Friday, March 25, 2011

Baru sadar Ya ? Ngadakan Kampanye mematikan Lampu sabtu 26 Maret 2011

Hari ini merupakan hari kampanye tentang mematika lampu atau listrik dari berbagai media telah terdengar hal tersebut, sungguh aneh kampanye karena kok bisa yaaaaaa emang dari dulu kemana aja ? Apakah masih pantaskah orang meneriaki peduli lingkungan tapi tidak peduli sekitarnya ?
Apakah mereka nggak sadar bahwa banyak orang yang susah disekitar mereka, mengadakan hal ini hanya bermanfaat dan hanya sekedar hura-hura yang takut akan global warming. by the way ini takut global warming atau takut usaha nya bangkrut gara-gara global warming.
Ada pepatah yang mengatakan better late than never,slogan ini benar akan tetapi ada yang lebih darurat yaitu tingkat kepedulian masyarakat, coba kita pergi ke Pasar kemudia lihat orang-orang yang susah disekitar kita, saya pergi ke tempat pasar kebayorran lama saya menemukan banyak sekali orang cacat yang susah untuk makan, di tanah abang ada orang yang tidak punya kaki.
Mengapa tidak ada kampanye membantu orang susah, malahan rame-rame bantu orang kalau terkena musibah, tapi setelah musibah selesai, mereka rame-rame membeli barang mewah.
Saya teringat beberapa kasus korupsi di Indonesia, banyak sekali kasusnya yangmelibatkan puluhan mliyar emangnya itu uang nggak dikasih kepada orang susah, ditambah lagi orang yang narkoba malahan mereka membeli barang Haram, bahkan cicitnya mantan presiden sudah menjadi korban, bahkan negara Indonesia sudah menjadi negara produsen Narkoba. menagapa ini negara ada apa ? sekrang sudah jelas kah siapa yang baik atau siapa yang tidak baik ? tidak ada yang mengetahuinya.
Kasian sekali di Indonesia ini yang kaya hanya selebritis dan penjabat, bukannya bersikap iri atau menyalahkan akan tetapi kalau ini bisa dibangun sikap toleran atau peduli diantara manusia mungkin saja kampanye ini layak.
Apakah orang yang sedang bekerja menggunakan listrik perlu mematikan lampu juga, apakah orang-orang yang mematikan lampu peduli kepada orang yang lain. Sebaiknya jangan dulu kampaye kalau hati kita belum bersatu. satukan dulu hati kita agar kita bisa satu rasa satu hati, yang kaya menolong yang miskin , yang miskin membantu si kaya, dijamin kalau seperti maka akan tercipta kampanye yang pantas
Saya berani bertaruh pasti akan kurang yang mendengar kampanye ini walaupun itu diputar di berbagai media dijamin tidak akan masuk ditelinga masyarakat yang merasa tidak adil karena perilaku masyarakat yang kaya yang sewenang-wenang kepada mereka. Kasian masyarakat yang mau mengikuti hal ini, mengapa baru saekrang, baru sadar ya ? coba pikirkan baik-baik ?

No comments:

Post a Comment

What is your opinion about this article