahun tapi belum mimpi maka tandanya dia belum dewasa tapi jika ada anak perempuan haid tapi masih sepuluh tahun maka dia sudah tergolong dewasa inilah yang perlu diperhatikan bangsa Ini karena kita telah tertipu oleh bahasa Barat yang seharusnya kita menyaddari, bukan sekedar sok keren atau ikut-ikutan.
jadi pesan saya kepada pembaca agar mendidik anak bukan dilihat dari umurnya akan tetapi dilihat dari tingkah laku, jika sekiranya pantas untu diberi tanggung jawab maka berilah, tapi jika tidak cukup diawasi saja......

Tuesday, March 15, 2011

Kasus Gempa Jepang 15 Maret 2011, MARI Belajar ?

Peristiwa gempa yang menghebohkan dunia khususnya Asia Pasific, lebih khususnya di Negara Jepang yang menewaskan lebih dari sepuluh ribu orang. Sungguh aneh apakah ini benar-benar hanya bencana alam, atau warga Jepang telah berbuat kerusakan khususnya dalam bidang mental.
Bagi penulis kasus Jepang ini bisa ditinjau dari berbagai aspek misalnya agama, ingat peristiwa pengiriman Miyabi and Sakuragi ke Indonesia untuk membintangi film-film Indonesia. Hampir semua warga Islam tidak menyutujui kedatangan mereka, karena dapat merusak moral Indonesia yang pada dasarnya sudah rusak.
Inilah salah satu dampaknya, bahkan kematian ini tidak begitu parah, karena akibat gempa tersebut terdapat tiga PLTN rusak yang berdampak lebih panjang yaitu penyakit radiasi yang diakibatkan oleh Nuklir, dampaknya tidak terasa sekarang akan tetapi mungkin beberapa tahun kemudian , dan mengakibatkan kematian jangka panjang.
Sebaiknya Jepang mesti tau diri bahwa dirinya telah salah yang karena beberapa orang saja yang berbuat dosa maka murka Allah berdampak kepada orang yang tidak berdosa, akan tetapi ada hal positif yang bisa dilihat dari peristiwa tersebut apakah itu ?
Hal positif yang bisa dilihat dari hal tersebut ialah orang-orang Jepang selalu bangkit dari keterpurukan, bahkan bisa dilihat tidak ada penjerahan terhadap toko-toko atau rumah sangat hebat, bahkan dalam berbagai media-media elektronik diceritakan bahwa orang-orang Jepang tidak ada istilah bersabar dan bermalas-malasan dan menunggu bantuan, akan tetapi mereka bahu-membahu membangun kembali perekonomian mereka serta mental mereka.
Bagaimana kah Jika itu terjadi di Indonesia, ? apakah sama ? contoh saja Aceh ? menunggu dan menunggu ? semoga kita bisa dapat bangkit seperti orang-orang Jepang yang mampu bangkit, karena penulis melihat sangat sedikit sekali berita mengenai orang-orang Jepang yang berharap bantuan ? bahkan mereka masih kelihatan superior dimata dunia walaupun mereka terkena musibah. Ayo belajar kepada Jepang ?

Thursday, March 10, 2011

Bagiamanakah Seharusnya Media ?

Bagaimanakah peran media di Indonesia ? apakah hanya sebagai entertainment, infotaiment, atau sekedar news. Jika dilihat dari seni hiburan apakah sudah layak kah media elektronik menghibur masyarakat Indonesia, dengan musiknya kah ? lawaknya kah ? atau dengan talk shownya ?
Jika dilihat dari hiburan sungguh sangat disayangkan, hiburan yangs disajikan bukan berupa hiburan yang mendidik, bahkan menghina orang itu namanya hiburan. Jika dilihat dari musiknya apakah pantas ketika bangun pagi orang dengeran musik, ? penyajian media elektronik sekrang sudah mengandalkan kecintaan masyarakat, jika ratingnya bagus walaupun itu rusak akan tetap di pertahankan akan tetapi jika ratingnya jelek maka akan dibuang. Contoh yang paling mengherankan apakah pemerkosa itu baik ? atau tukang cerai itu baik ? tapi mengapa hal-hal seperti itu dipublikasikan secara menyeluruh kepada masyarakat dan bahkan semakin banyak penggemar , masya Allah.
Kemudian dilihat dari segi filmnya apakah mendidik filmnya ? banyak sekali sinetron yang mencerminkan hedonisme dalam dunia nyata padahal masih banyak orang susah.
Tidak ada dalam dunia nyata bahwa penididikan diukur dari materi atau uangnya, bahkan banyak sekali anak SMA yang dipernolehkan pacaran oleh orang tuanya, bahkan ada kisah film yang menceriminkan bahwa membantah orang tua boleh karena dilarang berhubungan cewek yang tidak disetujui.
Apakah ini media, yang lucunya media Indonesia jika ada suatu berita yang heboh semuanya meliputi bahkan sampai berulang ditelinga masyarakat, yang kasihan adalah masyarakat, karena hanya kepentingan sesaat yaitu uang masyarakat tidak mendapat pengetahuan yang baik.
Padahal media adalah salah satu alat untuk menghimpun masyarakat dan membina masyarakat menjadi lebih baik. Jika media bersatu bukan saling bersaing dengan kepentingan masing-masing maka niscaya Indonesia ini akan menjadi lebih baik.
Media seharusnya menjadi mereka sebagai pendorong masyarakat menuju lebih beradab misalnya harga barang naik, solusinya apa undang para pakarnya, atau penggunaan trans jakarta sebagai solusi macet, bahkan hiburan seperti musik harusnya menjadi pembelajaran kepada para remaja tentang keikhlasan bahkan kedermawanan karena mereka orang-orang berduit seharusnya seperti itu karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang baik dan penurut asalkan menuju kepada kebaikan.
Sebaiknya media juga menjadi faktor pendukung integrasi antara daerah-daerah yang lain misalnya memperkenalkan bahasa masing-masing antara pulau jawa, sumatera, sulawesi, Ambon dan Papua, NTB, dan Kalimantan. Karena dengan media isnya Allah menjadi berkah Indonesia.

