Thursday, February 28, 2013

Negara Indonesia adalah Negara Bohong-Bohongan

           Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku, di negara ini terdapat berbagai bahasa, suku, budaya dan bermacam-macam. Akan tetapi ciri yang paling pertama bisa dilihat dari kebohongan yang dibuat mulai dari politisi, polisi, artis dan berbagai macam profesi.
           Negeri ini penuh dengan kebohongan ada yang santun tapi korupsi, ada yang baik tapi narkoba, ada yang bijak tapi bego, dan berbagai macam-macam tindakan kebohongan yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia. Tidak hanya itu kebohongan juga dilakukan oleh anak-anak, mulai dari dibiasakan nyontek secara bersama-sama, untuk meningkatkan mutu sekolah tersebut. Misalnya sekolah A ingin sekolahnya dikenal, maka mereka berbondong-bondong untuk mengkatrol nilai anak biar menjadi terkenal, padahal anak-anak disitu tidak sepintar apa yang dilihat orang. Inilah negeri kebohongan.
          Bahkan negeri ini disuatu daerah pernah terjadi dua orang bupati kan lucu, bahkan pernah terjadi kompetisi dunia sepak bola ISL dan IPL. Emang dasar negeri ini bohong, saya curiga uang kita bohong-bohongannya soalnya negeri ini kaya tapi masih banyak rakyat kelaparan, kan lucu?
            Oh tuhan mengapa sampai ada negeri Indonesia ini yang yang penuh kebohongan ada yang berbuat tapi mempunyai tujuan lain sunguh aneh negeri, kalau begitu sekian dulu informasinya semoga bermanfaat bagi kawan-kawan semua

Tuesday, February 12, 2013

Agama Harus Menjadi Pilihan Orang Indonesia

         Indonesia merupakan negara yang majemuk. Kemajemukan ini menyebabkan terlalu banyaknya permasalahan yang muncul, mulai dari suku, agama, ekonomi, dan berbagai macam persoalan sosial. Persoalan ini tidak bisa dihadapi dengan berbagai pemecahan masalah. 
          Maka dari itu penulis mengusulkan kepada pembaca agar menghadapi masalah dengan solusi. Pembelajaran terhadap agama merupakan hal yang wajib diketahui oleh semua orang muslim, jika melihat kondisi dari kualitas dan kuantitas, maka Indonesia bisa melaksanakannya.
          Misalnya dari segi kualitas, orang-orang Indonesia tergolong orang cerdas, akan tetapi kecerdasannya hanya digunakan untuk mencuri, korupsi, dan berbagai kecurangan lainnya. Sedangkan dari segi kuantitas jumlah Indonesia terbilang banyak hingga sekarang Indonesia urutan keempat di dunia sebagai jumlah penduduk terbanyak. 
         Dari segi agama jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam sangat banyak. Potensi ini sebaiknya dimanfaatkan oleh pemuka agama, dan beberapa organisasi agama, bahkan kalau perlu pemerintah juga harus turun tangan menghadapi ini.
          Pelajaran agama atau pendidikan agama dalam arti luas harus dikembangkan agar supaya bisa menghadapi masalah sosial. Jika pemerintah mau memperhatikan hal ini niscaya korupsi, pencurian, dan tindakan kriminal lainnya bisa teratasi. Tidak hanya itu persoalan ekonomi bisa juga teratasi, persoalan sosial, penghinaan semuanya bisa teratasi.
         Coba bayangkan jika agama menjadi salah satu tujuan orang Indonesia, maka orang0orang akan berlomba-lomba dalam kebaikan, jika tujuannya dunia, maka orang-orang Indonesia akan berlomba-lomba mencari uang, nah untuk menghilangkan semua kepentingan dunia, maka agama menjadi solusi utama. 
          Solusi ini bukan menjadikan Indonesia menjadi negara Islam, akan tetapi menjadi Indonesia lebih damai, oleh karena itu sebaiknya umat muslim di Indonesia harus merubah haluan mencari pahala sebanyak-banyaknya. Ini paling penting untuk bisa menimbulkan kedamaian di Indonesia yang tercinta ini. 

                    
                   

Monday, February 11, 2013

Alasan Mengapa Seorang Nabi diutus ke Muka Bumi? Apakah Indonesia Sekarang Membutuhkan Nabi?

            Mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, semua mempunyai sebab dan akibat. Dalam dunia sejarah, tidak ada yang mampu mengukur berapa umur bumi ini. Telah banyak peristiwa yang terjadi di Muka Bumi ini. Dalam kasus ini penulis tidak akan membahas sejarah mengenai Adam sampai Nabi Muhammad. Akan tetapi penulis membahas mengenai Mengapa Nabi Muhammad di utus? Apa hikmah dibalik atau history dibalik itu semua. 
             Jika melihat kasus yang terjadi pada masa Arab pra Islam sungguh memprihatikan, perbuatan-perbuatan keji merajelela di Kota Arab. Sehingga Arab pada zaman dahulu dijuluki dengan masa jahiliyah, artinya masa kebodohan. Pada zaman itu perempuan hanya dijadikan ajang sex belaka, pembunuhan menjadi suatu hal yang biasa, pemerkosaan bukanlah berbuatan dosa, inilah gambaran dunia kegelapan Arab pada masa itu.
            Pada saat bersamaan, dimana dunia Arab sangat kacau khususnya di Kota Makkah yang menjadi pusat perdagangan merupakan sebuah hal yang menarik bagi para pedagang pada masa itu, di tempat ini pula banyak perampokan terjadi. 
           Jika kita melihat perbuatan-perbuatan diatas, apa perbedaannya dengan zaman sekarang, penulis melihat sama saja. Pemerkosaan telah banyak, perzinaan telah marak, malahan di legalkan, Sungguh aneh bukan, tidak hanya itu beberapa pejabat seperti tidak mempunyai agama karena seolah-olah terjadi pembiaran, Sungguh aneh sekarang di Indonesia merupakan negara terbesar agama Islamnya dan penduduknya tapi sulit dibendung kebiadabannya. Apalagi perbuatan ini ditambah dengan korupsi, semakin stress kita pikirkan.  
              Sekrang kita membutuhkan Nabi, pada masa itu, akan tetapi Al-Qur'an telah menutup Nabi pada masa Nabi Muhammad, sehingga kita harus memperbanyak ulama, karena Ulama adalah pewaris Nabi (ayat al-Qur'an), Indonesia sebaiknya banyak mencetak ulama bukan menjadi artis, banyak sekali acara-acara artis akan tetapi sangat sedikit acara untuk para ulama, sungguh aneh Indonesia, Apakah skarang Indonesia butuh Nabi atau cukup ulama saja, kita lihat saja sampai dimana akhirnya, hhhheeeeeehah wasalam