Tuesday, December 28, 2010

Menyikapi Kekalahan Indonesia dari Malasyia (skor 3-0)

Tulisan ini bukan menyulut kemarahan atau memancing pertikaaian akan tetapi tetapi tulisan ini dibuat sebagai bahan introspeksi diri kita ada ? dan Kenapa Negeri ? apakah ada yang salah negeri ini ?
Dalam tulisan saya sebelumnnya banyak mengaitkan sesuatu dengan agama, hal ini pun sama, aspek moral bangsa ini perlu dikaji karena apakah kita sudah layak ujub takabur dan sombong kepada negeri lain. ?
Walaupun di mulut kita mengucapkan kita perlu khawatir kepada Malaysia akan, dan tidak boleh membanggakan diri. akan tetapi apakah hati setiap manusia itu seperti itu dan manusia ini menggambarkan bangsa Indonesia dan terlihat euforia yang terlalu menjelekkan-jelekkan bangsa lain.
apakah ini layak dijadikan juara, seorang juara adalah seorang yang dihina dan dijerat bahkan di maki-maki secara sporadis akan tetapi bangsa Malaysia diam saja dan tidak berkata apa-apa dan hanya spontanitas saja apa yang mereka ucapkan.
Klub juara adalah klub yang sabar dan mampu menahan emosinya dalam situasi manapun sehingga bisa manjadi champion. tenamnkan pada diri kita bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang tidak menghina siapapun dan bermartabat sehingga kita layak jadi juara ?
Semakin kita menghina Malaysia, kita akan semakin dikatakan bangsa yang kanak-kanak karena belum mampu mengkoordinisir hati kita agar bersikap tenang, dan tidak menyalahkan seperti laser, gatal-gatal.
Penulis teringat ketika Jose Mourinho menjalankan sepak bola negatif ketika masih menangani Inter, pada saat itu Inter mengahadapi Barcelona yang difavoritkan juara, bahkan Jose dihina karena seolah-olah Inter tidak bermain sepkabola karena tidak ada permainan bola yang diterapkan akan tetapi hanya membuang bola saja.
Akan tetapi Jose hanya berkata inilah sepakbola harus pragmatis, dan akhirnya pujian melayang kepada Jose karena mampu mengantarkan Inter Juara dengan sepakbola pragmatisnya ?
Jika Indonesia ingin juara maka bersikaplah seperti Jose yang walaupun dikritik dia tetap berdiri, saya pribadi melihat sosok Jose ada pada diri Malaysia walaupun dikritik dia tetap santai dan hanya membalas dengan spontan saja.

Saturday, December 25, 2010

Kalau Mau Tinggal di Jakarta harus Abnormal

Tulisan ini bukan menghina atau menjatuhkan, akan tetapi kepedulian penulis terhadap lingkungan setempat. Pada dasarnya orang-orang itu hidup dalam tingkat kewajaran, akan tetapi jika kita bandingkan dengan kehidupan Jakarta, sungguh prihatin.
Pada pagi hari orang-oramg harus bangun jam 4 pagi, dalam hal ini Islam sangat menganjurkan,akan tetapi ini dikerjakan bukan karena Allah akamn tetapi karena duit, bukan karena Allah, kemudian setelah pergi di jalanan sudah betemu dengan berbagai macam orang mulai dari wajahnya ceria hingga wajahnya cemberut semua ada.
Setelah itu jika pada saat siang hari beberapa orang makan di pinggir jalanan, tanpa mengtehui apa yang mereka makan, apakah ini normal, begitu banyak jajanan di pinggir jalan mulai dari sekolahan, kampus dan perkantoran begitu banyak, bahkan bagi saya jumlah pembeli dan penjual tidak seimbang karena begitu banyak penjual, ya ALLAH ?
Setelah itu pada saat sore hari pulang dan bertemu dengan orang-orang yang bermacam-macam pula, mulai dari stres di kantor hingga senang habis ketemu pacarnya, sesampai di jalan macet pula, akhirnya prediksi waktu yang diperlukan gagal karena faktor macet. semua hal ini dilakukan di kota-kota Besar terutama di Jakarta.
Maka untuk menyalaraskan kehidupan itu maka seseoarang tinggal di Jakarta harus hidup tidak biasa misalnya biasanya bagun pagi jam 5 maka dia harus bangun jam 4, kedua yang awalnya berpikiran baik dan tenang akhirnya ketika ditengah perjalanan jadi marah-marah karena macet, ketiga pulang biasanya hanya satu jam maka pulang kantor atau kampus menjadi malam.
Apakah ini namanya kehidupan, apakah kita senang atau merasa terbebani silahkan anda yang jawab dan anda yang mengalaminya ? apakah ini karena uang sehingga kita menjadi tidak normal ?
Satu lagi yang perlu diingat bahwa sekali kita berbuat kejahatan di jakarta pasti akan diigat , dan jika kita berbuat kebaikan maka akan disangka pasti ada maunya ? jadi mau apa silahkan coba pikirkan tulisan ini baik-baik semoga kita bisa memperbaiki menjadi lebih baik dan normal //??????

Wednesday, December 22, 2010

Oppression of women by women unwittingly

Human rights is discussed by Western submarines as a means to equate women with the excuse that there has been slavery in women and it can be seen from the Islamic civilization and Islamic civilization before.
Islam as a religion of perfection come from other religions. At the time Islam has not come, many of the companions of marriage contract, then Islam came and formulate the concept of marriage was sendir. Then Islam changed everything by using the dowry sebgai appreciation for women.
Besides marriage, Islam also prohibits marriages that many, if you could just then marry two, three, or four, but if it is difficult then one only, this is a recommendation to marry one woman only.
Women in Islam are protected in terms of this outfit can be seen from the viewpoint of female genitalia fighi that restrict only the face and palms, if this is not maintained it will tempt the men, so it was obvious that Islam protects women.
However, human rights come in and change everything, which is made by the human rights equation. make some women feel themselves as leaders say Amina Wadud, then she made the appeal in a product, several products using women as tools to attract consumers, and women who serve as a tool to feel himself working, when they were enslaved.Thus came the SPG (sales promotion girl) then she was released on his work so timbulah memilh female soccer, female boxing, even guard petrol stations from women.
Though Islam has come to protect women who always told at home, and keeping her husband's estate, manjaga children in order to raise dignity, in the hadith of the Prophet explained that every person and every leader beratnggung leaders accountable for what they lead. The woman was the leader for keluargnya and their children in this case does not mean the head of the family but rather to maintain honor her husband who became a big question?
Which is better protect women human rights or Islamic?
Do women realize that they have diperbudah by human rights?
Does Islam really keep kohormatan Women?
women please think about it?

