Saturday, March 3, 2012

Premanisme di Indonesia

Anarkis di Indonesia merupakan hal yang wajar dalam beberapa tahun terakhir ini mengapa hal ini terjadi? Apakah masih keemanan di Negara ini? atau hanya sekedar slogana samat? Padahal negara ini dikenal dengan orangnya yang ramah-ramah, tetapi pada kenayataannya orang-orang nya cepat emmosi dan mudah terprofiokasi. Pada dasarnya masyarakat tidak bisa disalahkan, karena ini semua disebabkan karena kebutuhan rakyat Indonesia tidak bisa dipenuhi oleh Pemerintah atau peneyelenggara negara ini. Kebutuhan tersebut mulai dari aspek yang kecil hingga besar, misalnya kebutuhan kecil seperto beras, minyak,susu, dan lain-lainnya, semua barang-barang tersebut sungguh sangat sulit didapatkan oleh masyarakat kecil karena semua barang tersebut serba mahal. Sedangkan aspek yang lebih besar meisalnya keamanan, keadilan, serta stabilitas ekomnomi sulit dilakukan oleh pemerintah, sehingga terciptalha premanisme. Akibat premanisme maka masyarakat menghalalkan segala cara, sehingga terciptalah para pencuri, koruptor, hakim yang tidak adil, guru yang tidak jujur, kemudian hal ini berlangsung terus mulai dari tingkat SD hingga para pejabat. Apakah para pembaca mau bukti tentang hal ini. Pertama kasus pembunuhan mahasiwa dengan tamannya sendiri, setelah itu beberapa kasus pemerkosaan remaja di bawah umur, sungguh kasian negeri ini para pemudanya sudah menunjukkan bibit preman. Setalah itu masuk dalam dunai pejabat terdapat beberapa pejabat yang mencari uang melalui jabatannya, sehingga sering terjadi korupsi, selain itu terdapat beberapa hakim yang mudah terhasut dengan uang , sehingga keputusannya mudah dibeli. Selain aspek ini, aspek yang tidak kalah premannya yaitu di partai politik, partai dijadikan kendaraan untuk menuju kekuasaan yang dijalani dengan cara-cara anarkis , mulai dari kasus Ketua KPK yang di fitnah membunuh orang, ancaman terhdapa kasus Gayus, ancaman terhdap ketua KPK baru, semua tindakan ini disebabkan partai politik kita tidak bersih sehingga lebih layak dijadikan partai preman saja. Kasus-kasus ini menggambarkan bahwa premanisme di negara kita sudah berkar dari generasi ke genarai, sehingga negara kita lebih layak dijuluki sebagai negara preman daripada negara pancasila.

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article