Sunday, July 13, 2014

TV One bukan stasiun tv olahraga tapi Stasiun Tv Politik

            Pada awalnya penulis senang mendengar bahwa tv one menyiarkan world cup 2014. Sekarang audah menmasuki babak  final, tetapi sayang sekali penyajian yang ditampilkan sangat mengecewakan tidak sebanding dengan semangat orang orang Indonesia yang menyambut piala dunia.
         Selain itu orang orang yang yang dijasikan komentar sangat tidak berpengalaman ada beberapa komentar yang kurang pas , bahkan sering sekali menanyakan skor atau hasil pertandingan, padahal mereka tidak tau dalam dunia sepak bola tidak uang pasti.
       Bahkan highlight nya saja didapat dari acara berita aeperti kabar pagi, kabar  siang dan lain sebagainya, kwmudian tidak diperpanjang durasi komentar nya ketika pertandingan telah selesai. Bahkan acara kuianya sangat sedikit. Tidak hanya komentatornya yang tidak bagua pembawa acaranya pun tisak yau bola, munhkin tau bola setelahnada kontrak kerja dengan tv one .
          Satu hal yang perlu kuta garis bawahi mensyukuri atas pemberian tv one untuk maayarakat tentang piala dunia, tidak hanya itu piala dunia  hanyak sijasikan tempat untuk cari masa.
            Inilah dampak yang teraaa jika tv berita dan tv politik menjadi tv olahraga, kan sangat lucu . Satunhal yang saya ingin dari pesan ini ialah bahwa jangan pernah memberikan tayangan yang asik tapinpenyajiajnya tisak asik atau kaku.
   
     
            

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article