Friday, December 3, 2010

Tafsir al-Furqan karya Ahmad Hassan

A.Pendahuluan
Al-Qur’an adalah kitab suci yang paling dimuliakan oleh Umat Islam. Al-Qur’an harus dijadikan sebagai teman berdialog dalam kehidupan, sehingga fungsinya menjadi sebagai nash akan kekal sepanjang masa. Selama ini al-Qur’an hanya dibaca dan orang-orang hanya mengharapkan pahala dari al-Qur’an itu sendiri, tanpa menganalisisnya serta menghayati maknanya secara mendalam.
Hal ini tidak hanya terjadi di beberapa Negara lain akan tetapi terjadi pula, di Negara Indonesia. Walaupun Islam datang ke Indonesia sudah berabad-abad, akan tetapi al-Qur’an belum dijadikan sebagai pedoman hidup hanya berupa amalan, bahkan sebagian al-Qur’an dijadikan jimat, mantra-mantra.
Jika dilihat dari sejarah turunnya al-Qur’an di kota Madinah dan Makkah, sebagian sahabat yang masuk Islam sangat senang mengamalkannya. Bahkan diceritakan al-Qasim bin sallam bahwa para sahabat ketika menghimpun al-Qur’an di dalam dadanya masing-masing, menghafalnya dengan sangat baik. Asumsi penulis maksud menyimpan al-Qur’an dalam dada mereka ialah meresapi, serta menghayati dari setiap ayat yang mereka dapat dari Rasulullah saw, bahkan beberapa peristiwa terkait langsung dengan kelakuan para sahabat, seperti dalam Q.S al-Nisa>’ ayat 43 “ Hai orang-orang beriman janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk…”
ياأيها الذين ءامنوا لا تقربو الصلوة و أنتم سكرى ( النساء : 43)
Bagi penulis ayat ini sangat mengganggu sahabat pada saat itu, karena kebiasaan sahabat adalah meminum khamar. Akan tetapi mereka meresapi dan menghayati dengan benar ayat ini , sehingga ayat ini sampai kedalam dada mereka dan mengamalkannya. Dan tidak minum khamar ketika melakukan shalat.
Jika kita mengambil ibrah dari pengalaman sahabat, dan meresapi al-Qur’an, maka niscaya ilmu al-Qur’an bisa dipahami oleh masyarakat Indonesia, sehingga tidak ada istilah al-Qur’an dijadikan jimat, di taruh ditempat yang tinggi atau bahkan di taruh di kantong dengan alasan semoga selamat.
Al-Qur’an sebagai kitab suci yang sifatnya umum (global), sehingga membutuhkan penafsiran guna untuk lebih mendapatkan substansinya. Dalam hal ini Nabi saw adalah penjelas yang sah dan tidak ada perdebatan mengenai ini, dan tidak ada seorang muslim pun yang dapat menggantikan beliau. Penjelasan Nabi mengenai al-Qur’an bisa berupa perbuatan, perkataan dan taqrῑr.
Akan tetapi hal ini tidak bisa dijadikan tolak ukur, karena Nabi saw tidak menjelaskan seluruh ayat. Sehingga menafsirkan al-Qur’an tanpa ra’yu pada dasarnya bersifat utopis. Walaupun hadits Nabi saw dari Ibn Abbas yang mengatakan “Barangsiapa berbicara tentang al-Qur’an sesuai dengan pendapat pribadinya (bi ra’yu) dipersilahkan untuk mengambil tempat duduknya di neraka”.
Meskipun hadits nabi ini jelas, akan tetapi sejak kekuasaan khulufa>’u al-Rasyidi>n situasi dan kondisi yang berkembang berbeda dengan zaman Nabi saw, sehingga dibutuhkan penafsiran-penafsiran yang baru mengenai al-Qur’an.
Perbedaan kondisi ini pula yang menyebabkan beberapa mufasir Indonesia, ingin menafsirkan al-Qur’an guna memberi penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat Indonesia sebut saja Abd Rauf al-Sinkl, Mahmud Yunus, Hasbi ash-Shiddieqi, Oemar Bakri, HB. Jassin (mengaitkan al-Qur’an dengan puisi), dan lain sebagainya. Bahkan terdapat seorang mufasir Indoneisa yang mengaitkan ayat al-Qur’an dengan pancasila seperti Bahrum Rangkuti.
Salah satu mufasir yang dibahas dalam makalah ini ialah Ahmad Hasan yang mempunyai kitab tafsir yang diberi nama al-Furqa>n. Sangat menarik untuk membahas Tafsir al-Furqa>n ini karena beliau salah satu pendiri dari PERSIS, alasan lain mengapa penulis ingin membahas mengenai Ahmad Hasan ialah karena banyak hal-hal yang kontroversial, khususnya mengenai pemikirannya.
B. Mufasir Ahmad Hasan
Pada bagian ini penulis, akan menceritakan beberapa hal mengenai Ahmad Hasan, mulai dari biografinya, hingga pendidikannya, beserta keluarganya, pembahasannya sebagai berikut.
1. Lahir dan Wafat Ahmad Hasan
Nama aslinya adalah Hassan bin Ahmad, ibunya bernama Muznah orang Indonesia, sedangkan ayahnya bernama Ahmad, seorang India. Ia lahir di Singapura pada tahun 1887 M, akan tetapi nama akrabnya menjadi Ahmad Hassan, meski lahir di Singapura, Ahmad Hassan tidak pernah menyelesaikannya hingga sekolahnya di Singapura. Beliau masuk di sekolah Melayu dan menyelesaikan hingga kelas empat. Ketika menempuh pendidikan inilah ia belajar bahasa Arab Melayu, Tamil, dan Iggris. Perhatiannya hanya pada bahasa Arab sehingga ia sangat mengusainya.
Sang ayah pernah menjadi redaktur majalah Nur al-Isla>m (sebuah majalah sastra Tamil), selain sebagai penulis beberapa kitab berbahasa Tamil dan beberapa terjemahan dari bahasa Arab. Bahkan sang ayah sangat ahli dalam hal bahasa dan agama, dan hal ini berlanjut kepada anaknya yaitu Hassan.
Adapun beliau wafat pada tanggal 10 November tahun 1958 M, beliau wafat di Bangil dan ketika beliau wafat telah berdiri sebauh pesantren Persis di Bangil, di temapt inilah Ahmad Hassan mempunyai banyak santri dan pengikutnya.
2. Pendidikan Ahmad Hasan
Saat mengenyam pendidikan di sekolah Melayu inilah ia belajar bahasa Arab, Melayu, Tamil, dan Inggris. Pada usia tujuh tahun, sebagaimana anak-anak pada umumnya, ia belajar Alquran dan memperdalam agama Islam hal ini terjadi pada saat Ahmad Hassan berusia tujuh tahun.
Pada usia 12 tahun, A Hassan belajar mandiri dengan bekerja di sebuah toko milik iparnya. Sambil bekerja, ia menyempatkan diri belajar privat dan berusaha menguasai bahasa Arab sebagai kunci untuk memperdalam pengetahuan tentang Islam. Dia juga mengaji pada Haji Ahmad di Bukittiung, dan pada Muhammad Thaib, seorang guru yang terkenal, di Minto Road.
Ahmad Hassan banyak mempelajari ilmu nahwu dan sharaf dari Muhammad Thaib. Sebagai orang yang keras kemauannya dalam menuntut ilmu, ia tidak keberatan jika harus datang dini hari sebelum Subuh. Namun, karena merasa tidak ada kemajuan setelah kira-kira empat bulan belajar nahwu dan sharaf, ia memutuskan untuk beralih mempelajari bahasa Arab pada Said Abdullah al-Musawi selama tiga tahun.
Selain itu, ia juga belajar kepada pamannya, Abdul Lathif (seorang ulama yang terkenal di Malaka dan Singapura), Syekh Hasan (seorang ulama yang berasal dari Malabar), dan Syekh Ibrahim (seorang ulama dari India). Beliau mempelajari dan memperdalam Islam dari beberapa guru tersebut sampai kira-kira tahun 1910, menjelang usia 23 tahun.
Selain memperdalam ilmu agama Islam, dari tahun 1910 hingga tahun 1921, Ahmad Hassan melakukan berbagai macam pekerjaan di Singapura. Dari tahun 1910 sampai tahun 1913, ia menjadi guru tidak tetap di madrasah orang-orang India yang terletak di Arab Street, Baghdad Street, dan Geylang Singapura.
Ia juga menjadi guru tetap di Madrasah Assegaf di Jalan Sulthan. Sekitar tahun 1912-1913, ia menjadi anggota redaksi surat kabar Utusan Melayu yang diterbitkan oleh Singapore Press. Berbagai pekerjaan lainnya, ia geluti tanpa rasa lelah. Ia pernah menjadi buruh toko, pedagang tekstil, permata, minyak wangi, bahkan menjadi agen distribusi es dan vulkanisir ban mobil. Ia juga pernah menjadi juru tulis di kantor jamaah haji di Jeddah Pilgrims Office Singapura. Selain itu, ia juga menjadi guru bahasa Melayu dan bahasa Inggris di Pontian Kecil, Sanglang, Benut, dan Johor.
Selain menulis buku-buku, menerbitkan majalah-majalah, menyusun tafsir Al-Quran pertama di Indonesia, dan mendidik para santri, ia pun banyak melahirkan tokoh ulama besar hasil didikannya, antara lain Mohammad Natsir, Isa Anshary, Abdurrahman, dan KH Rusyad Nurdin. Beliau juga sangat mempengaruhi Islam Presiden Indonesia yang pertama yaitu Soekarno. Berdasarkan riwayat-riwayat sejarah bahwa banyak buku-buku dan majalah-majalah yang dibaca oleh bung Karno ketika, beliau berada di Ende.
3. Pemikiran Ahmad Hasan
Pada tahun 1912 Ahmad Hassan sudah menulis beberapa artikel di Singapura, bahkan sebagian tulisannya kadang-kadang mengkritik hakim seperti mengecam keras terhadap Qad{i (hakim) yang memeriksa perkara dan mengumpulkan mereka semua dalam satu tempat. Beliau berkerja hingga tahun 1916.
Pada tahun 1928 Hassan berangkat ke Surabaya guna menguurus toko gurunya yang bernama Abdul Latif. Adapun pesan gurunya kepada Ahmad Hassan agar jangan bergaul kepada Faqih Hasyim, karena Hasyim adalah seorang Wahabi. Di Surabaya Ahmad Hassan tinggal di rumah pamannya yang bernama Abdul Hakim. Beliau menganjurkan Ahmad Hassan agar bertemu dengan KIA Wahab Hasbullah.
Secara kebetulan telah terjadi perdebatan kaum tua dan muda di Surabaya pada tahun 1921. Perdebatan kaum muda di wakili oleh Faqih Hasyim, dalam hal in beliau banyak mengambil pendapat dari Abdullah Ahmad, Abdul Karim Amrullah, dan Zainuddin Labay. Perdebatan yang di maksud ialah pengucapan kata us}alli> , dalam hal ini KIA Wahab bertanya kepada Ahmad Hassan mengenai pengucapan hal tersebut, lalu Ahmad Hassan menjawab hal itu merupakan sunnah . Bagi Ahmad Hassan hal itu terdapat dalam kitab Sohi>h Bukha>ri dan kitab-kitab yang lain, akan tetapi Ahmad Hassan tidak menemukan bahwa hal itu sunnah dan beliau mengikuti kaum muda dan berkesimpulan bahwa pandangan kaum muda yang diwakili Faqih Hasyim itu benar . Pada akhirnya Faqih Hasyim berteman dengan Ahmad Hassan karena mereka berdua satu pemikiran.
Pada tahun 1926 beliau masuk PERSIS dan pada beliau ikut karena beliau tinggal di rumah Muhammad Yunus yang merupakan pendiri PERSIS, seiring dengan berjalannya waktu Ahmad Hassan di identikan dengan PERSIS atau sebaliknya.
Ahmad Hassan juga terkenal dengan sebutan ulama kodok, karena beliau membolehkan orang memakan kodok. Beliau juga sangat menentang pemikiran kebangsaan yang dibangun oleh Soekarno dan Soetomo adalah paham asya>biyah yaitu fanastime kesukuan dan hal ini ditentang dalam agam Islam, kritikan ini sangat besar. Hal ini membuktikan bahwa Ahmad Hassan itu tidak memandang orang yang dikritiknya.
Ahmad Hassan juga mengkritik Hasbi ash-Shiddieqy, Bey Arifin, Husen al-Habsyi mengenai masalah mazhab. Menurut Ahmad Hassan mazhab itu sama dengan taklid dan hal ini dianggap meyimpang dalam masalah agama Islam.
C. Seputar Tafsir al-Furqa>n
Tafsir al-Furqa>n adalah karya besar dan penting yang dimiliki oleh Ahmad Hasan. Penulisan tafsir ini merupakan langkah pertama dalam sejarah penerjemahan al-Qur’an kedalam bahasa Indonesia dalam kurun waktu 1920-1950. Bagin pertama tafsir ini diterbitkan pada tahun 1928, sedangkan edisi kedua diterbitkan pada tahun 1941, namun hanya sampai surat Maryam, sedangkan tafsir ini selesai hingga tiga puluh juz, terjadi di tahun 1953 atas bantuan pengusaha Sa’ad Nabhan. Penjelasan mengenai tafsir ini akan dijelaskan secara komprehensif pada bagian, adapun penjelasannya sebagai berikut.
1. Latar Belakang Penulisan Tafsir
Pada dasarnya Ahmad Hassan tidak menjelaskan secara komprehensif dan eksplisit mengenai latar belakang penulisan karya Tafsir al-Furqa>n, akan tetapi hal ini bisa dilihat dari mukadimah tafsirnya, terdapat tiga latar belakang penulisannya yaitu :
a) Bagi Ahmad Hassan al-Qur’an dan Hadits sangat lah penting, sehingga sebuah karya tafsir bisa dijadikan sebagai bahan bacaan yang berguna untuk memecahkan beberapa masalah umat.
b) Anggota PERSIS ingin sekali mempunyai pegangan bacaan sebuah tafsir, sehingga dapat memudahkan mereka memahami al-Qur’an.
c) Atas dorongan pengusaha penerbit buku yang bernama Sa’id Nabhan sehingga beliau mampu menerbitkan sekaligus menyelesaikan Tafsir al-Furqa>n
2. Manhaj (pendekatan) Penafsiran
Manhaj dalam tafsir ini adalah bil ra’yi. Alasan penulis mengklaim tafsir bil ra’yi karena metode yang dipakai adalah metode kebahasan, sehingga sangatlah jelaslah bahwa A.Hasan menggunakan ra’yu. Alasan lain ialah penjelasannya sangat diperluas dengan keterangan tambahan dari A. Hasan sendiri yang sumbernya berasal dari beliau sebagaiaman contoh dalam Q.S al-Baqarah ayat 10 :
في قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا ولهم عذاب أليم بما كانو يكذبون {البقرة : 10}
Artinya : Didalam hati mereka ada penyakit,lalu Allah menambahkan penyakit kepada mereka. Bagi mereka siksaan yang pedih karena mereka telah berdusta.
Adapun pada bagian ini A.Hassan memberi penjelasan mengenai pada ayat ini dengan member endnote penjelasannya sebagai berikut “Di dalam hati mereka yang munafik terdapat penyakit dengki terhadap orang-orang Islam, maka Allah member kemenangan dan kemajuan kepada kaum muslimin kemenangan itu menambah penyakit mereka karena orang yang dengki, biasanya bertambah sakit hatinya jika melihat musuhnya bertambah maju dan mendapatkan nikmat. Oleh karena itu, kaum munafik akan mendapatkan siksa yang pedih karena mereka berdusta, yaitu berkata bahwa mereka sudah beriman, padahal sebenarnya tidak.
3.Ṭari>qah (Metode) Penafsiran
Pada dasarnya metode yang digunakan A.Hasan adalah penerjemahan harfiyah. Metode ini merupakan bagian dari pada metode ijmali (global). Yaitu sebuah metode penafsiran yang mencoba menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an secara ringkas dan padat, tetapi mencakup (global). Metode ini juga mengulas setiap ayat al-Qur’an dengan sangat sederhana, tanpa ada upaya untuk memberikan pengkayaan dengan wawasan yang lain, sehingga pembahasan yang dilakukan hanya menekankan pada pemahaman yang ringkas dan bersifat global.
Walaupun banyak kalangan yang mengatakan tafsir ini ijamli, akan tetapi asumsi penulis bahwasanya tafsir ini tahli>li, alasan penulis karena karya ini menjelaskan secara detail, sifatnya komprehensif serta berdasarkan mushaf ‘uthma>ni.
4. Lawn (Corak) Penafsiran
Terdapat beberapa corak penafsiran dalam tafsir ini di antaranya corak ilmi dengan alasan dalam tafsir ini terdapat tema-tema penafsiran seperti kesehatan, botani, asrtonomi fisika, geologi. Terdapat pula corak kebahasaan dalam tafsir ini. Hal ini bisa dilihat dari penjelasn A. Hasan mengenai huruf-huruf mutasya>bihat , serta penjelasan mengenai huruf di awal surat.
Akan tetapi corak penafsiran yang paling dominan dalam tafsir al-furqa>n adalah corak bahasa. Hal ini diperkuat oleh keterang langsung dari A. Hasan. Beliau mengatakan “ketika saya melakukan penafsiran sedapat mungkin saya mencari sebuah kata yang tepat untuk menjelaskan suatu ayat, setelah itu saya menerjemahkan dan menafsirakan sebagaia contoh kata a>manna> billa>hi biasanya diterjemahkan dia percaya dengan Allah, akan tetapi A. Hasan menerjemahkan dengan dia percaya kepada Allah”.
5. Rujukan (referensi) Penafsiran
Dalam karya Tafsir al-Furqa>n ini A. Hasan tidak menyebutkan secara jelas referensi penafsirannya akan tetapi hal ini bisa dilihat dari keterangannya mengutip pendapat dari orang lain, di antara referensi yang digunakan dalam karya ini adalah :
 Qaul sahabat yaitu Ibn Abba>s seperti penjelasan alif la>m ra’ yang diambil dari perkataan Ibn Abba>s.
6. Kritikan Terhadap Tafsir al-Furqa>n
Ketika melihat Tafsir Al-Furqa>n, dan membuka lebaran-lembarannya, maka kesan awal yang tersirat adalah bahwa itu sebuah kitab terjemah Al-Quran, bukan kitab tafsir. Karena tidak ada kesan seperti kitab tafsir pada umumnya. Inilah kritik yang diberikan dalam karya ini. Al-Furqa>n layak nya seperti terjemah al-Qur'an sebagaimana terjemahan yang lainnya, yang dibubuhi dengan catatan kaki. Itupun tidak semua surah ada catatan kakinya, bahkan ada surah yang sama sekali tidak ada catatan kakinya, seperti surah Quraisy.
7. Sistematika Penulisan Kitab Tafsir
Bagi penulis Tafsir al-Furqa>n ini adalah tafsir yang sangat komprhensif, karena didalamnya termuat berbagai macam penjealasan mulai dari sejarah al-Qur’an, ilmu pengetahuan dalam al-Qur’an serta huruf yang terkait dengan penjelasan mengenai ayat al-Qur’an itu sendiri, adapun sistematika nya sebagai berikut :
a. Pada bagian awal kover dalam Tafsir al-Furqa>n dicantumkan nama mufasir, penyunting, serta penerbit, disertai dengan tahun cetakan
b. Pada bagian pengantar tafsir ini memuat pengantar dari Prof. Dr. Ir. Zuhal Abdul Qodir. Setelah itu pengantar dari penyunting, kemudian transliterasi
c. Pada bagian pendahuluan tafsir ini, diberi pendahuluan yang ditulis oleh A. Hasan sendiri. Adapun isi pendahuluan nya terdiri dari pasal-pasal sebanyak 33 pasal. Setiap pasal menerangkan menngenai pembahasan tentang al-Quran, misalnya pasal 4, penjelasan mengenai sejarah al-Qur’an.
d. Setelah pendahuluan beliau memasukan glasarium yaitu keterangan beberapa kata-kata kunci dalam al-Qur’an seperti al-Ha>q artinya kebenaran yang nyata. Atau bisa disebutkan kata-kata ilmiah yang disusun secara alphabet.
e. Setelah itu dalam tafsir ini disebutkan beberapa tema-tema pokok al-Qur’an dengan mencantumkan ayat-ayatnya, atau dengan kata lain ini merupakan indeks al-Quran berdasarkan tema. Akan tetapi hal ini bukan ditulis A. Hasan akan tetapi ditulis oleh Abdul Qadir Hassan. Kemudian menempatkan tema-tema berdasarkan keterangannya dan ayat-ayatnya pada bagian berikutnya.
f. Setelah lengkap keseluruhannya barulah A. Hasan mencantumkan daftar isi yang berisikan nama surat dan arti dari nama surat itu sendiri dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
g. Setelah itu beliau mulai melakukan penafsiran yang di awali dengan surat al-Fa>tihah dan di akhiri dengan surat al-Na>s. Perlu dicatat bahwa penfsiran yang dilakukan sangatlah menarik. Pertama beliau memulai dengan basmalah, pada setiap surat, kemudian beliau mencantumkan arti dari nama surat tersebut, jumlah ayatnya, tempat turunnya surat, dan terjemahan (tafsirannya), pada bagian akhir diberikan catatan akhir pada setiap surat.

