Tuesday, December 9, 2014

SETIAP MUNAS GOLKAR AKAN MUNCUL PARTAI BARU

        Tahun ini Golkar mengadakan munas untuk memilih calon ketua umum. Pada masa ini kandidat kuat masih di pegang oleh Abu Rizaal Bakri, akan tetapi beberapa nama muncul untuk mencalonkqn diri seperti Hendro Priyono, Agung Laksono dan kandidat karbitan.
         Sungguh aneh partai ini setiap diadakan Munas pasti berujung kepada dualisme kepemimpin . Salah aatuhya terjadi tahun ini, sebagaiamana kita ketahui bahwa Munas diadakan serba mendadak dengan usul bahwa Munas diadakan di Bali pada bulan Desember. Perpecahan terjadi karena ada bebebrapa calon belum mempersiapkan diri, hal ini mengindikasikan bahwa Abu Rizal Bakri ingin menjadi calon tunggal dengan cara memenangkan ketua umum secara aklamasi.
           Akibat Munas didadakan secara mendadak, maka beberapa calon mengundurkan diri dari pemilihan dan mengadakan Munas Tandingan yang didadakan di Jakarta. Pada dasarnya Golkar merupakan partai besar yang seharusnya peristiwa munas tandingan ini tidak bisa terjadi. Hal ini berdampak kepada munculnya partai partai baru.
         Sejarah mencatat setiap diadakan Munas pastinakan tercipta partai baru sebut saja partai Hanura punya Wiranto yang berasal dari Golkar, Gerindra yang dimiliki oleh Prabowo ya g berasal dari Golkar, dan yang terakhir ialah Surya Paloh yang secara tragis tersingkirkan karena jumlah suara pada aaat itu kalah dari Abu Rizal Bakri yang di isukan menggunakan politik uang. Wallahu alam bisawab. Negeri ini sudah mau jadi apa ya Partai Besar tapi malah seperti anak anak. Sudahlah orang partai kalian itubmau berjuaang untuk uang atau rakyat. KALAU untuk ralyat pasti kalian tidak akan saling bertengkar cuma karena calon pimpinannyanhahya satu. Kita lihat aja Munas kali menghasilkan partai Baru nggak ? Atau Golkar menjadi partai kecil di pemilu 2019 kasian deh Golkar, makanya jangan pilih pimpinan Money Oriented

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article