Thursday, October 23, 2014

Revolusi Mental Ala Jokowi

      Salut, hebat dan tepat, Joko Widodo terpilih sebagai pressiden dan baru saja di lantik di gedung MPR. Sebagai presiden pasti Jokowi tau betul permasalahn bangsa ini. Selama ini orang orang berbicara masalah uang mulai dari presiden hingga tukang batu.
       Nah dalam hal ini saya mengatakan salut, dan tepat kepada Joko Widodo. Alasamnya bangsa ini butuh akhlak bukan butuh uang, korupsi dimana-mana, orag miskin dan orang kaya sama saja, ada yang  gaji 20 juta tetap aja korupsi ada gaji yang sebelas ribu tetap aja korupsi, selain tata krama di bangsa ini sudah berkurang, bahkan sopan sanyun sudah tidak dipakai. Sebagai peesiden sangat tepat jika Jokowi merubah hal tersebut,,,
       Baru kali ini saya melihat orang memikirkan akhlak, karena akhlak bangsa ini dibawah normal. Cuma hal ini sangat disayangkan landasan dari Joko Widodo tidak diketahui, apakah sumber dari alquran atau dari pribadinya kita lihat saja, semoga allah memebrikkan petunjuk kepada Joko Widodo.
        Akhlak yang dimaksud Joko Widodo adalah revoluai mental, yang ingin dirubah sehimgga kita  ini menjadi bangsa brmoral, coba kita lihat banyak pns tapi korupsi, banyak polisi bukan melonsungi tapi menidas. Insya allah ada petunjuk untuk Joko Widodo. Amien
     

Wednesday, October 15, 2014

Pernyataan pernytaan Yang Terbukti Sekarang

1. Dahulu mahatir Muhammad (Perdana Menteri Malaysia), bertanya kepada Presiden kita Soeharto, mengapa demokrasi tidak dibangun di Indonesia, Kata Soeharto Rakyat Indonesia belum siap, nanti akan brdampak buruk bagi mereka, karena demokrasi terlalu bebas, sehingga nantinya akan berbahaya bagi bangsaku, akan tercipta berbagai ormas ormas, partai partai, dan lsm lsm yang hanya mementingkan perut mereka . Nah sekarang baru terbukti omongan dari soeharto kan sudah banyak partai yang mementingkan keperpntingan mereka, berpindah haluan karena ada jabatan. Bamyak demo yang tidak jelas. Inilah Indonesia kita.

2. Dahulu presiden kita Gusdur, berkata dpr itu taman kanak kanak, lebih baik bubarkan aja, pada saatbitu banyak orang mwnwrtawakannya. Nah sekrang baru terbukti bahwasanya dpr taman kanak-kanak,besok berteman, eh besoknya lagi musuhan. Saat sidang rapat ada yang tidur, kalau dibantah mereka marah marah, ada sampai saling pukul, ada juga santai yidak ambil pusing, persis seperti taman kanak-kanak. Ada yang serius ada pula yang bercanda terus. Selain itu pula taman kanak kanak juga bisa diartikan sebagai orang orang yang baru belajar sekolah dpr pun sama banyak wakil rakyat kita nggak tau apa yang mau dilakukan di ruang mereka, kebanyakan yang kerja bukan mereka tapi staf mereka, itupun masih keluarga kalau salah ya udah nggak apa apa kan keluarga.
      
          Inilah gamabaran kecil betapa Indonesia kita benar benar memalukan di mata kita sendiri, apalagi internasional, semoga tulisan ini jadi bermanfaat terutama bagi saya sendiri, wallahu alam bi sawab