Rakyat Indonesia Berbicara Pejabat tutup Telinga

Indonesia-Indonesia ku, kritikan ini bukan berarti penulis merasa benar ataupun menjadi sok tahu. akan tetapi penulis merasa prihatin kepada negara Indonesia ini yang sudah seperti benang kusut.
Masyarakat masih saja mengingat kasus Gayus, hal ini ditambah lagi dengan provinsi DKI Jakarta yang menerapkan pajak kepada pedagang kecil yang usahanya warung nasi. apakah ini yang namanya pejabat publik. Jika sekiranya kita ingin lihat Indonesia maka lihatlah Jakarta, di jakarta ini sudah mencerminkan beberapa provinsi di negara ini. sungguh aneh semakin hari semakin kacau ini Jakarta, bisa dilihat dari jumlah kendaraan jumlah pengangguran, jumlah penduduk. semakin banyak penduduk semakin banyak pula pengangguran yang tercipta mau buktinya ?
buktiknya adalah TKI jika sekirannya warga Indonesia itu sangat betah dan banyak lapangan kerja di Indonesia sangatlah tidak mungkin banyak orang yang berbondong-bondong pergi ke luar negeri.
Hal ini diperparah dengan pengusaha-pengusaha yang hanya menginginkan keuntungan sesaat demi uang. buktinya apa ? banyak penebangan pohon yang terjadi, penebangan dilakukan baru mereka minta izin kepada pejabat setempat, kemudian penjualan saham krakatau Steal, sungguh aneh ya ?
Sebagai contoh China, china adalah negara yang sangat memperdayakan rakyatnya hal ini bisa dilihat dari produksi pesawatnya misalnya membuat balling-baling adalah warga setempat, membuat sayap adalah warga situ pula. Akan tetapi jika kita lihat di Indonesia buruh dijadikan budak yang mengambil unutung sebesar-besarnya adalah sipengusaha sungguh kasian negeri ini. saya yakin hal ini tidak akan sampai ketelinga pemerintah karena pemerintah kita udah tutup telinga.
mau buktinya ? ketika ada TKI yang tersesat dan bertemu anggota DPR, akan tetapi anggota DPR tidak menghiraukan mereka, padahal mereka adalah wakil rakyat, sudah saat nya rakyat bergerak percumalah warga berbicara mereka tidak akan mendengarkan kita sudah cukup lebih baik kita pindah warga negara ataupun kita bisa mogok pemiluu tidak perlu kita ikut meilih wakil rakyat kita ya allah bantulah negara ini.

Wednesday, November 24, 2010

Pentingnya Sebuah Bahasa

Terdapat seorang filosof yang mengatakan bahwa kehidupan ini hanyalah sebuah permainan bahasa. Apakah ini benar atau salah ? bagi saya ini sangat tepat sekali, walaupun penulis kurang banyak, akan tetapi penulis selalu berpikir mengenai kata-kata ini. Dan penulis bertanya apakah ada sesuatu hal yang kita tidak lakukan tanpa bahasa, tentu tidak ?
apabila kita sendiri melamun maka kita juga memerlukan bahasa, apabila ada konsep di pikiran kita, apabila kita ingin mengeluarkan maka kita perlu bahasa untuk mengutarakannya. Kita berjualan perlu bahasa, kita bercinta perlu bahasa, kita beribahad pun perlu bahasa.
Apabila kita ingin memperoleh sebuah ilmu dari guru kita maka kita perlu bahasa sebagai pengatar, jika kita pergi keluar negeri apakah yang kita gunakan, secara otomatis pasti bahasa, semuanya tidak terlepas dari bahasa.
Orang-orang di gunung pun yang kita anggap komunikasinya tidak bagus dan tidak beradab kadang-kadang, mereka juga menggunakan bahasa. sungguh ironis jika kita melihat jumlah orang yang mempelajari khususnya di Indoensia sangat lah sedikit kenapa bisa seperti ini apakah mereka tidak sadar tentang pentingnya sebuah bahasa.
Dengan bahasa semua orang bisa mencintai, semua orang bisa berumusuhan, bahkan bisa jadi sesat dalam sebuah agama jika sebuah kitab suci tidak dipahami dengan baik dan benar.
Bahasa adalah salah satu alat pemersatu salah satunya tertuang dalam sumpah pemuda, yaitu satu bahasa. dan semua orang bisa menjadi sangat marah apabila kita salah menggunakan bahasa. apalagi yang kita cari, kita harus bersungguh mempelajari bahasa mulai dari bahasa ibu, hingga bahasa internasional sehingga kita bisa saling mengerti antara satu sama lain dan tercipta kedamaian dunia.

Sunday, November 21, 2010

Air Mani Tidak Najis

Inilah adalah kasus yang sering kita jumpai,kadang-kadang seorang manusia langsung menghukumi sesuatu yang menjijikan adalah najis padadal tidak seperti itu, sebagai contoh jenazah merupakan tidak najis, bangkai Ikan pun tidak najis. Salah satu pembahasan kali ini adalah air mani.
Mungkin sebagian dari kita udah mengetahui apa itu air mani. air mani dalam pengertian umum dijelaskan bahwa air yang yang dikeluarkan oleh manusia yang berjenis laki-laki yang sudah baligh, biasanya terjadi pada saat bersenggama atau melalui mimpi, atau bisa juga karena disengaja keluarnya.
Nah pembahasan kali ini apakah mani suci atau najis, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori bahwa sanya Nabi pernah shalat dengan menggunakan sarung yang sedikit air maninya dan hal itu diyakini oleh Aisyah. atas dasar inilah menunjukkan bahwa sanya air mani itu tidak najis, dan hadits ini bukan hanya satu akan tetapi banyak dan bisa ditemukan dalam kitab sohih bukhori dan muslim.
kalaupun tadi berasal dari hadits, nah sekarang kita menggunakan logika, coba kita pikirkan jika sekiranya mani najis maka manusia pun akan ikkut najis, karena manusia terbuat dari mani yang membuahi sel telur. Dan hal ini disepakati oleh ulama fiqhi sehingga tidak perlu lagi kita perdebatkan bahwasanya mani najis atau tidak dan hal ini jelas.

Friday, November 19, 2010

Sociology Agreement

In the sociology of science that became the object of study is that reality matters. During this time the character of sociology and this agree unpon by scientists of Emil Durkheim. Durkheim studied in some circles of society, and he concluded that religion was the same with the term family, education, politicians and others.
Durkheim believed that religion was established on the basis of community consensus, when people believed in him there is something higher then it is called religion or terms of human words need god.
When god is not considered to be in her god dismissed the human environment , is this worthy man said to be knowledgeable. The essence of science is actually closer to god.
The agreement is not agree by sociology, and even they only recorded every incident without giving a solution, really dear, sociologists claim very negative impact, especially regarding religion.
However they can not agree, to claim that they do, this is bad sociologists, such as whether religion affect society? or community that affect religion? . Another question is whether the sociologists agree on culture, politics, education. such as whether a method or a teacher who makes students become smart. The sociologists would say some of the methods and some others are teachers.
indeed ironic when sociologists study is empirical, but the results only in the form of concepts are not clear and would damage the pemikrian humans, especially in the fields of religion, even reality sociologist can not answer whether religious differences can bring people together or just happened divisions go

Monday, November 15, 2010

Gayus musuh polisi yang Paling Nyata atau Kawan Sejati

Akhir-akhir ini telah banyak berita mengenai Gayus sungguh ironis selebriti kita yang satu ini sangat terkenal, bahkan dia bisa jalan-jalan ke Bali tanpa ada rasa bersalah dan rasa menyesalnya.
Apakah dibalik Gayus ? apakah orang-orang yang lebih terkenal, atau para elit politik yang selama ini mengatasnamakan rakyat ? Polisi menjadi tambah pusing dibuat Gayus semakin hari semakin kasian polisi, bahkan Gayus nggak takut sama sekali sama Kapolri baru mau bintang apa kek ? bintang Gejora kek yang penting gue lancar " mungkin kata Gayus itu?
Atau Gayus hanya sebuah umpan yang siap diterkam Polisi karena Gayus orang kecil maka Gayus jadi kambing hitam dibalik semua peristiwa yang ada.Padahal di belakang itu betapa banyak uang yang mengontrol Gayus.
Gayus-Gayus sungguh malang nasib mu, bagi polisi kamu adalah musuh yang nyata baginya akan tetapi kamu juga kawan yang nyata "mungkin kata Polisi" di sisi lain uang menglair dari tangan mu, disisi lain masyarakat telah melihat kamu memakan uang pajak dan harus di tangkap polisi.
Sekarang terserah polisi mau jadi kawan Gayus yang nanti diberikan uang, atau menjadi musuh sehingga tidak dapat uang lagi . Gayus oh Gayus kamu seperti dua sisi mata uang yang sulit untuk di pisahkan . Sungguh gayus adalah manusia sakti yang membuat buah simalakama bagi polisi. Wasalam. Allah lebih mengetahui hati orang yang sesungguhnya.

Jika Orang-Orang Indonesia Kaya, Mengapa Masih Banyak Orang Miskin

Melihat kondisi masyarakat yang terjadi akhir-akhir ini, sungguh ironis sekali, ketika terjadi bencana alam di mentawai dan yogyakarta dengan gunungnya. Semua orang-orang berbondong-bondong memberikan bantuan apakah ini ikhlas atau hanya sekedar pingin di akui di masyarakat, jika permasalahan keikhlasan penulis tidak akan membahasnya karena hal ini berurusan dengan sifat-sifat yang transenden.
Sungguh ironis jika kita lihat kota jakarta begitu banyak pemulung, belum lagi di kota-kota di luar Jakarta. Peristiwa mentawai dan yogyakarta mendeskripsikan bahwa Indoensia itu memang kaya, hanya saja mereka terlalu cuek terhadap lingkungan mereka, jika kita mengamalkan firman tuhan yang berbunyi " tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan " maka akan terjadi saling mengisi si kaya mengisi si miskin dan yang miskin meonolong si kaya dengan tenaganya.
Contoh kekayaan yang paling nyata ialah kasus Gayus yang keluar dari penjara, bayangkan saja begitu banyak uang yang diberikan kepada penjaga penjara yang jumlah total 365 juta, jika uang ini diberikan kepada orang susah untuk usaha mereka niscaya kita tidak akan menemukan pengeamen di Jakarta. Padahal Gayus sudah dibekukan rekeningnya, akan tetapi masih banyak pengusaha yang menutup mulutnya dengan uang guna tidak membongkar semua kejahatan yang telah mereka lakukan di dunia perpajakan.
Sungguh sangat kaya Indonesia, ini, mereka sama sekali tidak sadar banhwa uang tidak di bawa mati, uang pun tidak di bawa ke akhirat, dan rumah mereka pasti akan di tinggalkan mengambil pendapat dari Syekh Ibn Athailah yaitu " Allah sengaja menciptkaan dunia ini sebagai tempat perubahan dan sumber kerusuhan, agar kalian merasa jemu di dunia" maksud dari perkataan Syekh ini adalah ketika menciptakan dunia ini Allah ta'ala menghiasinya dengan menyebar berbagai kenikmatan semu, dan berbagai kerusuhan di dalamnya. Itu semua dimaksudkan agar para hamba-Nya hanya bergantung padanya dan mengharapkan pertemua dengan -Nya setelah menyadari bahwa mereka hadapi merupakan dunia yang fatamorgana.
Bukti lain ialah Indoensia kaya ialah gaji pemain sinetron hingga ratusan juta, apakah artis itu 50 juta sehari aja nggak cukup, atau pemain bola, gajinya gubernus BI sampai ratusan juta, kemana sajakah uang itu ? sangat tidak mungkin dihabiskan dalam seharian kan ? apakah memang Indonesia ini kaya ? atau cuek ? begitu banyak orang yang hanya melampiaskan hawa nafsunya kita hanya sibuk menyibukan diri kita dengan pekerjaan tanpa ada melihat kebelakang , terdapat dalam hadits Nabi yaitu Lihatlah orang lebih rendah dari mu *maksunya rizkinya* jangan melihat orang yang lebih tinggi dari mu *rizkinya* karena jika kamu melihat orang yang di atasmu maka kamu tidak dapat mensyukuri nikmat Tuhan. jika kita amalkan hadits ini niscaya kita dapat menolong sesama manusia.
penulis sebenarnya tidak iri atau menghardik orang punya gaji besar jika sekiranya penulis ini mempunya gaji besar niscaya saya akan meonolong sebisa mungkin. Amin ya Rabb alamin. Ya Allah mudahkanlah hati-hati orang-orang yang kaya agar melihat kiri kanannya. Amin ya Allah

Tuesday, November 9, 2010

The impact of the secularization of Sciences

We know that western civilization is very advanced. This is based on the development of science. Basically, Islam has made science as the study observations. and this work, evidence of its success can be found by some scientists such as al-Battani with astronomical science,Ibn Sina with medical. al-Thusi with triangles,. and many other Muslim thinkers.But it all vanished, based on history that the Islamic decline was marked by the collapse of the Abbasiyyah Empire. But it all vanished, based on history that the Islamic decline was marked by the collapse of the Abbasid Empire in 1258 AD. Although there is still a bit destroyed the Abbasid scientists who are still doing observation, but it is a bit like Ibn Abd al-Barr hadith scholars, Ibn Rushd with his philosophy, and Ibn Bajjah.
The events of the crusade, not only lead to the destruction of an Islamic state, but there has been knowledge transfer in the Islamic world into the western world. As an example of taking the books in the library of Islam, then taking pieces of carved mosques, so that advanced western civilization.
Western civilization was advanced and makes construction and new methodologies in researching a science. The most fundamental aspect of the methodology is missing things that are not visible, mislnya spirit, soul, and god. So the observations made was that the physical nature only. The study of the things that are ignored by their non-physical nature. The most prominent is the science of physics as the most dominant. while the psychology of losing the object is the soul.
Next step was to eliminate the impact of God in man so that the natural end for they do not exist, sin is not returned, and finally the man to forget God and act arbitrarily against themselves. Rules in the Bible are ignored because they are the material while the non-physical nature of sin. It is ironic is not it? man is a creation of god who must practice the teachings. but we can see that this world has been dominated by secularism. This is the most real, whether we realize it or not?

