Monday, May 20, 2013

Disaat Musuh Jadi Idola

       Tertangkapnya Ariel, Raffi Ahmad, dan lain-lain merupakan sebuah pukulan yang telak bagi dunia hiburan. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi dunia entertainment, pada dasarnya tertantangkapnya artis-artis seperti mereka merupakan sebuah kejatuhan dalam dunia industri Indonesia.
        Semua artis yang ditangkap tersebut merupakan idola yang lagi beken sekarang ini. Meskipun demikian dunia entertaintment tidak mau menyalahkan kepada artis ini, maka mereka membuat berita seolah-olah artis tersebut tidak bersalah. Sangat jijik penulis melihatnya, ketika mereka mengatakan ini merupakan "MUSIBAH DARI ALLAH" KITA HARUS BERSABAR" bagi penulis ini bukan musibah, musibah itu merupakan peristiwa yang tidak di duga-duga datangnya. Kalau soal penangakapan di rumah Raffi itu bukan musibah, tetapi kesalahan pribadi yang tinggal menunggu waktu untuk ditangkap.
            Setelah peristiwa ini terjadi peliputan pun terjadi infotainment berlomba-lomba untuk mengambil berita dan menaikkan rating mereka. Inilah dunia entertainment, yang seharusnya mereka-mereka itu tidak perlu diliput karena memalukan negeri ini, akan tetapi hal tersebut diliput. Bahkan peristiwa tersebut tidak menjadi ujian bagi mereka atau pembelajaran, tetapi lebih kepada batu loncatan untuk menaikkan diri mereka.
          Bahkan hal ini terbukti, Ariel menjadi lebih terkenal, dan Raffi Ahmad menjadi presenter kembali sungguh aneh bukan, Jadi pertanyaannya mengapa rakyat Indonesia mau menerima mereka sungguh aneh bukan. Mereka itu musuh atau Idola. inilah salah satu contoh Indonesia yang sedikit lagi jadi edan.
          Satu lagi peristiwa yang memalukan para pelaku korupsi yang sedang ditangkap KPK malah mereka tertawa-tawa diatas penderitaan orang lain, mereka sangat tidak punya malu, bukti mereka tidak malu tidak ada rasa segan untuk tampil di publik.
            Yang jadi pertanyaannya menagapa warga Indonesia tidak mau memaafkan ustadz seperti AA Gym yang kawin dua kali, padahal perbuatan itu halal, dan tidak merusak moral bangsa, bahkan bisa dijadikan contoh sungguh aneh bukan negeri Ini.
         

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article