Sunday, March 4, 2012

Janganlah Terlalu Gembira Wahai Rakyat Indonesia

Tulisan ini didekasikan buat seluruh rakyat Indonesia yang semakin hari bersifat hedonis dan hura-hura, kita haaru memikirkan negara yang sudah di ambang kehancuran mau tau nnggak faktanya? Pada faktanya negara ini telah berutang banyak sebanyak 1800 triliyun, sedangkan APBN kita hanya mencapai 1400 tirliyun setelah itu APBN di bagi-bagi dalam ruang lingkup misalnya gaji PNS, Pambayran uang presiden, anggota Menteri dan anggota DPR, dan membayar seagala kebutuhan negara ini. Apakah hal ini cukup untuk bayar uang kita, sungguh lucu negara ini disaat utang sulit untuk di bayar tetapi rakyat Indonesia hidup dengan hedonisme, bahkan masih juga di korupsi oleh pengatur negara ini. Contoh kasus beberapa artis sinetron dibayat per episode 50 juta, belum lagi presenter 30 juta, selain itu penyanyi yang sekali manggunh hingga ratusan juta, ini masih dalam kasus entertaiment, selain kasus ini masalah pejabat juga negara yang merasa mereka bekerja bukan untuk rakyat tetapi untuk pribadi dan keluarga, sehingga timbullah mobil mewah hingga 1 Miliyar, sepatu 5 juta, dan jam tangan hingga 30 juta. Semua tindakan hedonis ini mencerminkan negara kita damai dan sejahtera, padahal dibalik semua itu APBN kita tidak cukup untuk menutupi utang negara kita sungguh aneh negara ini disaat Negara kita lagi berjuang membayar utang, tetapi rakyat kita belomba-lomba untuk menghamburkan uangnya, energinya, dan kemampuannya. Sungguh aneh bukan penulis teringat seorang penelpon di Metro TV dia berkata "Negara Indonesia bagusnya dijadikan sebagai salah satu keajaiban Dunia" penulis sepakat dengan orang ini karena di saat negara sulit mengatur masyarakat, sebagian masyarakat hidup dengan kecurangan, kemewahan, dan kegembiraan jadi jangan terlalu gembira wahai rakyat Indonesia, masih banyak masalah kita kawan yang belum teratasi.

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article