Sunday, November 7, 2010

Demokrasi Semu

Dahulu sistem dalam sebuah negara adalah monarki artinya raja diatas segala-galanya. Bahkan apa yang dikatakan oleh raja maka itu merupakan perintah dari Tuhan, dan raja dijadikan sebagai wakil tuhan di muka bumi atau dalam sebuah negara.
Akibat sistem ini maka menjadi adikuasa , dan segala apa yang dibutuhkan oleh raja harus dipenuhi baik itu kebuutuhan materi ataupun kebutuhan non fisik. Sehingga raja menjadi kaya raya, dan mempunyai banyak isrti. Seiring berjalannya waktu maka terjadi pertukaran pikiran di antara beberapa negara, pertukaran pikiran ini karena ada sistem dagang antara kedua negara. Akan tetapi karena sistem monarki maka sebagian hasil dagang tersebut di serahkan kepada raja. Maka timbullah protes dan mengkudeta raja sebagai pimpinan tertinggi, disinilah muncul hak asasi dalam diri manusia, muncul beberapa protes diantaranya hak berbpendapat, hak mengenatur negara, hak memiliki harta benda. Maka timbullah demokrasi akibat kesepakatan bahwa raja tidak boleh mengatur negara sendiri, dan hak raja perlu dibatasi dan orang-orang yang melakukan ini adalah kaum borjuis yang menjadi pedagang tadi, maka dibuatlah parlemen untuk menampung suara mereka.
Pada dasarnya mereka tidak ada menggunakan atas nama pribadi, akan tetapi karena kaum borjouis itu ingin berkuasa seperti raja pula. Maka dia mengatasnamakan rakyat maka terciptalah demokrasi yang mengatas namakan rakyat. Sungguh ironis padahal kalau dilihat dari sejarahnya maka arti demokrasi yang sebenarnya bukan pemerintah dari rakyat, untuk rakyat oleh rakyat. Sungguh aneh dan hal ini sudah terbukti beberapa partai mengatasnamakan diri rakyat akan tetapi mereka yang berkepentingan bukan rakyat. Karena rakyat hanya untuk melegalkan sungguh aneh negeri ini kok bisa ya pakai sistem demokrasi yang asalnya dari kaum borjuis yang kaya raya.......

Pernikahan Berkah

Pernikahan secara bahasa dalam bahasa Arab dikenal dengan kata az-zauj berarti pasangan suami dan istri . Kata الزوج berarti dua makna yaitu laki-laki dan perempuan dalam furman Allah swt :
وأنه ، خلق الزوجين الذكر والأنثي (النجم : 45)
Dan bahwasanya . Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan .
Sedangkan al-Mizwaj artinya orang yang suka menikah baik laki ataupun perempuan, al-azwaj artinya para pendamping, al-zawaj artinya berdampinagannya suami istri, sedang az-zauj artinya orang memiliki pasangan dari lain jenisnya, seperti manis-pahit, siang–malam, kanan-kiri dan semua hal-hal yang mempunyai lawan.
Sedangkan dalam makna pernikahan menurut istilah syariat ialah akad yang membolehkan seorang laki-laki bersenang-senang dengan wanita yang sesuai ketentuan syariat. Al-Nikah sendiri menurut pakar ushul fikih dan bahasa makna sebenarnya adalah al-wathu’ (berhubungan badan)ada[un makna kiasan adalah akad. Dalam metode Islam dikenal beberapa cara sebelum melangsungkan pernikahan cara-caranya yaitu: al-wathu’ , al-khitbah , kemudian an-Nikah.
Kemudian dalam makna hakikat mengandung arti kemanusiaan, sosial dan personal. Apabila manusia melakukan pernikahan maka hal tersebut bukanlah bersifat pribadi dalam pernikahan perlu melibatkan beberapa orang sehingga pernikahan itu menjadi sah.
 Kiat-kiat Pernikahan yang Sukses ( keluarga sakinah)

Terdapat ungkapan bahwa tidak ada lelaki atau perempuan yang tidak memiliki potensi mencintai dna dicintai. Berdasarkan ungkapan tersebut maka setiap manusia terdapat jiwa kasih sayang untuk salaing mencintai satu sama lain.
Setiap pasangan mempunyai komitmen sebelum menjalani hubungan pernikahan baik itu diucapkan maupun tidak diucapkan. Adapun undang-undang mengatur hal tersebut. Ketidakjelasan tujuan perkawinan dan tidak jelasnya undang-undang yang dijadikan asas sebuah keluarga merupakan salah satu sebab hilangnya keutuhan rumah tangga.
Adapun sumber hukum dalam undang-undang yaitu al-Quran:
قد سمع الله قول التي تجدلك في زوجها وتشتكي إلي الله والله يسمع تحاوركما إن الله سميع بصير. (المجادلة: 1)
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan guguatan kepadamu tenntang suaminya dan mengadukan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua . Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat.
Adapun hadits Nabi saw
“Janganlah seorang mukmin (suami) membenci mukminah istri apabila ia membenci satu perilaku dari isterinya maka dia mencintai akhlak lainnya dari isterinya.
“Perempuan adalah mitra dari laki-laki.
Sedangkan petuah Arab mengatakan .
“Wanita adalah tulang rusuk yang bengkok dan engkkau tidak dapat meluruskannya
“Apabila kamu meluruskannya , maka tulang rusuk itu akan patah
“ Engkau kumpulkan kelemahan dan kekuatan pada seorang pemuda.
“Akan tetapi tidak heran apabila kekuatan dan kelemahan itu pada perempuan.

Abdullah bin Ja’far bin Abu Thalib tatkala anak perempuannya menikah ia berwasiat :
“Hindarilah rasa cemburu , karena ia adalah kunci terjadinya perceraian
“Jangan terlalu banyak permintaan karena akan menyebabkan kemarahan
“Hendaknya kamu selalu memakai celak, karena itu perhiasan yang paling cantik dan menggunakan air Karena itu sebaik-sebaik wangian

Pada dasarnya penulis sendiri belum menikah akan tetapi penulis meyakini bahwadengan tulisan ini semoga orang-orang yang mengikutinya bisa sukses dalam menjalani sebuah pernikahan. Pedoman ini merupakan hasil bacaan penulis dari berbagai buku-buku yang dapat dipertanggung jawab sumbernya. Hal-hal yang akan ditempuh sebagai berrikut :
Pertama, Memahami Pasangan. Ada banyak pasangan suami isteri yang sudah hidup bertahun-tahun tetapi belum bias memahami satu sama lain. Hal ini dikarenakan setiap pasangan melihat pasangannya menurut apa yang diinginkan , atau sumber kedua (Keluarga). Adapun cara memahami pasangan (pertama) “Pemahaman yang utuh terhadap pasangan adalah cara memberkan kebebasan sesuai dengan yang diinginkan dan yang disukai pasangannya selama tidak melanggar syariat. Kedua menuliskan tujuan-tujuan yang akan dicapai pasanganya dalam hidup ini. Ketiga Menghindari hal-hal yang tidak disenangi pasangan atau membuat cemburu.
Kedua, setiap pasangan mempunyai seni Berkomunikasi. Komunikasi adalah alat untuk menyampaikan sesuatu baik susah, senang, sedih, karena dengan komunikasi kita bisa mengetahui bagaimana perasaan seseorang kepada kita. Komunikasi yang baik yaitu menyimak dengan seksama dan itu merupakan fitrah dan kebutuhan darn fitrah laki-laki untuk didengar. Apabila seorang perempuan terlalu banyak bicara dan banyak mengadu hendaknya suami tidak cepat-cepat mengambil kesimpulan dan tindakan karena perempuan ingin didengar dan dipahami perasaannya. Maka dari itu laki-laki harus menggunakan akalnya apabila bertindak pasangan sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari.
Ketiga Mempunyai seni menyelesaikan masalah. Sebagaimana anak cucu Adam mempunyai kesalahan maka sebaik-sebaiknya orang yang mempunyai kesalahan adalah meminta maaf. Oleh karena itu bagi pihak yang bersalah sebaiknya berinisiatif untuk meminta maaf terlebih dahulu. Apabila setiap pasangan berusaha memperbaiki dirinya masing-masing tentang permasalahan yang bersangkutan denganannya, maka keduanya pun harus berusaha melaksanakan solusi atas permasalahannya. Karena kebahagiaan perkawinan ada ditangan tiap pasangan, apabila salah satu pasangan sudah mempunyai sifat jenuh maka sebaiknya interospeksi terlebih dahulu masing-masing pasangan.
Dan yang keempat , setiap pasangan diharapakan haris sering berdoa Kepada Allah. Hal inilah yang paling penting karena tanpa bantuan Allah swt kita tidak bisa meraih apa yang kita inginkan. Sebaiknya dalam keluarga tersebut sering dilakukan shalat berjamaah, sehingga keserasiaan antara suami isteri dan anak akan terbina dengan baik.


A. Kesimpulan
a. Sebelum menjadikan pasangan baik pria maupun perempuan kita harus mengenal terlebih dahulu pasangan kita.
b. Dalam Islam dikenal istilah Ta’aruf dan Islam tidak membolehkan pacaran
c. Setelah menikah kita mesti kreatif dalam berhubungan dengan pasangan baik itu secara komunikasi, pemberian nafkah, serta membina anak-anak.
d. Islam sangat peduli terhadap pernikahan karena itu banyak ayat-ayat yang memuat masalah mencari pasangan
e. Keluarga yang baik ialah keluarga yang mampu menciptakan suasana ketenangan dalam lingkungan keluarganya.

Saturday, November 6, 2010

Penguasa Pendidikan

Dahulu pendidikan diawali dengan filsafat, hal ini bisa ditandai dengan beberapa doktrin filsafat yang telah merasuki dunia ilmu pendidikan. Bahkan beberapa guru dalam bidang pendidikan berasal dari tokoh-tokoh filsafat sebut saja Thales, Anaximendres, Pytagoras, dan lainnya. Kemudian pendidikan diukuasai lagi oleh agama, sehingga menjadikan rumah-rumah ibadah menjadi tempat belajar, gereja dengan doktrinnya menjadikan perbahan dalam bidang ilmu pengetahuan salah hal yaitu doktrin gereja bahwa mataharilah yang mengililimgi bumi, bukan bumi mengelilingi matahari. Kemudian agama runtuh dengan datangnya pengusa dari pihak polotik yang mengadu dombakan antara pihak gereja den filsafat, bahkan hal ini terjadi di lingkungan Indonesia sebagai bukti yaitu distorsi buku-buku sejarah Indonesia khususnya mengenai PKI, bahkan hal ini berjalan hingga 1998. Setelah itu pendidikan dikuasai oleh ilmuwan yang mengatasnamakan akal, dan hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang terjadi di dunia barat dengan peluncuran beberapa roket ke bulan, sedangkan di Indonesia juga terjadi hal ini ditandai dengan banyaknya kurikulum yang dibuat diberbagai sekolah dan beberapa Universitas menggalakkan bermacam-macam mata kuliah.
Sekarang dunia pendidikan dikuasai oleh ekonomi kapitalis, hal ini bisa dilihat dengan biaya sekolah mahal dan ini terjadi di negara Indonesia. Bahkan menurut Prof. Abudinata, telah terjadi perubahan visi misi di negara Indonesia yaitu perubahan visi misi itu yaitu dari persatuan negara, pembangunan karakter manusia dan , menjadi seorang pelajar yang siap kerja. Sungguh sayang sekali, akibat dari perubahan visi menjadikan beberapa sarjana sangat giat bekerja demi menghasilkan uang yang banyak guna mengenambalikan uang kuliah yang susah payah dicarinya istilah kasarnya yaitu kembali modal. Sehingga paradigma orang terpelajar ialah tidak masalah biaya mahal yang penting saya kembali modal. Inilah pikiran orang-orang sekarang, dan hal ini berdampak kepada agama beberapa fakultas agama bukan menjadi favorit karena lapangan pekerjaan sangat minim, dan orang-orang sering mengatakan untuk apa sekolah agama mau jadi ustadz. hehehe itulah pekertaan anak muda sekrang bahkan mungkin orang tuanya. Sehingga bebeerapa fakultas agama menjadi kurang peminat. Jadi sekarang kita mesti lebih mengetahui bahwa siapakah orang yang dibalik itu semua dan ini semua akibat para pengusaha yang menginginkan sumber daya manusia menjadi kompetitif. Hal yang paling buruk ialah beberapa kampus masuk dalam lembar saham di bursa efek Jakarta sehingga kebijakan-kebijakan kampus bisa diatur oleh pengusaha yang membeli saham. sungguh kasian negeri ini mau kemana. sangatnya kita kembali kepada Allah dengan menetapkan aturan-aturan Allah di muka bumi. Manusia sebagai khalifah di muka bumi mestinya kita harus mentaati aturan-Nya.

