Rusaknya Islam Keindonesiaan

         Feomena Islam di Indonesia sangat unik, hal ini bisa dilihat dari jumlah pemeluknya yang mayoritas. MAyoritas merupakan akar persoalan yang biaa timbul di Indonesia , mengapa hal ini bisa terjadi, tidak lain sebabnya karena begitu banyak jumlah umat Islam dan sulitnya membendung pemikiran mereka.
          Pemikiran ini bukan beralasan salah satu indikatornya yaitu hari lebaran yang berbeda, selain itu munculnya partai partai Islam seperti PPP, PKB, PKS semua partai ini merasa mereka perwakilan umat Islam. Tidak hanya itu aksi apatis terhadap front pembela Islam juga bisa dikategorikan sebagai bentuk rusaknya Islam. Masih banyak lagi yang menjadi indikatornya.
          Esai ini mengungkapkan betapa keaneka ragaman Islam Indonesia membuat Indonesia hancur, sehingga wajarlah jika teroris sering menyerang kita, dengan pemikirannya yang neyeleneh. Selain itu ideologi tentang nahi munkar juga berbeda ada sifatnya soft ada yang hard, terdapat beberapa solusi yang ditawarkan oleh penulis.
          Pertama , Satukan pemikiran mengenai akidah, ini merupakan solusi awal untuk mencegah konflik antar aliran, jika tidak bisa kuatkan ukhuwah islamiyah , dengan slogan meskipun berbeda tapi tuhan kita satu jua. Kedua perkuat nahi munkar, hadisnya yaitu manraa minkum munkaran falyugoyyiru bi yadi......... barang siapa melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tangannya dan seterusnya . Jika ini diterapkan nicaya umat Islam  akan saling nasehat menasehati, tapi dengan syarat oeang dinasehati nggak boleh marah. Mungkin dua solusi ini yang masih realistis untuk diterapkan dalam jangka pendek ini