KEMAJUAN TEKNOOOGI JANGAN SAMPAI MEMBODOHI MASYARAKAT INDONESIA

        Sekarang zamannya teknologi atau bisa dikatakan sebagian masyarakat kita sudah mengetahui Smart Phoone, bahkan sari anak sd sampai kalangan pebisnis sudah memegangnya bahkan ada harganya yang terjangkau, sehingga masyarakat kalangan bawah bisa membelinya.
        Kecanggihan smartphone telah membius Inodnesia, tidak hanya Indonesia negara lain pun sama, tapi apakah fungsi sebenarnya kecanggihan tekonologi tersebut, fungsinya yaitu memudahkan seseorang beraktifitas, misalnya seorang dosen tidak perlu membawa dokumen dokumen makalah sebanyak banyaknya cukup dengan membawa smartphone atua tabnya saja sudah bisa, atau pengusaha tidak perlu antri di bank untuk melakukan transaksi cukup dengan smartphone bisa melakukan transaksi. Pokoknya banyak deh keuntungan nya, akan tetapi apa yang terjadi di Indonesia.
            Yang terjadi di Indonesia adalah smartphone hanya digunakan untuk bergaya, menaikan pamor, untuk berfoto, main game dan hura hura, tidak heran aplikasi yang paling laku di Indonesia adalah camera 360, facebok, bbm, dan aplikasi yang untuk bergaya. Padahal di playstore terdapat jutaan software untuk menambahkan pengetahuan pemilik smartphone dalam bisdng apa saja misalnya alquran, hadis, koran, koran dan terjemahan ataubrumus rumus matematika.
             Tulisan ini mengingatkan kita jangan sampai kebodohan Indonesia semakin parah akibat smartphone, kecanggihan teknologi sekarang membuat orang bisa selingkuh, lupa pekerjaannya, dan lupa tugas tugasnya. Kecanggihan dunia sekrang perlu di filter dengan cara mensosialisasikan apa kepentingan smartphone.
              Saya pernah mendapatkan anak anak sd dibelikan oleh orang tuanya smartphone dan tablet seperti tab 2 lah, tab 3 lah, dan sejenis nya. Akhirnya orang tuanya hanya isikan permainan dan fungsinya kurang di manfaatkan, hal ini berdampak kepada kebodohan generasi generasi anak bangsa. Anak tersebut lebih memilih baermain daripada belajar, Ya jadi jangan sampai Teknologi yang membuat kita cerdas justru membodohi generasi kita.