Monday, November 1, 2010

Hak Asasi Manusia

Banyak orang yang selama ini menggadang-gadangkan Hak asasi Manusia, apa seh sebenarnya Hak itu ? apakah Hak itu udah sifat alami manusia atau bukan ? atau hanya sekedar pemberian. Pada dasarnya hak itu memiliki lima unsur yaitu penerima hak, pemberi hak, hak itu sendiri, lembaga itu sendiri, dan unsur hak. dan sejarah hak itu sendiri berasal dari romawi dan beberapa revolusi negara, akibat ketidakadilan ini maka timbuil lah hak ?
yaitu hak yang isinya macam-macam baik itu berbicara, berdiskusi, memiliki harta, akibat dari pemikiran ini maka hak itu disepakati dan sampai sekarang kurang jelas maknanya, dan hal ini disandingkan dengan manusia. Akan tetapi hal ini menjadi serba salah karena setiap individu mempunyai haknya masing-masing-masing. dan menjadi ;lebih bahaya lagi jika setiap orang harus mengutamakan haknya masing-masing.
Hal ini sangat berbahaya sehingga ada perlu batasan hak itu sendiri dalam hal ini agama sebagai pengatur kehidupan manusia mesti perlu. Sehingga wacana yang timbul yaitu hak itu bertentangan dengan agama. Pada dasarnya Islam agama yang memberikan hak sesama muslim dalam porsinya masing-masing. misalnya manusia dibeerikan jabatan sebagai khalifah dan memberikan ssepenuhnya untuk mengatur alam ini. dan hak setiap muslim sama dimata Allah. jadi agama yang sangat mengatur hak yaitu Islam mulai dari hal yang kecil hingga yang besar

Sunday, October 31, 2010

Perlunya Islamisasi Ilmu Pengetahuan

Selama ini terdapat wacana bahwa telah terjadi sekuralisasi Ilmu pengetahuan `banyak ahli yang menjelaskan bahwa Ilmu itu dari Barat apakah itu benar. Sebelum kita masuk ke dunia Islam, kita haru mengetahui terlebih dahulu apa itu sekulralisasi ilmu pengetahuan ? Yang dimaksud sekuralisasi ilmu pengetahuan ialah segala pengetahuan itu berdasarkan epistimologi barat. Dalam hal ini barat sangat mengandalkan hal-hal yang terindera dan mereka menafikan sesuatu hal yang sifatnya immaterial (non fisik), dampaknya apa ? dampaknya mereka tidak akan melakukan penelitian yang tidak terindera. Padahal didalam ilmu pengetahuan banyak sekali yang tidak terlihat seperti jiwa, tuhan, dan lain-lainnya. Apakah hal ini berdampak kecil atau besar,jelas hal ini berdampak besar, dikarenakan dosa atau segala amal pahala tidak akan diamati oleh mereka. Dampak yang terbesar ialah hilngnya ruh dan hilangnya tuhan dalam diri manusia bahkan dalam lingkkungan kita. Dan yang akan terjadi penghapusan terhadap agama karena dengan beragama sesuatu hal yang bodoh untuk menyembah yang tidak terlihat.
Disinilah hal yang perlu dilakukan oleh dunia Islam jangan sampai ilmu itu kehilangan ruhnya karena kita sebagai manusia mempunyai dua sisi yaitu sisi fisik dan non fisik. Dalam diri manusia terdapat sifat-sifat dan aaapakah sifat-sifat tadi terlihat jelas hal ini tidak terlihat. Dan jika terjadi islamisasi ilmu pengetahuan maka ilmu tadi akan mengangkat kembali kehidupan manusia yang dahulunya barat menaruk di bagian bawah sekarang diletakkan di posisi teratas. Allah menciptakan manusia agar dia berada diposisi mulia melalui nur Muhammad Islam menganjarkan manusian bukan dengan hal-hal yang fisik akan tetapi hal-hal yang nonfisik juga. demikian hal ini sangat diperlukan guna untuk menjadikan Islam itu sebagai poros terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Tuesday, October 19, 2010

Sufi dalam Islam

Selama ini kita melihat bahwa kajian sufidiperunutukan untuk orang-orang yang sederhana Pada dasarnya Islam telah mengajarkan hal itu, walaupun dalam al-Qur'an tidak dimuat, akan tetapi prakteknya telah dilakukan. Secara tidak sadar sesungguhnya Nabi saw ketika berada di Gua Hira telah melakukan kegiatan menyendiri. Dalam benak Nabi pada saat itu digambarkan bahwa beliau lagi mengamati keadaan masyarakat yang hidup dengan kejahilian yang merusak moral.
Hal yang di ajarkan beliau kepada umatnya adalah membaca keinginan masyarakat arab pada saat itu dan bagaimana cara menghadapinya dan merubahnya. Setelah hal itu didapat maka beliau langsung mendapat mandat langsung dari Allah merubah hal tersebut dengan cara persuasif. Beginilah ajaran sufi pertama kali dalam Islam. Akan tetapi hal tersebut menjadi meningkat sejak meninggalnya Nabi. Pasca Nabi Islam menjadi semakin maju dan memberikan harta kepada setiap muslim dan masyarakat hidup dengan segala kecukupan. Akan tetapi hal tersebut menjadikan umat Islam lupa akan kesederhanaan, sehingga dalam diri mereka ingin kembali. Dalam konsep kehidupan ini jika seorang manusia telah mencapai segala keinginan maka dia akan kembali ke dasar, saya mencotohnkan manusia yang awalnya bayi tidak tau apa-apa setelah dewaasa tau segala hal kemudian menjadi kakek atau nenek dan kembali menjadi tidak tau apa-apa. Islam pun sama, ketika Islam itu udah maju maka dia menjadi kembali lagi ke asalnya seperti sedia kala lagi. Islam tidak anti kesedehanaan akan tetapi Islam membutuhkan roh dan itu dapat diambil dari sufi

Saturday, July 24, 2010

Sejarah Habib Idrus bin Salim al-Djufri

HABIB IDRUS BIN SALIM AL-JUFRI
a. Lahir dan Masa Remaja.
Hadramaut adalah kota para wali, disana telah lahir beberapa wali Allah . Salah satu yang lahir di negeri ini ialah seorang wali yang nantinya akan mendirikan lembaga al-Khairat di Sulawesi tengah. Beliau bernama Habib Idrus bin Salim al-Jufri.
Habib Idrus bin Salim al-Jufri lahir pada hari senin 15 Sya’ban 1309 H (1880 M), di kota Taris letaknya kira-kira 3 km dari Saihun di wilayah hadaramaut. Ayah beliau bernama Salim bin Alwiy seorang mukti di Hadramaut, sedangkan ibunya bernama Nur yang mempunyai hubungan kekeluargaan dengan Aru Matoa. Di Wajo Sengkan dari Sulawesi Tengah yang telah lama bermukim di tanah Arab.
Beliau (Habib Idrus bin Salim al-Jufri) lahir dalam keluarga agamis, beliau juga mendapat pelajaran agama di lingkungan keluarga, selain dari pendidikan formal. Sehingga beliau banyak mendapatkan ilmu keagamaan berasal dari ayahanda yang pada saat itu merupakan ulama besar.
Beliau juga belajar di beberapa masjid yakni masjid Ibnu Shilahatau di tempat lain. Semasa mudanya beliau senantiasa menempatkan dirinya dalam waktu belajar. Bahkan tengah malam pun beliau senantiasa belajar sehingga tidak ada waktu kosong yang terbuang di sisi beliau.
Selain belajar secara otodidak beliau juga mempunya guru-guru yang sering memberikan ilmunya di antara guru-guru beliau yaitu Sayyid Muksin bin Alwi al-Saqqaf , Abdurahman bin Umar al-Saqqaf, Muhammad bin Ibrahim Balfaqih, Abdullah bin Husein Shaleh al-Bhardan Idrus bin Umar al-Habsyi.
Dengan guru yang menunjang serta di dorong oleh keinginan pribadi beliau, sehingga beliau dalam usia yang relative muda sudah bisa menghafal al-Qur’an, dan disertai dengan kepandaian dan kecerdasan yang memadai. Bahkan beliau sempat menduduki bangku kuliah yaitu di Perguruan Tinggi Arabithatul Alawiyah di Taris.
Bahkan beliau diangkat menjadi sekertaris Mufti, selang beberapa tahun beliaupun diangkat menjadi mufti menggantikan ayahnya setelah lima tahun menjadi sekretaris mufti. Sehingga nampak sudah kewibaan beliau pada masa itu.
b. Pengembaraan Habib Idrus bin Salim al-Jufri
Sebagai seorang cendikiawan muda beliau memutuskan segala perkara dengan baik dan bijaksana. Bahkan teman-teman seperguruannya di bangku pendidikan meyakini hal itu seperti Muhammad bin saqqaf bin Alwi al-Djufri, Ali bin Maharim, dan Abdul Karim bin Salim bin Hamid.
Habib Idrus pada masa mudanya telah memikirkan masalah masalah politik, bahkan Habib Idrus telah memikirkan penjajahan yang menimpa negaranya. Untuk mencegah Kolonial tersebut beliau menginginkan jalan damai untuk menghilangkan penjajahan dengan cara diplomasi, alasannya sangat mendasar yaitu beliau tidak menyukai peperangan dengan cara menjajah.
Atas dasar pemikiran ini beliau menjalankan diplomasi dengan teman Habib Idrus yaitu Sayed Abdurahman bin Ubaidilah al-Saggaf, diperjalanan mereka berdua bertemu dengan tentara Inggris dan mereka berdua di tahan, karena ditangan mereka terdapat surat untuk menghentikan pejajahan Inggris di Hadramaut. Setelah melakukan perdebatan panjang akhirnya tentara Inggris melepaskan mereka dengan syarat tidak bisa kembali ke kota asal mereka. Pada saat itu teman Habib Idrus memilih mekkah sedangkan Habib Idrus memilih Indonesia.
Awal kedatangan Habib Idrus di Indonesia, berperan sebagai mubalig hal ini berkaitan dengan sosial masyarakat. Ceramah-ceramah yang diberikan habib Idrus masih berada di lingkungan pulau Jawa.
Akan tetapi Habib Idrus mempunyai cita-cita untuk mendirikian sebeuah lembaga, atas dasar pemikiran beliau Kota Palu menjadi pilihannya, alasan Habib belum diketahui hingga sekarang, kebanyakan pengamat yang menagatakan bahwa ini merupakan mimpi beliau sehingga memilih kota Palu, adapula yang mengatakan bahwa habib Idrus sudah cinta dengan kota Palu sejak beliau datang pertama kali dengan ayahanda beliau.
Sebelum beliau ke Kota Palu beliau sempat menjadi pengajar di Madrasah tetapi tidak lama kemudian pindah ke Solo, setelah itu beliau pergi ke Jombang dan di sana beliau bertemu dengan K.H Hasyim Asyari pengasuh pondok Tebuireng di Kabupaten Jombang. K.H Hasyim Asyari ini merupakan tokoh Nahdhatul Ulama. Pada saat itu beliau diberikan kepercayaan menjadi Kepala Sekolah selama dua tahun.
Pada tahun 1929 beliau tiba di Wani atas ajakan Syekh al-Jufri yang berada di Manado. Atas dorongan Syekh al-Jufri yang pada saat itu merekomendasikan Habib Idrus sebagai guru, sebelum merekomendasikan telah terjadi diskusi di rumah Yislam Bakaramah. Setelah itu Habib Idrus disambut ketika datang ke Wani di daerah ini pula Habib Idrus mendapatkan beberapa kenalan dari golongan habib juga di antaranya al-Habib Achmad bin Ali al-MUchdhor, Sayyed Mahmud Rifa’i, Sayyed Ibrahim al-Mahadaly, Sech Thaha al-Saqqaf, Sayyed Abdurahman dan Sayyed Abd Kader.
Setelah pembukaan sekolah di kota Wani maka sekolah tersebut di pindahkan ke kota Palu karena pemerintah Belanda tidak mengizinkan dengan alasan diduga terlibat dengan kegiatan pemberontakan.
Setelah pindah dari Wani maka Kota Palu menjadi lembaga pendidikan agama, sekolah ini berawal dari toko penguasa Bugis dan Donggala yaitu H. Quais, kemudian pindah ke rumah Daeng Marotja. Setelah itu sekolah ini diberi nama oleh Habib Idrus dengan nama al-Khairat yang artinya kebaikan.
c. Perkawinan Habib Idrus bin Salim al-Djufri
Secara singkat penulis akan menceritakan beberapa istri dari Habib Idrus, yang berasal dari Arab mauapun daerah lokal sendiri. Berdasarkan sumber bacaan penulis Habib Idrus bin Salim al-Djufri mempunyai tujuh istri.
Istri pertama Habib Idrus merupakan puteri dari Sayyed Umaar al-Bahly keturunan Ba’bad, pernikahan ini didasari oleh perjodohan, karena di ridhai Allah maka pernikahan ini timbul cinta dan kemesraan. Pernikahan ini melahirkan seorang putrid diberi nama Fathimah. Kemudian Habib Idrus pergi Makkah dan belajar di sana beliau dijodohkan dengan puteri Sayyed Hasan bin Ahmad al-Bahr, pernikahan ini melahirkan tiga orang putera yaitu Muhammad, Ragwan, dan Salim.
Sebagaimana penulis tulis diatas beliau pindah ke Indonesia, akan tetapi kepindahan beliau tidak mengikut sertakan keluarga. Ketika tiba di Indonesia beliau di jodohkan dengan puteri Sayed Thalib al-Djufri yang bernama “Syarifah Aminah” pernikahan ini melahirkan tiga orang puteri yaitu Syarifah Lulu, Syarifah Nikmah, dan Syarifah Masytura.
Kemudian beliau pergi ke pulau Jawa dan disana beliau menikah, akan tetapi sumber yang ditemukan penulis, tidak menyebutkan nama serta keturunan, pernikahan ini tidak menghasilkan keturunan. Kemudian beliau pergi Ke Palu kembali dan disini beliau di jodohkan dengan puteri bangsawan puteri Kaili yang bernama Intje Aminah binti Daeng Sute (Ite) tahun 1931, kemudian pernikahan ini menghasilkan dua orang puteri yaitu Syarifah Saidah dan Siyarifah Sa’diyah.
AKan tetapi sebelum beliau menikah dengan bangsawan Kaili beliau dinikahkan terlebih dahulu oleh Syarifah Kalsum dan pernikahan ini tidak dikaruniai anak. Kemudian beliau sempat menikah dengan Syarifah Haula di Ampana dan pernikahan ini tidak mempunyai keturunan.
d. Wafatnya Habib Idrus bin Salim al-Djufri
Habib Idrus wafat tepat pada hari senin 22 Desember 1969 atau 12 Syawal 1389. Kematian beliau merupakan “ Pukulan Telak” bagi masyarakat Sulawesi tengah khususnya murid-murid beliau. Sebelumnya Habib Idrus telah mengalami sakit dan telah berobat di luar Palu seperti Makassar, Surabaya, dan Jakarta.
Walaupun beliau berasal dari Yaman kota Hadramaut, beliau tidak kembali ke kotanya hingga wafat, beliau sangat cinta dengan kota Palu khususnya madrasah dan murid-muridnya, adapun pesan yang disampaikan Habib Idrus sebelum meninggal yaitu :
 Disembahyangkan di Halaman Perguruan Tinggi Islam al-Khairat
 Tahlil 3 hari berturut-turut dan hari ketujuh taktim dan hari ke-40
 Setiap tahun diadakan upacara Haold
 Upacara penguburan dilaksanan oleh petugas :
Protokol : Ustadz Bachren Thajeb
Memandikan : H. Abdul Hay Abdullah, H hasbullah Asrsyad, H Hasim Maragau
Imam , Sayyed Hasan al-Idrus
Menerima dalam Lahad Abdullah bin Muhammad, Ki Z Beta Lembah, Thaha Bachaid
Pembaca Talqin : H Rustam Arsyad
e. Sifat-Sifat Teladan Habib Idrus bin Salim al-Djufri
1. Keikhlasan Hati dan Bertaqwa
Contoh keikhlasan beliau terlihat dari barang-barang yang telah terjual di Ampana, karena beliau dengan ikhlas memberikan tenaganya dalam menjelaskan barang-barang dagangan nya, bahkan ada pula orang yang meminta untuk membeli surban guru Tua (Habib Idrus), pada saat itu pemuda tadi meminta agar membeli surban yang digunakan, akan tetapi Guru Tua bertanya untuk apa engkau membeli surban yang sudah saya gunakan, seketika pemuda itu menjawab saya bukan menginginkan surbannya akan tetapi saya meminta berkahnya, dengan penuh keikhlasan beliau memberikan surbannya.
Keikhlasan juga bisa terlihat dari beliau mengumpulkan murid-muridnya sehingga menjadi sebuah lembaga termahsyur yang diberi nama al-khairat. Kata al-Khairāt sendiri adalah berbentuk jamak yang artinya kebaikan-kebaikan, makna dibalik itu adalah semangat menebar kebaikan itulah moto dari Habib Idrus.
2. Sifat Patuh Menerima Perintah Allah SWT
Patuhnya Habib menjalankan perintah Allah beserta petunjuk-petunjuknya terlihat jelas dengan beberapa mimpinya yang di aplikasikan dalam memilih lokasi bangunan, mimpi tersebut diyakini oleh habib merupakan petunjuk dari Allah swt. Dengan mengikuti petunjuk tersebut banyak yang puas termasuk masayarakat dan murid-muridnya.
3. Satu kata dan Perbuatan
Maksud dari perkataan ini ialah Habib Idrus selalu teguh dalam perkataan apa yang beliau katakan, artinya dapat memahami apa keinginan orang banyak itu . Apabila Guru Tua memberikan petunjuknya diusahakannya, ditepatinya, . Dari tingkah laku yang dikatakan “ satu kata dengan dengan perbuatan artinya kebiasaan yang sering dilakukan Habib Idrus.
4. Dapat mengendalikan hawa Nafsu
Hal ini bisa terlihat ketika ada seorang pemuda yang berada di Poso, yang bertanya dengan sinis dan kurang sopan, akan tetapi Habib Idrus bin salim al-Djufri tidak marah dan tetap berwibawa dalam menjawab soal tersebut, seketika orang kagum terhadap beliau karena tetap berwibawa.
5. Teguh Pendirian dan Berani
Sifat teguh dan pendirian merupakan salah satu ciri khas beliau sebagai contoh Habib Idrus pernah menjual pembungkus Radio yang pada saat itu ditanyakan oleh Kolonial Jepang dengan pendirian yang teguh beliau menjelaskan beberapa penjelasan mengenai radio tersebut, dan akhirnya beliau tidak ditangkap dan bebas karena beliau tetap teguh dengan pendapat awal.
f. Habib Idrus Sebagai Tokoh Pendidikan
Berawal dari masa mudanya beliau sudah mengaplikaskan ilmunya mulai dari beberapa masdrasah yang di binanya kemudian mengajar, serta masuk dalam pergurunan tinggi. Bahkan beliau menyempatkan diri sebagai pengajar di kota Solo dan Tebuireng.
Setelah itu beliau mempunyai mimpi untuk membuat madrasah dan itu terlaksana di kota Palu yang berawal dari kota Wani, kemudian diawali dengan beberapa murid hingga menjadi sebuah madrasah dan lembaga dan sekarang telah dilengkapi dengan perguruan Tingginya yang bernama UNISA (Universitas Al-Khairat)
g. Habib Idrus Merupakan Tokoh Politik
Hal ini bisa terlihat dari beberapa kesempatan beliau yang mampu menagajak berunding terhadap kolonial Inggris, Belanda, dan Jepang. Sebagai salah satu contoh beliau pernah ditangkap Belanda karena telah mendirikan sekolah yang diduga oleh Belanda cikal bakal pemberontakan di Sulawesi Tengah.
Beliau juga terlibat dalam peristiwa Aden yang mengakibatkan berpisah dengan istrinya dan anak-anaknya. Peristiwa aden ini ialah peristiwa penangkapan di Pelabuhan Aden pada saat itu beliau membawa surat rahasia dan hal tersebut diketahui oleh pemerintahan Inggris, awalnya surat itu akan disampaikan kepada liga Arab guna untuk mengajukan jalam damai. Habib berunding dengan tentara Inggris dan mengakibatkan beliau pindah ke Indonesia.
h. Kekeramatan Habib Idrus bin Salim al-Djufri.
Setiap Ulama ataupun seorang Habib mempunyai keistimewaan tidak terkecuali oleh Habib Idrus bin Salim al-Djufri , dan sangat banyak peristiwanya dan hal tersebut diceritakan langsung oleh murid-muridnya bahkan kekeramatan beliau datang dihdapan orang banyak.
Misalnya kejadian yang diceritakan oleh H. Amin beliau menceritakan : ketika itu beliau (H.Amin) bersama Habib Idrus pergi berlayar naik perahu, seketika imamah Habib Idrus terbang ke tengah lautan, pada saat yang bersamaan Habib Idrus langsung menyuruh muridnya, yang kebetulan pada saat itu H. Amin padahal perahu berada ditengah laut. Akan tetapi sungguh aneh H. Amin tidak tenggelam ketika mengambil Imamah Habib Idrus bahkan H. Amin melewati laut hanya sebatas puser. Masya Allah …!
Terdapat pula kejadian aneh pada saat Habib Idrus bin Salim al-Djufri saat pergi ke Luwuk pada saat itu mobil Habib lagi rusak dan Habib beserta rombongan menunggu mobil lewat. Akhirnya tiba-tiba mucul mobil Jib Wills di Ampana, menurut sopir tadi mobil Jib ini tidak bisa diprediksi akan sampai kota Luwuk. Akan tetapi dengan mengikuti petunjuk dari Habib Idrus maka rombongan dan Habib Idrus naik ke mobil dan dengan izin Allah mobil tadi sampai ke Luwuk tanpa mengisi bensin dan tanpa memperbaiki mobil, pada kenyataannya mobil JIbb tadi kekurangan bensin dan tersendat-sendat kalau jalan.
Adapula kejadian di Asrama suatu waktu anak-anak asrama meminta uang kepada Habib karena mereka tidak memiliki uang, pada saat yang bersamaan Habib juga tidak mempunyai uang, akan tetapi Habib berkata kepada anak-anak asrama agar bersabar. Atas izin Allah setelah beberapa jam tiba-tiba ada bapak pos memberikan wesel yang berisikan uang, dengan demikian permintaan anak-anak terpenuhi dan akhirnya mereka belanja dan makan bersama. Masya Allah … !
i. Syair Syair Yang di Ajarkan Habib Idrus di al-Khairat
قال الشاعر في سوع الحفظ
شكوت إلي وقيع سوء حفظي ± فأرشدني إلي ترك المعاصي
وأخبرني بأن العلم نورا ± و نور الله لا يهدي لعاصي
Berkata ahli Syair tentang kejelekan Hafalan
Saya mengadu kepada waqi tentang sulitnya hafalan saya
Dan saya diberi tahu tentang untuk meninggalkan maksiat
Dan saya diberitahu bahwa ilmu itu cahaya
Dan Cahaya Allah akan tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat

