Sunday, April 8, 2012

Mancini Terlalu Egois Mengurus Menchester City

        Awalnya berjalan begitu baik, bahkan bisa disebut sebagai fantastic. Inilah perjalanan Menchester City di Primer League. Banyak media menyebutkan city sebagai musuh baru bagi Menchester United. Hal ini dibuktikan dengan mengalahkan United 6 -1. Hal ini merupakan score terbesar sepanjang sejarah United ketika bertemu dengan City. Bahkan fans Menchester City mempunyai cara tersendiri, ketika Menchester City membuat goal yaitu membalikan punggung mereka kehadapan lapangan sambil berlompat-lompat. 
    Perlahan nama Roberto Mancini pun terangkat, hal ini dibuktikan dengan menjuarai piala FA, pada tahun lalu dan beberapa minggu lalu Menchester City menduduki klasmen paling atas di Primer League. 
     Akan tetapi semuanya berubah arogansi Mancini pun bertambah, seiring dengan opini media yang mengatakan dirinya sebagai orang yang berjasa mengangkat moral Menchester City, dan tanpa menafikan peran konglomerat Abu Dhabi. Mancini pun membuat beberapa keputusan yang sangat sulit dipercaya.
        Keputusannya berawal dari membangku cadangkan Carlos Tevez, sehingga Carlitos marah, dan tidak mu dimainkan, Akhirnya Tevez di hukum hingga beberapa bulan, yang lebih lucunya lagi Mario Balotelli yang selalu berbuat salah Roberto Mancini tidak pernah menghukumnya. Selain kasus ini, yang menjadi pertanyaan besar mengapa Roberto Mancini di pertenagahan musim selalu memmbangku cadangkan Edin Dzeko dan Sergi Aguero, padahal mereka berdua lagi subur-suburnya dalam mencetak goal. Akibat dari keputusan tersebut Dzeko dan Aguero jadi mandul mencetak goal.
        Selain kasus ini, banyak keputusan yang kontroversi mengakibatkan City akhirnya angkat kaki dai liga Champion, setelah itu piala FA dan Carling, bahkan tidak mampu bersaing di Eropa League, dengan alasan bahwa kami (Menchester City) iingin mengejar juara Primer League. 
        Bahkan pertadingan terhangat pekan ini melawan Arsenal, Roberto Mancini  banyak  membuat keputusan yang kontroversi diantaranya menarik Aguero, dan tidak menarik Balotelli yang sudah mengantongi kartu kuning pada babak pertama, akhirnya City kalah dari Arsenal dan sekarang tertinggal delapan poin dari Menchester United. Bagiamana bisa mengejar margin seperti ini dengan sisa enam pertandingan lagi. Ini semua akibat dari Egoisnya Mancini, tidak hanya egois mental Mancini pun rapuh ketika United mulai mengejar point Menchester City yang pada waktu itu berbeda lima point. Kita lihat saja apakah Mancini menjadikan Menchester City juara dengan segudang pemain top dunianya. Kita tunggu saja  
      

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article