Mengenal Muhammad Abduh (1849- 1888 M)

Abduh merupakan tokoh tafsir yang sangat rasional. Hal ini bisa dilihat dari pemikirannya yang menyempitkan wilayah ghaib. Pemikiran ini sangat wajar karena Abduh pada saat itu mencoba dan sangat terobsesi menjelaskan ajaran Islam di hadapan orang-orang Barat yang tidak memahami bahasa suprarasional.
Abduh pernah merasa bahwa dunia ini hanya kempungnya saja yaitu mahllat Nasr. Bahkan sejak kecil Abduh sudah merasa bahwa uang bukanlah segalanya. Karena kepala desanya sering menginap di rumahnya padahal kepada desa itu lebih kaya dari ayahnya.
Abduh menikah pada tahun 1865 ketika itu masih berumur 16 tahun. Bahkan setelah menikah Abduh menjadi pembenci ilmu pengetahuan. Pada tahun sebelumnnya yaitu 1864 Abduh pernah belajar al-Qur'an, akan tetapi hal tersebut tidak bertahan lama hanya selama dua tahun dia belajar kemudian Abduh pulang ke kampungnya lagi.
Pandangannya berubah ketika beliau bertemu dengan syek Darwisyi Khidr dan kembali mengaji di masjid Thanta. Pada tahun 1871 Abduh bertemu dengan jamaludin al-Afghani yang merubah sikap Muhammad Abduh yang dari tasawuf klasik hingga menjadi tasawuf dalam pergerakan dan memperbaiki masyarakat.
Setelah berubah pandangan Abduh mulai menulis Risalah al-Ridah (1873) Hasyiyah Syarh al-jalal al-Dawani li Aqa'id al-Dhudiyah (1875) ketika itu umurnya baru 26 tahun.
Pada umur 28 tahun beliau lulus dengan tingkatan tertinggi al-Azhar yaitu pada tahun 1877. Pada saat itu beliau lulus dari tingkatan Alamiyah (Kalau sekarang L.C). kemudian beliau mengajar manthiq dan ilmu kalam. Sedangkan di rumah beliau mengajar Tahdzib al-Akhlaq karangan Ibn Miskawaih (320- 366 H /932 - 983 M).
Pada tahun 1878 Muhammad Abduh mengajar di Dar Ulum sekrang menjadi Fakultas Bahasa Arab pada tahun 1879 al-Afghani diusir dan Abduh dihentikan dan diasingkan ke desanya Mahallat Nashr (Mesir)
Pada tahun 1882 telah terjadi revolusi Urabi terjadi dampaknya Abduh diasingkan tapi kali ini Abduh boleh memilih, dan Abduh memilih Suriah. setelah itu Abduh menyusul al-Afghani di Paris. Kemudian pada tahun 1884 beliau ke Inggris membela rakyat Mesir disana kemudian pada tahun 1885 Muhammad Abduh ke Beirut Lebanon dan mengarang tiga buku yaitu : Risalah Tauhid, Syarh Najhu al-Balaghah terjemahan dari al-Rashu al-Daruriyah bahasa Persia dan Syarh Mahqamat Ba'di Zaman al-Hamzani.
Pada tahun 1888 Abduh kembali ke Mesir kemudian pada tahun 1899 menjadi mufti di kerajaan Mesir. Kemudian pada tahun yang sama menjadi Anggota Majlis Syura kerajaan Mesir. Setelah itu tahun 1905 mempunyai niat mendirikan Universitas Kairo, akan tetapi Universitas tersebut baru berdiri setelah Abduh meninggal dunia dan Universitas tersebut sekarang bernama Universitas Kairo.