قال الشاعر في صاحب الأخبار
إذا كنت في قوم فصاحب خيارهم ± فلا تصحب الرد فتردى مع الردى
عن المرأ الأتسل وسل عن قرينه ± فكل قرين بالمقارن يقتدي
فإن كان شرا فجانبه سرعة ± فإن كان خيرا فقارته تهتدي
Berkata Ahli Syair tentang Teman Baik
Bila mana engkau berada disuatu kaum maka carilah teman baik
Maka janganlah engkau menemani orang jahat maka engkau akan jahat pula
Dari seseorang bertanya tentang ahwalnya
Dan tiap tiap orang itu mengikuti sifat temannya
Bilamana ia jahat jauhilah dengan cepat
Bilamana ia kaudapati ia baik maka dekatilah

Friday, July 23, 2010

Inteletual Publik dan Intelegensia

Saya teringat kepada pernyataan oleh Prof Azumardi Azra yang mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan terdapat dua kategori pendidik atau sring disebut dengan intelektual.
Intelektual publik dan intelgensia. Perbedaanya cukup mendasar yaitu jika kita berbicara intelektual publik maka kita akan memasukan unusur politik didalamnya, unsur pendidikan didalamnya, unsur pengembangan di dalamnya dan hal ini terkait dengan melibatkan diri untuk terjun sebagai seorang yang ingin mengembangkan pendidikan nasional khususnya ditempat dia bekerja. Sedangkan intelegensia hal ini terkait dengan personalnya khususnya berkaitan dengan pengajaran. Hal ini berbeda antara satu dengan yang lainya kemudian hal ini menjadikan dua orang inteletual yang saling membantu jika keduanya bergabung dalam satu kampus maka akan tercipta suatu lembaga pendidikan yang sangat kokoh . sebagai contoh intelektual publik menciptakan lembaga yang kokoh karena atas dasar pembangaunan sebuah lembaga sedangkan intelegensia menciptakan individu-individu yang mampu berkompetisi dalam hal maklumat (isi kepala yang diajarkan)

Inteletual Publik dan Intelegensia

Wednesday, July 14, 2010

Nasib Sepak Bola Indonesia

Piala Dunia 2010 sudah berakhir, akan tetapi cerita dibalik event teakbar ini masih membekas diingatan kita. Mulai dari kiper inggris, jatuh Italia, pembantaian Argentina, hingga Gurita Peramal.
Sungguh menarik jika kita perbincangkan satu persatu gelar akbar tersebut. aneh sungguh aneh di Indonesia di Ambon pendukung Argentina mengamuk karena keseblasan Argentina kalah dari Jerman. Di kota maluku juga terdapat pendukung Belanda bentrok dengan pendukung Spanyol dan hal itu pula terjadi di berbabagai kota-kota di Indonesia.
Sungguh Ironis di South Afrika tidak terjadi hal tersebut bahkan mereka dengan sportif menangis bahkan saling berjabat tangan menerima kekalahan dari tanah air mereka.
Sedangkan rakyat Indonesia justru berkelahi terhadap negara orang lain, emang aneh negara kita, atau ini semua akibat Timnas sudah pentas dibela. Ini merupakan "tamparan" bagi Timnas kita karena sudah tidak layak dibelas. hingga pejabat pun ikut milih milih negara prang lain.
Timnas-Timnas sungguh kasian sekali nasibmu, ketika ada perhelatan sepakbola Dunia, komentar-komentar miring hinggap di PSSI hingga di caci maki, bahkan ada orang yang masuk di Lapangan Gelora Bung Karno. Malu donk ................ ingat sama prestasimu. dari jutaan banyak penduduk Indonesia masa seh nggak ada yang hebat ........... kasian deh Timnas . makanya sebelum berlatih tanamkan pada diri setiap pemain cinta uang atau cinta Tanah Air . Itu yang penting. Solusi yang saya tawarkan ialah coret nama-nama orang yang terlalu cinta materi dari pada cinta tanah air.......

Nasib Sepak Bola Indonesia

Thursday, June 3, 2010

Negeri Indonesia cinta Uang

Ingat kasus Lapindo, ingat kasus Tanjung Periok, Ingat kasus Prita, dan masih banyak lagi kasus-kasus yang melibatkan uang. Belum lagi mafia kasusnya. Kita mesti prihatin terhadap negara ini, saya sebagai mahasiswa hanya bisa menyampaikan melalui blog saya ini , dan itu pun belum tentau orang bisa membaca semuanya dan belum tentu juga orang akan meresponya pula.
Kita mesti bagnkit lagi negeri ini setelah dijajah oleh Belanda 3 setengah abad, Jepang 3 tahun dan Potugis, dan Inggris kita mesti sadar bahwa negeri kita kaya, coba kita merenung dari beberapa negera yang menjajah kita kita masih aja belum bisa merasa bersalah atas apa yang kita lalkukan masa lalu.
Kembali ke topik awal babhwa sanya kita telah dikuasai pengusaha karena negeri ini telah menjadikan uang di atas segalanya, padahal dalam sebuah negara itu dibutuhkan kepribadian yang jujur dan membela tanah air tapi kita terlalu brtuhan kepada uang , mau lihat akibatnya semua permasalahan diselesaikan dengan uang dari buat ktp hingga angkat rumput. Betapa sedihnya negeri ini terus terang saya belum pernah melakukan studi banding terhadap negara negara sekita Indonesia tapi kalau saya merasakan bahwa sanya negeri terlalu jauh melangkah sehingga norma akhlak sudah dihilangkan , norma agama, sudah dilupakan, bahkan sesama manusia telah hilang rasa prihatinnya. Marilah kita kembali ke nenek moyang kita yang ikhlas dalam melakukan kegiatannya, ingat kasus belanda yang seenaknya kepada kita itu semua karena kita ikhlas tapi kita sekarang sudah merdeka jadi kita mesti kembali lagi ke moral yang dahulu

Tuesday, May 18, 2010

CONTOH NASIONALISME INDONESIA

Lihat hasil dari Bulu Tangkis kita apa yang terjadi ? kecintaan kita dalam negeri ini sudah bisa diukur dari materi, semakin tinggi bonus yang di berikan maka semakin semangat, akan tetapi jika ditinjau dari perjuangan maka hal tersebut tidak akan Nampak? Lihat saja betapa santainya mereka mengyunkan racketnya tanpa ada merasa cinta akan Indonesia bisa terlihat dari suasana wajah para pemain.
Walaupun Cina telah mendapatkan piala Uber berkali-kali , akan tetapi mereka tidak nampak sesumbar, bahkan mereka terus berjuang. Yang bisa mengalahkan itu ialah Korea. Saya sangat heran ketika melihat Korea yang terlalu semangat sehingga mampu mengalahkan Cina yang sering sekali memenangkan piala Uber, padahal mereka sudah bertemu lima kali dalam Final di piala Uber yang sering dimenangkan oleh Cina, karena kegigihan mereka bisa membuka peradaban Dunia dengan memecahkan telur yang selama ini di dominasi oleh Cina dan Korea telah membuka peradaban baru di dunia bulu tangkis.
Satu lagi yang bisa kita lihat dari negara kita, masalah terorisme yang telah mengancam di negeri kita, sungguh aneh justru pembomnya berasal dari negeri kita sendiri, sungguh aneh, negara sendiri mau di bom , memang aneh negara kita ini. Semoga dunia pendidikan bisa merubah paradigma tersebut. Terorisme yang mengancam negara kita justru berasal dari orang Indonesia yang belajar perang di negeri Arab. Apakah ini bisa dikatakan nasinoalisme kita meningkat atau berkurang.
Mau tau nggak apa penyebabnya , yaitu sikap individualistik dalam negeri ini, khususnya di kota-kota besar. Mereka hanya sibuk memikirkan meteri, dan ini membuat semua kepala Keluarga terlalu letih untuk memikirkan urusan yang lain, dan akhirnya semua nyaris memikirkan hal itu. Dan apabila materi tidak mencukupi maka pihak ibu juga ikut membantu dalam menangani masalah keuangan ekonomi keluarga masing-masing.
Akibat yang terasa yaitu anak akan terbengkalai dan semua urusan keluarga ditangani oleh ibu dan ayah . Ketika anak tidak mendapatkan kasih sayang maka akan tercipta suatu kesenangan yang nantinya akan dicari diluar dari keluarga,m sehingga akan timbul pacar, sahabat sejati , dan teman-teman sekumpulan. Kalaupun teman mungkin saja anak tadi beruntung bisa mendapatkan teman yang baik atau pacar yang baik. Akan tetapi jika pergaulan nya itu salah maka kesenangan yang akan didapat bisa jadi terjerumus dalam dunia gelap dan akhirnya orang tua tadi menjadi tidak mengetahui apa yang terjadi pada anaknya dan istrinya .
Dengan peristiwa seperti ini maka akan tercipta miss komunikasi dalam dunia keluarga. Dan jika dilihat dari ruang lingkup yang lebih besar lagi maka masyarakat pun akan tercipta masyarakat yang inidividulistik. Bahkan akan tercipta wanita-wanita karir dan akan tercipta lapangan kerja dimana-mana yang mestinya tidak membutuhkan lapangan kerja contoh penjual korek api, penjual kopi di mikrolet, dan para tukang palak dalam angkot. Semua itu terjadi karena faktor ekonomi.
Terlalu kompleks negara ini yang telah menjadi benang kusut, yang sulit untuk diuraikan , sangat sulit , belum lagi ditambah dengan kasus korupsi dalam dunia pajak, coba kita bayangkan ya ? bahwa sanya uang dari hasil pajak hanya digunakan untuk keliling dunia, bahkan di bagi-bagi yang jumlahnya 500 Juta bahkan ada yang 5 miliyar sampai triliyun yang digunakan hanya untuk keliling dunia , untuk hura-hura dalam keluarga bahkan untuk membeli mobil baru yang semua itu dilakukan hanya untuk keseanangan sesaat. Yang sungguh anehnya hal itu dilakukan oleh pejabat-pejabat yang selalu upacara pada hari senin dan selalu baca undang-undang 1945 . Jadi bisa kita lihat dimanakah nasionalisme kita ………………. Dan siapa yang bisa menjawab hal itu ?????????
Apakah pemerintahnya yang salah atau rakyat yang salah , kita sebaiknya introspeksi diri hal itu harus dilakukan dengan kejujuran kita sudah terlalu enak hidup ini sudah saat nya kita melihat saudara-saudara kita yang susah. Saya mempunyai solusi yang terbaik untuk mengatasi hal ini bagi saya ini
Pertama , Kita harus membuat perbaikan mental anak-anak Indonesia mulai dari SD sampai SMA agar bibit ini akan muncil buah yang baik. Yang akan diterapkan yatu kecintaan dan keimanan yang memadai bahkan kita mesti kembali menutup perkembangan media yang kebablasan .
Kedua sistem ekonmi yang harus dirubah dari pajak hingga menjadi zakat, hal ini merupakan salah satu kunci yang harus diterapkan justru itu kita mesti merubah dan kita harus kembangkan tingkap kepedulian kita kepada sesama maka akan tercipta sadaqah-sadaqah yang bermanfaat yang bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Ketiga kita harus membina masyarakat yang sudah terlanjur rusak seperti ini, kita harus mengkarantina orang-orang seperti , jadi so kita mesti apa , kita hanya bisa berdoa saja semoga dunia khususnya Indonesia ini menjadi lebih baik, maka saya pribadi hany bisa juga berdoa , karena penulis sendiri bukan pejabat, bukan polisi, bukan juga siapa, hanya mahawasiwa yang bisa melihat Indonesia di media dan di Koran-koran saja. Cukup doa uang penting.

MAMAMIA AJANG PENCARIAN BAKAT YANG RELA MENGHILANGKAN RASA KEMANUSIAAN

Saya terkejut mendengar ada seorang Mama yang rela tidak mengikuti acara pembacaan, bahkan tidak berduka, padahal orang tuanya meninggal . Demi untuk tampil di televise dan demi uang, dia mengyimpan rahasia itu demi anaknya yang akan tampil buka-buka-an di depan public. Alasan mama tadi agar anaknya bisa sukses di panggung karena anaknya akan tampil di panggung. Ini terjadi pada tahun 2010 tanggal 14 Mei.
Dalam hadits Nabi dijelaskan bahwa sanya semua anak itu fitrah , tergantung orang tuanya membawa dia kedalam kafir, Yahudi, Islam. Ini menjadi rujukan penulis bahwa sanya bimbingan itu sudah hilang, mereka merasa bahwa sanya anak yang di titip kepada mereka dijadikan alat guna menghasilkan ketenaran, yang anehnya dicari ialah perempuan bukan lelaki.
Padahal perempuan itu sangat senang dipuji bahkan hal tersebut dijadikan alat agar mereka dipuji di depan panggung, menjadikan diri mereka merasa bahwa gue bisa cari duit, yang terjadi bahwa sanya perempuan tadi bisa hidup tanpa pedamping dan akhirnya perempuan menjadi merasa sama dengan lelaki, sehingga perempuan merasa bahwa dirinya hanya butuh lelaki saat sex aja, bukan kebutuhan imam, bukan kebutuhan nafkah, hany dijadikan kebutuhan sex semata sehingga akan tercipta keyakinan perempuan untuk menceraikan suaminya karena kurang perkasa di ranjang, kurang uang, bahkan kurang tampan.
Terlalu banyak yang bisa dijadikan contoh sehingga hal ini sangat gampang didepan public, dahulu kala para istri takut untuk dicetaikan suaminya, karena dia merasa tidak mendapatkan nafkah dan tidak mendapatkan imam. Akan tetapi sekarang para perempuan menjadi kebablasan dalam menampilkan dirinya, RA Kartini bukan manjadikan perempuan itu perkasa atau pencari duit akan tetapi beliau ingin mencerdaskan perempuan bukan menjadikan perempuan itu beraksi di atas panggung seperti Ajang MAMIA Show.
So kita mesti tau diri bahwa sanya ajang-ajang pencarian bakat menjadikan perempuan bangkit dari sifat kalem , dan penyayang, bahkan ada anak perempuan yang rela meninggalakan ibunya, ada juga seorang istri yang terlihat anaknya lagi selingkuh dan mereka merasa fine-fine aja tanpa merasa bersalah. Perempuan sekarang sudah menjadi terlalu berani untuk melawan lelaki sehingga suatu saat nanti akan tercipta persamaan hak dan kewajiban antara lelaki dan perempuan so kita mesti sadar bahwa ajang tersebut menjadikan kita berfoya-foya .
Dahulu Islam sangat memuliakan perempuan, bahkan perempuan diangkat menjadi periwayat hadits, sebagai penyuplai makanan, bahkan dikhususkan untuk sahabat-sahabat Nabi, Saya teringat Nabi Muhammad saw pernah diberikan budak perempuan, karena beliau sangat menghormati perempuan maka perempuan tersebut di kawininya sehingga tidak timbul fitnah. Ketika Aisyah perang melawan Ali bin Abi Thalib , Ali menyuruh orang agar membawa Aisyah pulang ke rumah demi keselamatannya dalam perang. Kalau tidak salah dalam perang siffin.
Secara tidak langsung Mamia telah menghilangkan semua hal itu bahkan perempuan dalam panggung di suruh membuka aurat, bahkan suara perempuan itu juga aurat. Ini merupakan kasus yang kita sendiri tidak sadari, bahkan anak-anak perempuan sekarang dicuci otaknya agar bisa tampil semewah mungkin dengan berbagai kosmetik. Ini merupakan budaya barat yang sudah merusak dunia timur khususnya Indonesia. Mereka membawa alat kosmetik sehingga untuk meramaiakan pemasaran dirubahlah unsure kecantikan mulai dari langsing hingga mata, pinggul, betis dan macam-macam. Saya teringat buku dari M. Quraish Shihab dijelaskan bahwa dahulu kala kecantikan itu dinilai dari tubuhnya kalau gemuk maka dikatakan cantik karena wanita tersebut artinya subur,sekarang berubah drastis mulai dari alat pelangsing hingga sampai alat penata rambut.
Kita mesti sadari bahwa sanya otak kita udah dicuci oleh media elektronik dan kita sendiri tidak sadari. Saya hanyalah manusia biasa bukan malaikat yang sok suci, tapi kita mesti saling mengingatkan satu sama lain watawasaubil haq watawa saubisobri. Jadi waspadalah agar kita tidak terjerumus lagi.

Friday, May 14, 2010

MAMIA AJANG PENCARIAN BAKAT YANG RELA MENGHILANGKAN RASA KEMANUSIAAN

Saya terkejut mendengar ada seorang Mama yang rela tidak mengikuti acara pembacaan, bahkan tidak berduka, padahal orang tuanya meninggal . Demi untuk tampil di televise dan demi uang, dia mengyimpan rahasia itu demi anaknya yang akan tampil buka-buka-an di depan public. Alasan mama tadi agar anaknya bisa sukses di panggung karena anaknya akan tampil di panggung. Ini terjadi pada tahun 2010 tanggal 14 Mei.
Dalam hadits Nabi dijelaskan bahwa sanya semua anak itu fitrah , tergantung orang tuanya membawa dia kedalam kafir, Yahudi, Islam. Ini menjadi rujukan penulis bahwa sanya bimbingan itu sudah hilang, mereka merasa bahwa sanya anak yang di titip kepada mereka dijadikan alat guna menghasilkan ketenaran, yang anehnya dicari ialah perempuan bukan lelaki.
Padahal perempuan itu sangat senang dipuji bahkan hal tersebut dijadikan alat agar mereka dipuji di depan panggung, menjadikan diri mereka merasa bahwa gue bisa cari duit, yang terjadi bahwa sanya perempuan tadi bisa hidup tanpa pedamping dan akhirnya perempuan menjadi merasa sama dengan lelaki, sehingga perempuan merasa bahwa dirinya hanya butuh lelaki saat sex aja, bukan kebutuhan imam, bukan kebutuhan nafkah, hany dijadikan kebutuhan sex semata sehingga akan tercipta keyakinan perempuan untuk menceraikan suaminya karena kurang perkasa di ranjang, kurang uang, bahkan kurang tampan.
Terlalu banyak yang bisa dijadikan contoh sehingga hal ini sangat gampang didepan public, dahulu kala para istri takut untuk dicetaikan suaminya, karena dia merasa tidak mendapatkan nafkah dan tidak mendapatkan imam. Akan tetapi sekarang para perempuan menjadi kebablasan dalam menampilkan dirinya, RA Kartini bukan manjadikan perempuan itu perkasa atau pencari duit akan tetapi beliau ingin mencerdaskan perempuan bukan menjadikan perempuan itu beraksi di atas panggung seperti Ajang MAMIA Show.
So kita mesti tau diri bahwa sanya ajang-ajang pencarian bakat menjadikan perempuan bangkit dari sifat kalem , dan penyayang, bahkan ada anak perempuan yang rela meninggalakan ibunya, ada juga seorang istri yang terlihat anaknya lagi selingkuh dan mereka merasa fine-fine aja tanpa merasa bersalah. Perempuan sekarang sudah menjadi terlalu berani untuk melawan lelaki sehingga suatu saat nanti akan tercipta persamaan hak dan kewajiban antara lelaki dan perempuan so kita mesti sadar bahwa ajang tersebut menjadikan kita berfoya-foya .
Dahulu Islam sangat memuliakan perempuan, bahkan perempuan diangkat menjadi periwayat hadits, sebagai penyuplai makanan, bahkan dikhususkan untuk sahabat-sahabat Nabi, Saya teringat Nabi Muhammad saw pernah diberikan budak perempuan, karena beliau sangat menghormati perempuan maka perempuan tersebut di kawininya sehingga tidak timbul fitnah. Ketika Aisyah perang melawan Ali bin Abi Thalib , Ali menyuruh orang agar membawa Aisyah pulang ke rumah demi keselamatannya dalam perang. Kalau tidak salah dalam perang siffin.
Secara tidak langsung Mamia telah menghilangkan semua hal itu bahkan perempuan dalam panggung di suruh membuka aurat, bahkan suara perempuan itu juga aurat. Ini merupakan kasus yang kita sendiri tidak sadari, bahkan anak-anak perempuan sekarang dicuci otaknya agar bisa tampil semewah mungkin dengan berbagai kosmetik. Ini merupakan budaya barat yang sudah merusak dunia timur khususnya Indonesia. Mereka membawa alat kosmetik sehingga untuk meramaiakan pemasaran dirubahlah unsure kecantikan mulai dari langsing hingga mata, pinggul, betis dan macam-macam. Saya teringat buku dari M. Quraish Shihab dijelaskan bahwa dahulu kala kecantikan itu dinilai dari tubuhnya kalau gemuk maka dikatakan cantik karena wanita tersebut artinya subur,sekarang berubah drastis mulai dari alat pelangsing hingga sampai alat penata rambut.
Kita mesti sadari bahwa sanya otak kita udah dicuci oleh media elektronik dan kita sendiri tidak sadari. Saya hanyalah manusia biasa bukan malaikat yang sok suci, tapi kita mesti saling mengingatkan satu sama lain watawasaubil haq watawa saubisobri. Jadi waspadalah agar kita tidak terjerumus lagi.

Friday, April 23, 2010

Revolusi Ilmu Pengetahuan terjadi di Dunia Barat

Alangkah iromisnya dunia ilmu pengetahuan, dalam dunia Islam terdapat kitab suci yang bernama al-Qur'an, menurut sumber Islam bahwa sanya al-Qur'an itu merupakan sumber ilmu pengetahuan. Seiring berjalannya zaman bahwa sanya dunia Islam yang berbasis di Afrika dan asia sudah kalah dibanding dunia Barat yang berbasis di Eropa dan benua Amerika. Dalam peradaban dunia ilmu pengetahuan menjadi monopoli dari kedua benua tersebut. Hal in trjadi dikarenakan dahulu Islam (orang muslim) sering membuat pemisahan antara Turki, Persia, Spanyol, Byzantium dan Arab. Lima negara ini merupakan pusat kebudayaan yang sangat maju pada masanya. Kemudian lima kerajaan ini merasa telah mewwakili peradaban dunia , padahal tidak demikian, hal yang terjadi selanjutnya yaitu mereka menjadi saling bermusuhan dan mengklaim kerajaannya ;ah yang berkuasa.
Dahulu kala muslim dalam dunia ilmu pengatahuan telah diakui dan dipakai ilmunya oleh dunia . sebut saja pada masa Khalifah Bani Abbasiyah (750 M) Harun al-Rasyid telah mendirikan Obsevatorium seperti al-Farghani (850 M) al-Battani (929 M) dan Thabit b. Qurra (901 M) mereka ahli astronomi dan lebih akurat dibanding Ptomely (pakar astromomi Yunani) menurut umat Islam. Ada pula ahli Matematika yang bernama al-Khawarizm (835 M). Imar al-Khayam (1132 M) , Ibnu Abu Ubaid dari Valencia , dan Maslama al-Majriti dari Andalus ( 1007 M), semua mereka ini ialah ahli matematika. dan masih banyak lagi pemikir-pemikir Islam yang dipakai di Dunia ide mereka.
Tetapi semuanya tinggak kenangan serangan bangsa mongol yang biadab membuat dunia Islam kacau balau. ditambah lagi bangsa mongol adalah bangsa yang kasar dan tidak bisa diajak untuk bersikusi dalam penyelesaian masalah. Dan dunia Islam dikuasai bangsa mongol pada saat itu setengah abad dari 1218-1268 M ) hal ini diperpanjang dengan penjarahan pasukan Salib Konstantinopel pada tahun 1204 M. Dua hak inikah yang menbuat Dunia Islam terpuruk, berbeda dengan bangsa mongol, kerajaan Byzantium mempelajari beberapa hal yang didapat dari hasil penjarahan benda-benda tersebut. Bahkan-bahkan buku-buku yang diambil pada masa perang mereka terjemahkan kedalam bahasa mereka dan mempelajarinya pada saat itu terjadi pada abad ke 10-12 di sekitar Toledo dan dan kemudian pindah ke Perancis. Bahkan karya Ibu Sina yang terkenalk dengan Syifa dan Qanun di terjemahkan kedalam bahasa mereka. Karya Ibnu Rusyd juag diterjemahkan, karya yang diterjemahkan pada saat itu adalah Kitab al-Kuliyyat fi al-Tibb yang diterjemahkan oleh Gerard Gremona tahun 1150 dan 1187 M. Inilah yang memicu kita merebut kembali terhadap nenek moyang kita yang telah berjuang keras bekajar dan kita sebagai umat Islam harus bisa bangkit

Tuesday, April 20, 2010

Kehidupan Pluralisme Masa Nabi saw

Selama ini banyak yang salah mengartikan arti plural dalam arti yang sempit. So dengan blog ini saya akan menyampaikan gagasan yang indah tentang indahnya plural. Sebagai Muslim yang baik kita mesti mencontoh kepada Nabi saw, Dalam kehidupan Nabi terdapat beraneka ragam macam agama terdapat Yahudi, Nasrani, dan Islam, bahkan ada Atheis, penyembah patung. Secara tidak langsung kehidupan Nabi Muhammad saw sudah kompleks dan sangat plural. Nabi saw walaupun belum diutus menjadi Nabi oleh Allah swt beliau telah meletakkan dasar-dasar persamaan pandangan. Kita bisa lihat peristiwa peletakan batu di Makkah pada saat itu Nabi sudah berpikir tentang siapa yang paling berhak meletakkan batu, dengan cerdasnya nabi mengambil kain menyuruh semua orang untuk memegang ujungnya, akhirnya semua merasa senagn dan tidak terjadi pertikaian.

Kalau kita melihat contoh ini sangatlah baik, karena kita di Indonesia kehidupan beraneka ragam bahkan terdapat enam macam agama yang diakui oleh negara kita. So apabila kita menyikapi suatu persoalan tanpa adanya memikirkan kepentingan agama masing-masing. Saya bisa jamin peristiwa, poso, Ambon dan kasus SARA yang diberbagai daerah , tidak akan terjadi. Jadi kita harus mengembangkan kehidupan pluralisme guna menciptakan kedamaian di Indonesia tercinta. Plurasisme yang saya maksud ialah saling mengharagai dan saling memberi kebebasan dalam beragama. Bukan plurasime yang menyamakan seluruh agama itu satu. Ingat agama itu bukan atas dasar keinginan Tuhan akan tetapi kita beragama karena kita adalah manusia yang sangat membutuhkan Tuhan. Bagi saya agama tercipta karena manusia. bukan Tuhan . Dalam benak tuhan ialah hamba yang patuh bukan Islam yang patuh, Kristen yang Patuh, Yahudi yang patuh , atau Budha yang patuh dan lain-lainya. So kita mesti sadar diri siapa yang sebenarnya menciptaikan perbedaan kita dan kita harus meluruskan semua itu . Ok

Thursday, April 1, 2010

Zionis

Dunia sekarang telah terjerumus dengan kesenangan dunia, kita tidak tahu bahwa dunia ini hanya terdapat beberapa kepentingan yang kita tidak bisa menjangkaunya jadi jang terlalu senang deh .
Kalau kita semua melihat perang Israek maka mungkin kita tidak akan bermusik. tidak akan banyak tertawa. Bersyukur lah negara ini aman tapi ingat zionis telah memasuki dunia kita dan kita mesti waspada kalian tidak melihat bahwa kita terlalu banyak kesenangan jadi kita tidak pernah memikirkan penderitaan orang lain

Saturday, March 27, 2010

Arti Muslim yang Hakiki

Dalam hadits Nabi dijelaskan sebaik-baiknya mu'min ialah mu'min yang paling baik budi pekertinya. Jelas sekali hadits ini sangat umum suapapun bisa masuk didalamnya. Akan tetapi dalam hadits lain dijelaskan juga sesungguhnya perbuatan itu tergantung niatnya \, jika seorang niat karena Allah maka ia akan sampai kepada tujuanya menurut jalan Allah. Akan tetapi jika dia niat karena wanita yang diinginkannya maka diapun akan mencapai hal tersebut. ini merupakan anjuran oleh Nabi saw agar kita disuruh berusaha dalam mencapai keinginan.

Dalam konsep Akhlak Islam juga dikenal dengan akhlak mahmudah dan Mazmumah. Mahmudah adalah baik dan Mazmumah adalah tidak baik. Islam terlalu banyak menyampaikan ajaran-ajarannya kepada umat Islam melalui Nabi saw hingga pengikutnya baik itu tabi' tabi'in hingga para ulama sekarang. Kita sebagai umat Islam mesti bersyukur agar kita bisa mengambil petunjuk itu semua melalui al-Qur'an dan hadits serta perilaku yang baik ulama sekarang

Tuesday, March 2, 2010

Arti Manusia Sebenarnya

Manusia itu berasal dari kata naasa yaniiusu artinya Lupa. Dalam hal ini manusia sering sekali lupa akan kedudukannya di dunia ini. Dalam surat al-Baqarah dijelaskan bahwa sanya manusia itu ditugaskan menjadi khlifah di muka bumi ini. Saya teringat kepada pengalaman saya sendiri yang sangat menarik , suatu hari motor saya mogok dan saya pergi ke bengkel sesampainya disana saya diberi penjelasan kepada montir motor bahwa telah terjadi kerusakan yang parah pada motor saya secara detail dia menjelaskan hal tersbut, dan saya sadar bahwa dia telah memberikan ilmu kepada saya, padahal kalau dipikir-pikir apa yang diceriakan kepada saya itu merupakan ilmu yang hanya saya bisa dapatkan di STM-STM. Dan saya sadar betul bahwa sanya kita sebagai manusia harus saling mengingatkan satu sama lain. Mungkin saja montir tadi saya bayar tetapi dia telah memberikan nasehat yang akan saya gunakan setiap harinya dalam kehidupan saya.
Manusia pada dasarnya harus saling mengingatkan guna kita bisa hidup damai dan tentram. Dan syarat untuk mendapatkan hidup seperti itu yaitu dengan cara banyak mendengarkan , itulah fungsi telinga dua dan mulut satu, agar kita harus banyak mendengarkan dibanding membantah apa yang orang ucapkan.

Saturday, February 27, 2010

Kasian Jakarta

Saya bukan penduduk Asli di Jakarta saya sekarang bertempat tinggal di Daerah Tanggerang, akan tetapi kegiatan saya banyak saya lakukan di kota Jakarta. Melihat perkembangan kota Jakarta sangat baik,akan tetapi semakin hari semakin padat penduduknya walaupun saya sendiri belum melakukan penelitian tentang hal ini. Akan tetapi semakin hari semakin padat kayaknya. seh.......!
Problem saya temukan dalam hal iniialah pembangunan beberapa apartemen yang dilakukan diberbagai daerah di kota Jakrta . Coba anda bayangkan ya >>>>> DALAM SEBUAH apartemen itu terdiri dari50 orang disetiap lantainya. kemudian pembangunan apartemen itu dibuat hingga tingkat 30 atau 50 , kita bisa kalkulasikan dalam sebuah apatement sebagian mempunyai mobil anggap saja 25 orang, kemudian dikali tiap lantai 30, berarti sudah 700 mobil dalam setiap apartement , sungguh mengerikan ya ? yang awalnya hanya dalam satu tanah itu dibutuhkan 50 orang akan tetapi dengan adanya apatement bisa mencapai 1500 orang ini benar-benar keterlaluan kalau tidak ditanggulangi bisa-bisa kita datang ke jakarta sudah sesak nafas. ditambah lagi para pendatang yang dari kampung-kampung termasuk saya saya juga akan tetapi saya jelas,. Kemudian banyak orang yang kaya raya pindah ke Jakarta akan tetapi mereka tidak dianggap liar hanya orang-orang kecil saja tertindas ini juga tidak adil. kita mesti sadar diri bahwa sanya jakarta itu sebaiknya aman dan nyaman untuk bersosialisasi karena dia merupakan ibu KOta Indonesia

Wednesday, January 27, 2010

BUKAN HANYA FAKTOR EKONOMI TAPI AGAMA JUGA

Selama ini telah terjadi kasus bunuh diri, telah terjadi korupsi, telah terjadi busung lapar, telah terjadi pertengkaran, dan demo-demo yang rusuh. Banyak media yang mengatakan bahwa ini semua faktor ekonomi akbiat miskin akibat kekurangan gaji semuanya jadi kacau.
Saya teringat kasus kejaksaan Republik Indonesia, kasus korupsi , kasus perampokan yang banyak media yang menyebutkan tentang faktor ketidak cukupan gaji. Hal ini terungkap dengan pak Jaksa Agung mengatakan bahwa jaksa agung di Indonesia harus mencukupkan gaji jaksa karena mereka juga butuh keuangan yang cukup.
Menurut saya apakah ini jadi alasanan satu-satunya. Bagi saya tidak ini karena kita kurang mensyukuri nikmat Allah dalam firman Allah disebutkan bahwa jika kamu mensyukuri nikmat Tuhan mu maka akan Aku tambah nikmatnya. Jika kita memahami betul makna nya maka anggota DPR itu tidak akan merasa dan tidak ada korupsi di parlement-parlement Indonesia.
Faktor agama ini tidak pernah dibahas dalam satu media pun sehingga hal ini menjadi satu permasalahan yang sangat penting dan harus diselesaikan. Jika kita beragama yang baik dan bersosialisasi yang baik dan saling menasehati satu sama lain maka semua hal yang menjadikan negeri ini rusuh.

Sunday, January 24, 2010

Indonesiaku

Bangsa ini sebenarnya mau dibawah kemana seh ......? Saya sangat prihatin kepada anggota DPR ayng sekarang yang terlalu banyak melihat kesalahan dibandingkan jasa-jasa seorang . COntoh kasus Pansus banyak dari mereka anggota Pansus menanyakan hal-hal yang tidak masuk akal bahkan mereka bertanya seolah-oleh dideopan mereka itu terdakwa.

Bahkan anggota Pansus tidak melihat kebijakan ini salah atau tidak akan tetapi mereka melihat salah kebijakan dari bail outnya Bank Century. Saya menjadi merasa kasihan dengan pemerintahan karena bangsa ini hanya melihat kesalahan bukan melihat kebaikan.

Jika ada suatu kesalahan maka itu akan diekspos, akan tetapi jika ada suatu kebaikan tidak ada satu mediapun yang mengekspos. inilah yang menjadi keprihatinan saya. dalam agama Islam dijelaskan watawasaubil haq (saling menasehatilah kamu dalam kebaikan) inilah menjadi acuan bagi kita semua jika kita merasa bangsa ini akan hancur dengan saling menayalahkan maka marilah kita merubah itu menjadi suatu kebaikan dalam hal menasehati dalam kebaikan

Tuesday, January 19, 2010

PANSUS KACAU

Sekali lagi kita melihat wakil rakyat yang seenaknya membuat argument yang macam-macam. Bahkan sampai saling menghin,. emang seh mereka berjuang demi kebenaran tapi ternyata ujung-ujungnya pingin minta jabatan juga dan ingin menjatuhkan orang hal ini terlihat dari berbagai pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan.

Ini menjadi satu PR besar bangsa kita. agar kita betul-betul harus memliih wakil rakya yang benar-benar punyahati Nurani......
Semoga kita bisa ambil pelajaran dari hal ini semua